Mengenal Asam Askorbat yang Banyak Ada di Produk Perawatan Kulit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asam askorbat adalah kandungan yang kerap ada pada label produk. Meskipun kita terbiasa melihat kandungan ini di sebuah kemasan minuman isotonik, tapi akhir-akhir ini kamu bisa menemukannya di produk perawatan kulit .
Nah, apa sebenarnya asam askorbat dan mengapa kandungan ini baik untuk kita? Kapan serta bagaimana sebaiknya menggunakannya?
ASAM ASKORBAT SAMA DENGAN VITAMIN C
Foto:Iryna Veklich/Getty Images
Asam askorbat sama saja dengan vitamin C L-askorbat. Kita semua pernah mendengar bahwa Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat kita tetap sehat dan mencegah flu biasa, tetapi ternyata fungsinya jauh lebih dari itu. Menurut staf Mayo Clinic, mengutip dari Women and Home , vitamin C merupakan nutrisi penting untuk mengembangkan jaringan tubuh seperti tulang rawan, otot, dan kolagen di tulang kita.
Vitamin C juga membantu proses penyembuhan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan, yang berarti menstabilkan molekul oksigen saat kehilangan salah satu elektronnya. Lebih dikenal lagi sebagai radikal bebas, ini terjadi secara alami ketika tubuh menghasilkan energi. Namun, kelebihannya dapat menyebabkan kerusakan pada sel lain.
Vitamin C dalam bentuk yang tidak terlalu asam, juga biasa ditemukan dalam produk kosmetik, perawatan kulit (skincare), dan perawatan rambut. Kalau kamu memeriksa label untuk kandungannya, mungkin tercantum sebagai kalsium askorbat, magnesium askorbat, magnesium askorbat fosfat, natrium askorbat, atau natrium askorbat fosfat.
MANFAAT ASAM ASKORBAT
Foto:Milena Boniek/PhotoAlto/Getty Images
Banyak produk perawatan pribadi menambahkan bentuk asam askorbat rendah asam sebagai pengawet. Namun, semakin banyak merek kosmetik yang menambahkan vitamin C sebagai bahan aktifnya karena manfaat antioksidannya. Asam askorbat disebut punya segala macam manfaat antipenuaan dan manfaat untuk penampilan kulit. Vitamin C berpotensi meratakan warna kulit, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi atau mencegah tanda-tanda penuaan.
Beberapa manfaat spesifik vitamin C adalah mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Sebagai antioksidan, ia mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan tanda-tanda penuaan dini. Itu juga dapat mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus.
Fungsi lainnya adalah meningkatkan produksi kolagen. Vitamin C merupakan faktor penting dalam produksi kolagen. Menurut dokter kulit Dr. Jennifer Herrmann, kolagen memberikan dukungan dan struktur kulit. Asam askorbat juga mengurangi perubahan warna, yaitu bintik hitam. Perubahan warna disebabkan oleh produksi melanin, dan Vitamin C menghentikan produksi pigmen itu.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Lokal untuk Kulit Berjerawat, Harga Seratus Ribuan!
EFEK SAMPING ASAM ASKORBAT
Foto:Boy_Anupong/Getty Images
Efek samping iritasi akibat vitamin C bergantung pada sensitivitas kulit dan konsentrasi serta keasaman produk vitamin C (dan variasinya). Kalau hal ini terjadi padamu, maka kurangi penggunaan produk vitamin C. Kalau iritasi dimulai setelah penggunaan pertama, atau kondisimu jadi parah, kamu harus segera berhenti menggunakan produk. Bicaralah dengan dokter kulit tentang cara mendapatkan manfaat vitamin C dari produk yang cenderung tidak mengiritasi kulit.
KAPAN MENGGUNAKAN ASAM ASKORBAT DAN KAPAN TIDAK?
Foto:Aja Koska/Getty Images
Vitamin C umumnya dianggap aman dikonsumsi dan dioleskan ke kulit setiap hari. Namun, perlu dicatat bahwa orang dengan kulit sensitif atau berminyak secara konsisten mungkin punya masalah dalam menggunakan produk yang mengandung bahan ini. Ini adalah asam sehingga bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, atau iritasi lain pada beberapa kulit. Hal ini bisa diperburuk kalau kamu memakai produk yang mengandung asam askorbat bersama dengan yang mengandung jenis asam lainnya.
Disarankan agar berkonsultasi dengan dokter kulit untuk melihat produk apa yang direkomendasikan untuk jenis kulitmu. Juga, cobalah untuk tidak menggunakan produk vitamin C bersama dengan produk benzoil peroksida atau apa pun yang mengandung retinol.
Nah, apa sebenarnya asam askorbat dan mengapa kandungan ini baik untuk kita? Kapan serta bagaimana sebaiknya menggunakannya?
ASAM ASKORBAT SAMA DENGAN VITAMIN C
Foto:Iryna Veklich/Getty Images
Asam askorbat sama saja dengan vitamin C L-askorbat. Kita semua pernah mendengar bahwa Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat kita tetap sehat dan mencegah flu biasa, tetapi ternyata fungsinya jauh lebih dari itu. Menurut staf Mayo Clinic, mengutip dari Women and Home , vitamin C merupakan nutrisi penting untuk mengembangkan jaringan tubuh seperti tulang rawan, otot, dan kolagen di tulang kita.
Vitamin C juga membantu proses penyembuhan tubuh dan bertindak sebagai antioksidan, yang berarti menstabilkan molekul oksigen saat kehilangan salah satu elektronnya. Lebih dikenal lagi sebagai radikal bebas, ini terjadi secara alami ketika tubuh menghasilkan energi. Namun, kelebihannya dapat menyebabkan kerusakan pada sel lain.
Vitamin C dalam bentuk yang tidak terlalu asam, juga biasa ditemukan dalam produk kosmetik, perawatan kulit (skincare), dan perawatan rambut. Kalau kamu memeriksa label untuk kandungannya, mungkin tercantum sebagai kalsium askorbat, magnesium askorbat, magnesium askorbat fosfat, natrium askorbat, atau natrium askorbat fosfat.
MANFAAT ASAM ASKORBAT
Foto:Milena Boniek/PhotoAlto/Getty Images
Banyak produk perawatan pribadi menambahkan bentuk asam askorbat rendah asam sebagai pengawet. Namun, semakin banyak merek kosmetik yang menambahkan vitamin C sebagai bahan aktifnya karena manfaat antioksidannya. Asam askorbat disebut punya segala macam manfaat antipenuaan dan manfaat untuk penampilan kulit. Vitamin C berpotensi meratakan warna kulit, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi atau mencegah tanda-tanda penuaan.
Beberapa manfaat spesifik vitamin C adalah mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Sebagai antioksidan, ia mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan tanda-tanda penuaan dini. Itu juga dapat mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus.
Fungsi lainnya adalah meningkatkan produksi kolagen. Vitamin C merupakan faktor penting dalam produksi kolagen. Menurut dokter kulit Dr. Jennifer Herrmann, kolagen memberikan dukungan dan struktur kulit. Asam askorbat juga mengurangi perubahan warna, yaitu bintik hitam. Perubahan warna disebabkan oleh produksi melanin, dan Vitamin C menghentikan produksi pigmen itu.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Lokal untuk Kulit Berjerawat, Harga Seratus Ribuan!
EFEK SAMPING ASAM ASKORBAT
Foto:Boy_Anupong/Getty Images
Efek samping iritasi akibat vitamin C bergantung pada sensitivitas kulit dan konsentrasi serta keasaman produk vitamin C (dan variasinya). Kalau hal ini terjadi padamu, maka kurangi penggunaan produk vitamin C. Kalau iritasi dimulai setelah penggunaan pertama, atau kondisimu jadi parah, kamu harus segera berhenti menggunakan produk. Bicaralah dengan dokter kulit tentang cara mendapatkan manfaat vitamin C dari produk yang cenderung tidak mengiritasi kulit.
KAPAN MENGGUNAKAN ASAM ASKORBAT DAN KAPAN TIDAK?
Foto:Aja Koska/Getty Images
Vitamin C umumnya dianggap aman dikonsumsi dan dioleskan ke kulit setiap hari. Namun, perlu dicatat bahwa orang dengan kulit sensitif atau berminyak secara konsisten mungkin punya masalah dalam menggunakan produk yang mengandung bahan ini. Ini adalah asam sehingga bisa menyebabkan kemerahan, nyeri, atau iritasi lain pada beberapa kulit. Hal ini bisa diperburuk kalau kamu memakai produk yang mengandung asam askorbat bersama dengan yang mengandung jenis asam lainnya.
Disarankan agar berkonsultasi dengan dokter kulit untuk melihat produk apa yang direkomendasikan untuk jenis kulitmu. Juga, cobalah untuk tidak menggunakan produk vitamin C bersama dengan produk benzoil peroksida atau apa pun yang mengandung retinol.