Selain 'Racket Boys', Ini Drama-Drama SBS yang Menuai Kontroversi

Jum'at, 18 Juni 2021 - 18:17 WIB
loading...
A A A
Sama seperti "The Penthouse", drama ini juga mengandung CA yang dilakukan oleh tokoh Han Dal-shik (Eum Moon-sook). Ia diceritakan sebagai pengarang webtoon dewasa.

Dal-shik punya perawakan kulit gelap dan rambut gimbal yang selalu dikerumuni lalat karena jorok. Juga ada adegan saat ia berpelukan dan berjoget dengan pria kulit hitam.

3. JOSEON EXORCIST

Selain 'Racket Boys', Ini Drama-Drama SBS yang Menuai Kontroversi

Foto: SBS

Drama sageukbertema horor-supranatural ini harus dihentikan penayangannya pada episode kedua lantaran sponsor mencabut dan membatalkan kontrak. Padahal akting Jang Dong-yoon sangat dinanti-nantikan dalam drama ini.

Penyebabnya adalah karena drama ini dinilai telah melenceng dari sejarah Korea Selatan. Bahkan, profesor Sejarah Korea pun ikut berkomentar soal drama ini.

Pada episode pertama, Pangeran Chungnyeong diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke perbatasan Dinasti Ming. Selama era Joseon diketahui bahwa dinasti ini berkuasa di China.

Adegan lain yang menampilkan makanan khas China juga dinilai mendistorsi sejarah Korea. Pasalnya terdapat kue bulan, telur bintan, minuman keras yang bertuliskan huruf China, dan pangsit khas China di meja makan.

Baca Juga: 5 Drama Korea Sageuk Komedi Terbaik pada 2018-2020


4. LET ME INTRODUCE HER

Selain 'Racket Boys', Ini Drama-Drama SBS yang Menuai Kontroversi

Foto: SBS

Drama yang disiarkan pada 2018 ini dibintangi oleh Nam Sang-mi dan Kim Jae-won. Drama ini dianggap telah melakukan plagiarisme pada drama Jepang berjudul "Beautiful Person".

"Let Me Introduce Her" berkisah tentang perempuan bernama Ji Eun-han (Nam Sang-mi) yang disiksa oleh suaminya yang kaya. Oleh karena itu, ia punya mimpi untuk hidup bahagia bersama anaknya.

Eun-han lalu melakukan operasi plastik untuk membuktikan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ia mengincar ponsel yang selama ini menyimpan banyak bukti. Namun sayang, ia malah kehilangan ingatannya.

Pihak produksi drama Jepang, DK E&M, telah melaporkan kasus plagiarisme ini. Laporan tersebut kemudian ditanggapi oleh SBS pada 29 September 2018.

Menurut SBS, drama ini murni hasil ciptaan penulis Park Un-hee. Staf produksi pun melihat dan membandingkan kedua drama ini. Mereka pun hanya menemukan adanya dua kesamaan topik, yaitu soal operasi plastik dan kisah percintaan.

Meskipun begitu, drama ini tetap selesai dengan rating yang memuaskan, yaitu mencapai 12,7 %.

Alifia Putri Yudanti
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Twitter: @shcsei
(ita)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1650 seconds (0.1#10.140)