Trailer 'The Conjuring 3' Dirilis, Ini 3 Perbedaan yang akan Membuatnya Lebih Mengerikan Dibanding Film-Film Sebelumnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warner Bros. Pictures telah merilis trailer "The Conjuring: The Devil Made Me Do It" (The Conjuring 3") pada Kamis (22/4) malam waktu Indonesia.
Dalam trailer tersebut, pasangan detektif supernatural Ed dan Lorraine Warren terlihat menghadapi dua kasus, yaitu yang melibatkan seorang bocah laki-laki, dan pria dewasa yang tak sadar bahwa dirinya telah membunuh.
Dalam trailer berdurasi 2:39 menit tersebut, sutradara Michael Chaves yang membuat filmnya berdasarkan cerita buatan James Wan dan David Leslie Johnson-McGoldrick juga memberi gambaran yang tampaknya akan membuat film ketiga "The Conjuring" akan berbeda dari dua film sebelumnya. Berikut ulasannya.
1. RATING DARI MPAA
Foto: Warner Bros. Pictures
Motion Picture Association of America (MPAA) dan Warner Bros. Pictures kembali memberikan rating R untuk film ketiga "The Conjuring". Cuma, untuk "The Conjuring 3" levelnya lebih 'parah' lagi.
Saat dirilis pada 2013, "The Conjuring" mendapat rating R untuk adegan "disturbing violence and terror" (adegan kekerasan dan teror). Sementara "The Conjuring 2" yang dilepas ke bioskop pada 2016 mendapat rating R karena mengandung adegan "terror and horror violence" (teror dan horor berbalut kekerasan).
Adapun untuk "The Conjuring 3", rating R diberikan karena ada tiga elemen 'berbahaya', yaitu "terror, violence, and some disturbing images" (teror, kekerasan, dan gambar-gambar yang mengganggu/membuat tidak nyaman). Pastinya, ini akan membuat "The Conjuring 3" berada dalam level yang lebih menegangkan sekaligus mengerikan.
Baca Juga: Mitos 6 Tumbuhan Pengusir Hantu, Kamu Pernah Coba?
2. DARI RUMAH BERHANTU KE KASUS KRIMINAL
Foto: YouTube Warner Bros. Pictures
Dua film "The Conjuring" sebelumnya bercerita tentang rumah berhantu yang meneror para penghuninya. Sementara pada "The Conjuring 3", menilik dari trailernya, ceritanya bukan lagi rumah yang dihantui, tapi justru keluarga yang dikutuk.
Bedanya lagi, film kali ini bertindak lebih jauh dengan terjadinya aksi pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu karakternya. Adegan di ruang pengadilan tentunya akan membawa atmosfer yang berbeda dari sebelumnya, membawa kengerian akibat gangguan roh jahat, sekaligus ketegangan mengikuti jalannya proses pengadilan.
3. KISAH ARNE JOHNSON YANG TERKENAL
Foto:Bettmann/Getty Images
Cerita "The Conjuring 3" terinsipirasi dari kasus Arne Cheyenne Johnson yang terjadi pada 1981. Arne dituduh melakukan pembantaian manusia, tapi dia membela diri di pengadilan dengan mengatakan bahwa iblislah yang membuatnya melakukan hal tersebut. Mengutip Screen Rant , ini menjadi kasus pertama dalam sejarah peradilan di Amerika Serikat saat tersangka melakukan pembelaan diri dengan alasan kerasukan setan.
Dalam kejadian aslinya, Ed Warren ikut bersaksi di pengadilan dengan menyebut kasus David Glatzel, anak berumur 11 tahun yang dirasuki 43 roh jahat.
Dibanding dua kisah nyata yang menginspirasi film-film sebelumnya, kasus Arne lebih dikenal masyarakat, salah satunya karena proses pengadilannya yang menyita perhatian media.
Baca Juga: 10 Film Horor Terkenal Terinspirasi dari Kisah Nyata
Sementara itu, sama seperti dua film sebelumnya, Warner Bros juga menjadikan korban roh jahat - dalam kasus ini Arne Johnson - sebagai konsultan dalam pembuatan filmnya. Menurut pengakuannya, dia tak ingat telah melakukan pembunuhan. Yang dia sadari, saat itu dia membuka pintu rumahnya, lalu baru tersadar lagi saat dia dimasukkan ke penjara dengan tuduhan pembunuhan.
Buat kamu penggemar The Conjuring Universe, siapkan diri untuk menonton "The Conjuring 3" pada Juni mendatang. Di Amerika Serikat, film ini akan tayang pada 4 Juni di bioskop dan HBO Max.
Dalam trailer tersebut, pasangan detektif supernatural Ed dan Lorraine Warren terlihat menghadapi dua kasus, yaitu yang melibatkan seorang bocah laki-laki, dan pria dewasa yang tak sadar bahwa dirinya telah membunuh.
Dalam trailer berdurasi 2:39 menit tersebut, sutradara Michael Chaves yang membuat filmnya berdasarkan cerita buatan James Wan dan David Leslie Johnson-McGoldrick juga memberi gambaran yang tampaknya akan membuat film ketiga "The Conjuring" akan berbeda dari dua film sebelumnya. Berikut ulasannya.
1. RATING DARI MPAA
Foto: Warner Bros. Pictures
Motion Picture Association of America (MPAA) dan Warner Bros. Pictures kembali memberikan rating R untuk film ketiga "The Conjuring". Cuma, untuk "The Conjuring 3" levelnya lebih 'parah' lagi.
Saat dirilis pada 2013, "The Conjuring" mendapat rating R untuk adegan "disturbing violence and terror" (adegan kekerasan dan teror). Sementara "The Conjuring 2" yang dilepas ke bioskop pada 2016 mendapat rating R karena mengandung adegan "terror and horror violence" (teror dan horor berbalut kekerasan).
Adapun untuk "The Conjuring 3", rating R diberikan karena ada tiga elemen 'berbahaya', yaitu "terror, violence, and some disturbing images" (teror, kekerasan, dan gambar-gambar yang mengganggu/membuat tidak nyaman). Pastinya, ini akan membuat "The Conjuring 3" berada dalam level yang lebih menegangkan sekaligus mengerikan.
Baca Juga: Mitos 6 Tumbuhan Pengusir Hantu, Kamu Pernah Coba?
2. DARI RUMAH BERHANTU KE KASUS KRIMINAL
Foto: YouTube Warner Bros. Pictures
Dua film "The Conjuring" sebelumnya bercerita tentang rumah berhantu yang meneror para penghuninya. Sementara pada "The Conjuring 3", menilik dari trailernya, ceritanya bukan lagi rumah yang dihantui, tapi justru keluarga yang dikutuk.
Bedanya lagi, film kali ini bertindak lebih jauh dengan terjadinya aksi pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu karakternya. Adegan di ruang pengadilan tentunya akan membawa atmosfer yang berbeda dari sebelumnya, membawa kengerian akibat gangguan roh jahat, sekaligus ketegangan mengikuti jalannya proses pengadilan.
3. KISAH ARNE JOHNSON YANG TERKENAL
Foto:Bettmann/Getty Images
Cerita "The Conjuring 3" terinsipirasi dari kasus Arne Cheyenne Johnson yang terjadi pada 1981. Arne dituduh melakukan pembantaian manusia, tapi dia membela diri di pengadilan dengan mengatakan bahwa iblislah yang membuatnya melakukan hal tersebut. Mengutip Screen Rant , ini menjadi kasus pertama dalam sejarah peradilan di Amerika Serikat saat tersangka melakukan pembelaan diri dengan alasan kerasukan setan.
Dalam kejadian aslinya, Ed Warren ikut bersaksi di pengadilan dengan menyebut kasus David Glatzel, anak berumur 11 tahun yang dirasuki 43 roh jahat.
Dibanding dua kisah nyata yang menginspirasi film-film sebelumnya, kasus Arne lebih dikenal masyarakat, salah satunya karena proses pengadilannya yang menyita perhatian media.
Baca Juga: 10 Film Horor Terkenal Terinspirasi dari Kisah Nyata
Sementara itu, sama seperti dua film sebelumnya, Warner Bros juga menjadikan korban roh jahat - dalam kasus ini Arne Johnson - sebagai konsultan dalam pembuatan filmnya. Menurut pengakuannya, dia tak ingat telah melakukan pembunuhan. Yang dia sadari, saat itu dia membuka pintu rumahnya, lalu baru tersadar lagi saat dia dimasukkan ke penjara dengan tuduhan pembunuhan.
Buat kamu penggemar The Conjuring Universe, siapkan diri untuk menonton "The Conjuring 3" pada Juni mendatang. Di Amerika Serikat, film ini akan tayang pada 4 Juni di bioskop dan HBO Max.
(ita)