'Penthouse 3' Diprotes Penonton karena Scene Iklan Produk Dianggap Berlebihan
loading...
A
A
A
SEOUL - Drama Korea "The Penthouse: War in Life" musim ke-3 kembali jadi bahan perbincangan penontonnya, kali ini gara-gara product placement(PPL) yang dianggap terlalu mencolok.
Para penonton menyoroti sebuah scene dalam episode ke-2 " Penthouse 3 " yang tayang pada 11 Juni lalu. Dalam scene tersebut, terlihat adegan Cheon Seo-jin (Kim So-yeon) yang masuk ke sebuah kafe dan menghampiri Ha Eun-byeol (Choi Ye-bin) dan Jin Boon-hong (Ahn Yeon-hong).
Saat itu, Ha Eun-byeol dan Jin Boon-Hong sedang menikmati bingsoo (es serut) dan Cheon Seo-jin ikut menikmatinya bersama mereka. Seo-jin lalu berkomentar bahwa mereka harus menikmati es serut dengan "cara seperti ini" karena rasanya akan enak sekali.
Foto: SBS
Adegan berikutnya adalah dia menuang sirup ke bingsoo-nya, lantas kamera melakukan zoom (close-up) ke es serut dan di sinilah terlihat jelas nama kafe tempat mereka nongkrong itu, yaitu Coffee Bay.
Penonton pun 'gerah' melihat product placement yang mereka anggap terlalu jelas dan berlebihan. Bukan cuma itu, tulisan Coffee Bay juga berulang kali terlihat dalam scene ini, membuat penonton makin merasa tak nyaman.
Baca Juga: 7 Drama Korea Seru untuk Melatih Insting Detektifmu
Foto: SBS
"Saya tidak bisa fokus karena terlalu banyak iklan," ujar salah satu orang yang menuliskan pendapatnya di kolom komentar akun YouTube yang menayangkan scene tersebut.
"Kayaknya PPL-nya terlalu jelas banget?", "Cheon Seo-jin sekarang jadi bintang iklan", ujar beberapa komentator lainnya.
Foto: SBS
Persoalan PPL dalam drama Korea memang sering menjadi sumber kontroversi. Drama "Vincenzo" dan "True Beauty" pernah mengalami kritikan dari masyarakat Korea karena menayangkan iklan produk China. Padahal hubungan dua negara ini sedang tidak baik secara politik.
Baca Juga: 8 Drama Korea Genre Komedi Romantis Terbaik 2019-2020
Foto: SBS
Selain itu, belum lama ini "Penthouse 3" juga baru saja dikritik karena karakter baru yang dimainkan Park Eun-seok berdandan dan berperilaku yang mengarah pada tuduhan cultural appropriation terhadap komunitas Afrika-Amerika. Saat itu, Eun-seok didandani dengan rambut gimbal dan bahasa African American Vernacular English (AAVE) yang dianggap sangat ofensif.
SBSselaku stasiun televisi yang menayangkan "Penthouse 3" sudah meminta maaf terkait hal ini.Sementara untuk kasus PPL, hingga saat ini belum ada komentar dari SBS.
Lihat Juga: 7 Drama Korea Lee Jong Won dengan Rating Tertinggi, Lawan Main Kim Se Jeong di Brewing Love
Para penonton menyoroti sebuah scene dalam episode ke-2 " Penthouse 3 " yang tayang pada 11 Juni lalu. Dalam scene tersebut, terlihat adegan Cheon Seo-jin (Kim So-yeon) yang masuk ke sebuah kafe dan menghampiri Ha Eun-byeol (Choi Ye-bin) dan Jin Boon-hong (Ahn Yeon-hong).
Saat itu, Ha Eun-byeol dan Jin Boon-Hong sedang menikmati bingsoo (es serut) dan Cheon Seo-jin ikut menikmatinya bersama mereka. Seo-jin lalu berkomentar bahwa mereka harus menikmati es serut dengan "cara seperti ini" karena rasanya akan enak sekali.
Foto: SBS
Adegan berikutnya adalah dia menuang sirup ke bingsoo-nya, lantas kamera melakukan zoom (close-up) ke es serut dan di sinilah terlihat jelas nama kafe tempat mereka nongkrong itu, yaitu Coffee Bay.
Penonton pun 'gerah' melihat product placement yang mereka anggap terlalu jelas dan berlebihan. Bukan cuma itu, tulisan Coffee Bay juga berulang kali terlihat dalam scene ini, membuat penonton makin merasa tak nyaman.
Baca Juga: 7 Drama Korea Seru untuk Melatih Insting Detektifmu
Foto: SBS
"Saya tidak bisa fokus karena terlalu banyak iklan," ujar salah satu orang yang menuliskan pendapatnya di kolom komentar akun YouTube yang menayangkan scene tersebut.
"Kayaknya PPL-nya terlalu jelas banget?", "Cheon Seo-jin sekarang jadi bintang iklan", ujar beberapa komentator lainnya.
Foto: SBS
Persoalan PPL dalam drama Korea memang sering menjadi sumber kontroversi. Drama "Vincenzo" dan "True Beauty" pernah mengalami kritikan dari masyarakat Korea karena menayangkan iklan produk China. Padahal hubungan dua negara ini sedang tidak baik secara politik.
Baca Juga: 8 Drama Korea Genre Komedi Romantis Terbaik 2019-2020
Foto: SBS
Selain itu, belum lama ini "Penthouse 3" juga baru saja dikritik karena karakter baru yang dimainkan Park Eun-seok berdandan dan berperilaku yang mengarah pada tuduhan cultural appropriation terhadap komunitas Afrika-Amerika. Saat itu, Eun-seok didandani dengan rambut gimbal dan bahasa African American Vernacular English (AAVE) yang dianggap sangat ofensif.
SBSselaku stasiun televisi yang menayangkan "Penthouse 3" sudah meminta maaf terkait hal ini.Sementara untuk kasus PPL, hingga saat ini belum ada komentar dari SBS.
Lihat Juga: 7 Drama Korea Lee Jong Won dengan Rating Tertinggi, Lawan Main Kim Se Jeong di Brewing Love
(ita)