13 Teori Mengejutkan tentang Film-Film Populer Disney dan Pixar
loading...
A
A
A
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, Ini 8 Tokoh Animasi Penyandang Disabilitas
12. MOANA: MOANA SUDAH MATI SAAT TERJADI BADAI PADA AWAL FILM
Foto: Disney/Buzzfeed
Setelah badai, dia hanya bertemu dewa dan makhluk mistis selama sisa film. Dia masih harus menyelesaikan perjalanannya untuk mengembalikan hati Te Fiti, dan ketika dia melakukannya, Te Fiti menghidupkannya kembali sehingga dia bisa kembali ke dunia.
13. WALL-E: ORANG-ORANG MELAKUKAN KANIBALISME SAAT BERADA DI PESAWAT LUAR ANGKASA
Foto: Disney/Buzzfeed
Orang-orang yang berada di pesawat ruang angkasa itu sudah ada di sana selama 700 tahun. Robot mengendalikan semua yang ada di kapal dan manusia tidak tahu apa yang terjadi. Ditambah lagi, kita tidak melihat ada tanaman atau hewan di kapal dan bagaimana mereka membuang mayat.
Karena seiring waktu, jumlah makanan akan berkurang secara wajar karena jumlah orang yang mati meningkat secara wajar. Jadi, cara terbaik untuk menjaga ketertiban adalah mengurangi jumlah mayat untuk digunakan kembali dan meningkatkan jumlah makanan.
Dwi Oktaviani
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
12. MOANA: MOANA SUDAH MATI SAAT TERJADI BADAI PADA AWAL FILM
Foto: Disney/Buzzfeed
Setelah badai, dia hanya bertemu dewa dan makhluk mistis selama sisa film. Dia masih harus menyelesaikan perjalanannya untuk mengembalikan hati Te Fiti, dan ketika dia melakukannya, Te Fiti menghidupkannya kembali sehingga dia bisa kembali ke dunia.
13. WALL-E: ORANG-ORANG MELAKUKAN KANIBALISME SAAT BERADA DI PESAWAT LUAR ANGKASA
Foto: Disney/Buzzfeed
Orang-orang yang berada di pesawat ruang angkasa itu sudah ada di sana selama 700 tahun. Robot mengendalikan semua yang ada di kapal dan manusia tidak tahu apa yang terjadi. Ditambah lagi, kita tidak melihat ada tanaman atau hewan di kapal dan bagaimana mereka membuang mayat.
Karena seiring waktu, jumlah makanan akan berkurang secara wajar karena jumlah orang yang mati meningkat secara wajar. Jadi, cara terbaik untuk menjaga ketertiban adalah mengurangi jumlah mayat untuk digunakan kembali dan meningkatkan jumlah makanan.
Dwi Oktaviani
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
(ita)