Selain 'Racket Boys', Ini Drama-Drama SBS yang Menuai Kontroversi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini, salah satu drama dari SBS TV, yaitu " Racket Boys " sedang menuai kontroversi. Pasalnya, mereka dianggap melecehkan Indonesia saat menjadi tuan rumah ajang bulu tangkis internasional.
Hal itu lantas membuat warganet Indonesia protes. Bahkan kini rating drama itu di Google turun drastis hingga 6%. Menjawab keluhan warganet, SBS pun menyampaikan permintaan maafnya.
Namun, warganet tetap tidak terima karena mereka mengutarakan permintaan maafnya hanya lewat kolom komentar. Menurut warganet, hal tersebut tampak tidak tulus.
SBS adalah salah satu stasiun televisi nasional asal Korea Selatan yang sangat terkenal. Beberapa tahun terakhir, SBS juga mengeluarkan drama-drama yang disukai banyak orang.
Sayangnya, beberapa di antaranya pernah juga menuai kritik dan kecaman baik dari warganet lokal, maupun internasional. Namun, sepertinya SBS tidak belajar dari kesalahan drama-drama sebelumnya.
Baca Juga: 3 Alasan Scene ‘Racket Boys’ di Istora Senayan Menyakitkan buat Suporter Bulu Tangkis Indonesia
Berikut adalah beberapa drama SBS yangpernah menuai kontroversi.
1. THE PENTHOUSE
Foto: SBS
Drama ini membuat pemeran Cheon Seo-jin (Kim So-yeon) mendapatkan penghargaan Baeksang ke-57 sebagai aktris terbaik. Namun drama ini menuai kontroversi karena banyak adegan di dalamnya yang dianggap tak masuk akal.
Mulai dari orang meninggal tiba-tiba hidup kembali, penempatan iklan produk yang terlalu berlebihan, sampai yang terbaru adalah cultural appropriation (CA) yang ditampilkan oleh karakter Alex Lee (Park Eun-seok).
Sang penulis naskah, Kim Soon-ok bahkan mengakui kalau alur naskahnya memang tidak realistis. Saat proses kreatifnya, ia mengaku saat menulis ttiba-tiba terlintas di pikirannya untuk menulis jalan cerita karakter yang sudah mati.
Selain itu, CA yang dilakukan oleh karakter Alex Lee membuat warganet geram. Pasalnya, SBS tidak belajar dari kesalahan saat "Backstreet Rookie" juga dikecam karena hal yang sama.
Pada musim terbaru, Alex diceritakan sebagai saudara kembar identik Logan. Ia berdandan bak orang Afrika-Amerika, yaitu punya rambut gimbal dan tato di seluruh badan. Selain itu gaya bicaranya sangat ofensif dan kasar.
Menjawab hal itu, Park Eun-seok pun meminta maaf secara pribadi. Namun, hingga artikel ini terbit SBS belum mengeluarkan pernyataan resmi.
2. BACKSTREET ROOKIE
Foto: SBS
Drama yang dibintangi bintang-bintang populer, yaitu aktris Kim Yoo-jung dan aktor Ji Chang-wook, ini juga menuai banyak kontroversi. Ratingnya pun tak terlalu cemerlang, yaitu rata-rata rating 6,3% untuk dua episode terakhirnya.
Drama ini dinilai mengandung adegan yang tidak cocok untuk penonton di bawah umur. Namun, SBS mengkategorikannya sebagai drama keluarga dan tidak ada peringatan rating umur yang sesuai.
Selain itu, drama ini juga penuh dengan adegan remaja yang tidak pantas. Siswi SMA digambarkan suka merokok, berkelahi dengan orang dewasa, dan senang mencium orang yang lebih tua.
Sama seperti "The Penthouse", drama ini juga mengandung CA yang dilakukan oleh tokoh Han Dal-shik (Eum Moon-sook). Ia diceritakan sebagai pengarang webtoon dewasa.
Dal-shik punya perawakan kulit gelap dan rambut gimbal yang selalu dikerumuni lalat karena jorok. Juga ada adegan saat ia berpelukan dan berjoget dengan pria kulit hitam.
3. JOSEON EXORCIST
Foto: SBS
Drama sageukbertema horor-supranatural ini harus dihentikan penayangannya pada episode kedua lantaran sponsor mencabut dan membatalkan kontrak. Padahal akting Jang Dong-yoon sangat dinanti-nantikan dalam drama ini.
Penyebabnya adalah karena drama ini dinilai telah melenceng dari sejarah Korea Selatan. Bahkan, profesor Sejarah Korea pun ikut berkomentar soal drama ini.
Pada episode pertama, Pangeran Chungnyeong diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke perbatasan Dinasti Ming. Selama era Joseon diketahui bahwa dinasti ini berkuasa di China.
Adegan lain yang menampilkan makanan khas China juga dinilai mendistorsi sejarah Korea. Pasalnya terdapat kue bulan, telur bintan, minuman keras yang bertuliskan huruf China, dan pangsit khas China di meja makan.
Baca Juga: 5 Drama Korea Sageuk Komedi Terbaik pada 2018-2020
4. LET ME INTRODUCE HER
Foto: SBS
Drama yang disiarkan pada 2018 ini dibintangi oleh Nam Sang-mi dan Kim Jae-won. Drama ini dianggap telah melakukan plagiarisme pada drama Jepang berjudul "Beautiful Person".
"Let Me Introduce Her" berkisah tentang perempuan bernama Ji Eun-han (Nam Sang-mi) yang disiksa oleh suaminya yang kaya. Oleh karena itu, ia punya mimpi untuk hidup bahagia bersama anaknya.
Eun-han lalu melakukan operasi plastik untuk membuktikan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mengincar ponsel yang selama ini menyimpan banyak bukti. Namun sayang, ia malah kehilangan ingatannya.
Pihak produksi drama Jepang, DK E&M, telah melaporkan kasus plagiarisme ini. Laporan tersebut kemudian ditanggapi oleh SBS pada 29 September 2018.
Menurut SBS, drama ini murni hasil ciptaan penulis Park Un-hee. Staf produksi pun melihat dan membandingkan kedua drama ini. Mereka pun hanya menemukan adanya dua kesamaan topik, yaitu soal operasi plastik dan kisah percintaan.
Meskipun begitu, drama ini tetap selesai dengan rating yang memuaskan, yaitu mencapai 12,7 %.
Alifia Putri Yudanti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Twitter: @shcsei
Hal itu lantas membuat warganet Indonesia protes. Bahkan kini rating drama itu di Google turun drastis hingga 6%. Menjawab keluhan warganet, SBS pun menyampaikan permintaan maafnya.
Namun, warganet tetap tidak terima karena mereka mengutarakan permintaan maafnya hanya lewat kolom komentar. Menurut warganet, hal tersebut tampak tidak tulus.
SBS adalah salah satu stasiun televisi nasional asal Korea Selatan yang sangat terkenal. Beberapa tahun terakhir, SBS juga mengeluarkan drama-drama yang disukai banyak orang.
Sayangnya, beberapa di antaranya pernah juga menuai kritik dan kecaman baik dari warganet lokal, maupun internasional. Namun, sepertinya SBS tidak belajar dari kesalahan drama-drama sebelumnya.
Baca Juga: 3 Alasan Scene ‘Racket Boys’ di Istora Senayan Menyakitkan buat Suporter Bulu Tangkis Indonesia
Berikut adalah beberapa drama SBS yangpernah menuai kontroversi.
1. THE PENTHOUSE
Foto: SBS
Drama ini membuat pemeran Cheon Seo-jin (Kim So-yeon) mendapatkan penghargaan Baeksang ke-57 sebagai aktris terbaik. Namun drama ini menuai kontroversi karena banyak adegan di dalamnya yang dianggap tak masuk akal.
Mulai dari orang meninggal tiba-tiba hidup kembali, penempatan iklan produk yang terlalu berlebihan, sampai yang terbaru adalah cultural appropriation (CA) yang ditampilkan oleh karakter Alex Lee (Park Eun-seok).
Sang penulis naskah, Kim Soon-ok bahkan mengakui kalau alur naskahnya memang tidak realistis. Saat proses kreatifnya, ia mengaku saat menulis ttiba-tiba terlintas di pikirannya untuk menulis jalan cerita karakter yang sudah mati.
Selain itu, CA yang dilakukan oleh karakter Alex Lee membuat warganet geram. Pasalnya, SBS tidak belajar dari kesalahan saat "Backstreet Rookie" juga dikecam karena hal yang sama.
Pada musim terbaru, Alex diceritakan sebagai saudara kembar identik Logan. Ia berdandan bak orang Afrika-Amerika, yaitu punya rambut gimbal dan tato di seluruh badan. Selain itu gaya bicaranya sangat ofensif dan kasar.
Menjawab hal itu, Park Eun-seok pun meminta maaf secara pribadi. Namun, hingga artikel ini terbit SBS belum mengeluarkan pernyataan resmi.
2. BACKSTREET ROOKIE
Foto: SBS
Drama yang dibintangi bintang-bintang populer, yaitu aktris Kim Yoo-jung dan aktor Ji Chang-wook, ini juga menuai banyak kontroversi. Ratingnya pun tak terlalu cemerlang, yaitu rata-rata rating 6,3% untuk dua episode terakhirnya.
Drama ini dinilai mengandung adegan yang tidak cocok untuk penonton di bawah umur. Namun, SBS mengkategorikannya sebagai drama keluarga dan tidak ada peringatan rating umur yang sesuai.
Selain itu, drama ini juga penuh dengan adegan remaja yang tidak pantas. Siswi SMA digambarkan suka merokok, berkelahi dengan orang dewasa, dan senang mencium orang yang lebih tua.
Sama seperti "The Penthouse", drama ini juga mengandung CA yang dilakukan oleh tokoh Han Dal-shik (Eum Moon-sook). Ia diceritakan sebagai pengarang webtoon dewasa.
Dal-shik punya perawakan kulit gelap dan rambut gimbal yang selalu dikerumuni lalat karena jorok. Juga ada adegan saat ia berpelukan dan berjoget dengan pria kulit hitam.
3. JOSEON EXORCIST
Foto: SBS
Drama sageukbertema horor-supranatural ini harus dihentikan penayangannya pada episode kedua lantaran sponsor mencabut dan membatalkan kontrak. Padahal akting Jang Dong-yoon sangat dinanti-nantikan dalam drama ini.
Penyebabnya adalah karena drama ini dinilai telah melenceng dari sejarah Korea Selatan. Bahkan, profesor Sejarah Korea pun ikut berkomentar soal drama ini.
Pada episode pertama, Pangeran Chungnyeong diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke perbatasan Dinasti Ming. Selama era Joseon diketahui bahwa dinasti ini berkuasa di China.
Adegan lain yang menampilkan makanan khas China juga dinilai mendistorsi sejarah Korea. Pasalnya terdapat kue bulan, telur bintan, minuman keras yang bertuliskan huruf China, dan pangsit khas China di meja makan.
Baca Juga: 5 Drama Korea Sageuk Komedi Terbaik pada 2018-2020
4. LET ME INTRODUCE HER
Foto: SBS
Drama yang disiarkan pada 2018 ini dibintangi oleh Nam Sang-mi dan Kim Jae-won. Drama ini dianggap telah melakukan plagiarisme pada drama Jepang berjudul "Beautiful Person".
"Let Me Introduce Her" berkisah tentang perempuan bernama Ji Eun-han (Nam Sang-mi) yang disiksa oleh suaminya yang kaya. Oleh karena itu, ia punya mimpi untuk hidup bahagia bersama anaknya.
Eun-han lalu melakukan operasi plastik untuk membuktikan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mengincar ponsel yang selama ini menyimpan banyak bukti. Namun sayang, ia malah kehilangan ingatannya.
Pihak produksi drama Jepang, DK E&M, telah melaporkan kasus plagiarisme ini. Laporan tersebut kemudian ditanggapi oleh SBS pada 29 September 2018.
Menurut SBS, drama ini murni hasil ciptaan penulis Park Un-hee. Staf produksi pun melihat dan membandingkan kedua drama ini. Mereka pun hanya menemukan adanya dua kesamaan topik, yaitu soal operasi plastik dan kisah percintaan.
Meskipun begitu, drama ini tetap selesai dengan rating yang memuaskan, yaitu mencapai 12,7 %.
Alifia Putri Yudanti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Twitter: @shcsei
(ita)