Tips Berbisnis Barang-Barang K-Pop, dari Situs Web Andalan hingga Hitung Keuntungan
loading...
Menjadi reseller barang-barang K-pop menjadi bisnis yang cukup menguntungkan saat ini. Foto/Pixabay
A
A
A
JAKARTA - Bisnis jasa titip alias jastip semakin berkembang di Indonesia, terutama dalam hal jual beli barang-barang terkait K-Pop. Besarnya fanbaseK-pop di Indonesia menjadi peluang besar untuk para seller jastip.
Loyalitas fanbase K-pop menjadi daya tarik sendiri untuk membuka usaha jastip di Indonesia. Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan, terutama untuk para penjual jasa jastip pemula.
Menurut Bella yang sudah berpengalaman menjalankan bisnis online shopsejak 2017 di Instagram @astrorder, berbisnis jastip haruslah bertanggung jawab karena menyangkut kredibilitas di mata konsumen. Berikut tips yang bisa kamu terapkan kalau mau berbisnis jastip barang K-pop.
1. BELI DI SITUS WEB
![Tips Berbisnis Barang-Barang K-Pop, dari Situs Web Andalan hingga Hitung Keuntungan]()
Foto:ktown4u.co.kr
Banyak penggemar yang tidak punya waktu untuk membeli sendiri barang yang mereka inginkan. Di sinilah jasa jastip bisa berlaku. Kamu bisa membelinya di beberapa situs web yang menawarkan produk K-pop yang harganya murah, tapi berkualitas. Beberapa situs web tersebut adalah ktown4u.co.kr, global.gmarket.co.kr, dan aladin.co.kr. Penggunaan bahasa di situs web tersebut bisa diatur menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.
Produk yang dijual di sana antara lain poster, postcard, album, pakaian, dan masih banyak lagi. Kamu juga mesti menyesuaikan produk yang ingin kamu jual..Banyaknya diskon yang tersedia bisa menambah keuntungan untukmu.
"Untuk pembayaran, kamu bisa memakai Paypal, Alipay, Visa, Mastercard, dan bank transfer," ujar Bella.Proses pengiriman membutuhkan 5-15 hari. Untuk pengiriman barang pun akan aman karena menggunakan layanan Express Mail Service (EMS). Untuk penukaran barang dan refund pun bisa dilakukan.
2. MEMAKAI PERANTARA ATAU MODERATOR
![Tips Berbisnis Barang-Barang K-Pop, dari Situs Web Andalan hingga Hitung Keuntungan]()
Foto: Pexels
Penjual jasa jastip juga bisa memakai jasa moderator atau perantara untuk membeli barang-barang tersebut, misalnya orang Indonesia yang tinggal di Korea, mahasiswa Indonesia yang di sana ataupun lewat forum. Kamu perlu mencari tahu moderator yang ingin kamu ajak bekerja sama. Tentunya, keuntungan penjualan harus dibagi berdua.
3. TARGET KONSUMEN
![Tips Berbisnis Barang-Barang K-Pop, dari Situs Web Andalan hingga Hitung Keuntungan]()
Foto: Pexels
Tentukan target konsumen sebelum memulai berbisnis. Lakukan analisis pasar dan produk yang digemari. Mulai dari komunitas fandom yang kamu targetkan hingga rentang usia, jenis kelamin, dan barang yang sedang hit.
Dengan begitu, akan mempermudah dalam proses pemasaran dan penjualan. Kamu juga harus selalu memantau produk korea yang paling dicari, sehingga kamu bisa menjual produk yang tepat.
Baca Juga: Ini 5 Fandom Musik Terbesar di Dunia Menurut Pengamat Musik
4. KEUNTUNGAN
![Tips Berbisnis Barang-Barang K-Pop, dari Situs Web Andalan hingga Hitung Keuntungan]()
Foto: Pexels
Kebanyakan seller jastip untuk pembelian merchandise dan album mengambil keuntungan sebesar 10%-30% dari harga per barang. Akan tetapi untuk pembelian harga tiket konser bergantung pada tingkat kesulitan mendapatkannya.
Baca Juga: Cara Merawat Photocard Idol, Bahan yang Boleh dan Tidak Boleh Dipakai untuk Menyimpan
5. STRATEGI PEMASARAN
Loyalitas fanbase K-pop menjadi daya tarik sendiri untuk membuka usaha jastip di Indonesia. Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan, terutama untuk para penjual jasa jastip pemula.
Menurut Bella yang sudah berpengalaman menjalankan bisnis online shopsejak 2017 di Instagram @astrorder, berbisnis jastip haruslah bertanggung jawab karena menyangkut kredibilitas di mata konsumen. Berikut tips yang bisa kamu terapkan kalau mau berbisnis jastip barang K-pop.
1. BELI DI SITUS WEB
Foto:ktown4u.co.kr
Banyak penggemar yang tidak punya waktu untuk membeli sendiri barang yang mereka inginkan. Di sinilah jasa jastip bisa berlaku. Kamu bisa membelinya di beberapa situs web yang menawarkan produk K-pop yang harganya murah, tapi berkualitas. Beberapa situs web tersebut adalah ktown4u.co.kr, global.gmarket.co.kr, dan aladin.co.kr. Penggunaan bahasa di situs web tersebut bisa diatur menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia.
Produk yang dijual di sana antara lain poster, postcard, album, pakaian, dan masih banyak lagi. Kamu juga mesti menyesuaikan produk yang ingin kamu jual..Banyaknya diskon yang tersedia bisa menambah keuntungan untukmu.
"Untuk pembayaran, kamu bisa memakai Paypal, Alipay, Visa, Mastercard, dan bank transfer," ujar Bella.Proses pengiriman membutuhkan 5-15 hari. Untuk pengiriman barang pun akan aman karena menggunakan layanan Express Mail Service (EMS). Untuk penukaran barang dan refund pun bisa dilakukan.
2. MEMAKAI PERANTARA ATAU MODERATOR
Foto: Pexels
Penjual jasa jastip juga bisa memakai jasa moderator atau perantara untuk membeli barang-barang tersebut, misalnya orang Indonesia yang tinggal di Korea, mahasiswa Indonesia yang di sana ataupun lewat forum. Kamu perlu mencari tahu moderator yang ingin kamu ajak bekerja sama. Tentunya, keuntungan penjualan harus dibagi berdua.
3. TARGET KONSUMEN
Foto: Pexels
Tentukan target konsumen sebelum memulai berbisnis. Lakukan analisis pasar dan produk yang digemari. Mulai dari komunitas fandom yang kamu targetkan hingga rentang usia, jenis kelamin, dan barang yang sedang hit.
Dengan begitu, akan mempermudah dalam proses pemasaran dan penjualan. Kamu juga harus selalu memantau produk korea yang paling dicari, sehingga kamu bisa menjual produk yang tepat.
Baca Juga: Ini 5 Fandom Musik Terbesar di Dunia Menurut Pengamat Musik
4. KEUNTUNGAN
Foto: Pexels
Kebanyakan seller jastip untuk pembelian merchandise dan album mengambil keuntungan sebesar 10%-30% dari harga per barang. Akan tetapi untuk pembelian harga tiket konser bergantung pada tingkat kesulitan mendapatkannya.
Baca Juga: Cara Merawat Photocard Idol, Bahan yang Boleh dan Tidak Boleh Dipakai untuk Menyimpan
5. STRATEGI PEMASARAN
Explore More