Kenalan dengan Yorushika, Duo dengan Lirik Lagu Mendalam dan Video Penuh Estetika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yorushika adalah duo dari Jepang yang hadir sejak 2017. Mereka terdiri dari N-buna sebagai komposer dan Suis sebagai vokalis.
Nama Yorushika berasal dari salah satu penggalan lirik lagu mereka “Kumo to Yuurei” (Awan dan Hantu) yang berbunyi “yoru shika mou nemurezu ni” atau “aku hanya bisa tidur saat malam tiba”. Logo mereka yang terlihat seperti mata kucing berasal dari bentuk dua bulan yang saling berhadapan. Sementara garis hitam yang ada di tengah terlihat seperti jarum jam menunjukkan pukul enam.
Lagu-lagu Yorushika banyak menggambarkan tentang emosi manusia. Salah satunya adalah lagu “Hitchcock” yang diambil dari nama sutradara film Alfred Hitchcock. Dalam video musiknya, terdapat seorang karakter remaja yang punya keresahan tentang kehidupan.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Romantis Jepang Terbaik, dari Anime hingga Live Action
Foto: Twitter @nbuna_staff
Remaja tersebut menanyakan berbagai hal pada gurunya, seperti, "Apa yang harus kulakukan sekarang?", "Mengapa aroma hujan membuatku bernostalgia?", dan "Mengapa aku menangis ketika orang lain menertawakanku?".
Visual yang mereka berikan juga menarik. Pada beberapa lagu , keduanya sering menggunakan perpaduan warna biru, putih, dan hitam. Pada lagu lainnya, seperti “Ame to Cappuccino”, mereka memadukan warna-warna terang seperti kuning dan jingga dengan warna cokelat.
Foto:YouTube Yorushika/n-buna Official
Ritme lagu-lagu Yorushika dapat dikategorikan sebagai upbeat, sehingga terdengar menyenangkan dan cheerful. Namun ada juga lirik yang terlalu sedih karena menceritakan sebuah kisah pilu, seperti pada lagu “Kumo to Yuurei” dan “Itte”.
Walau memiliki beberapa lagu dan sudah meluncurkan album, Yorushika tidak pernah menunjukkan wajah mereka. Duo ini lebih ingin dikenal melalui karya yang sudah mereka ciptakan.
Baca Juga: Asal-usul Shoegaze, Genre Musik yang lagi Tren di Kalangan Musisi Indie Indonesia
Kamu bisa mendengarkan lagu mereka di akun YouTube Yorushika/N-buna Official. Selain itu, kamu juga bisa cek yorushika.com untuk info terbaru mereka.
Almaz Scarletta
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @scarshh
Nama Yorushika berasal dari salah satu penggalan lirik lagu mereka “Kumo to Yuurei” (Awan dan Hantu) yang berbunyi “yoru shika mou nemurezu ni” atau “aku hanya bisa tidur saat malam tiba”. Logo mereka yang terlihat seperti mata kucing berasal dari bentuk dua bulan yang saling berhadapan. Sementara garis hitam yang ada di tengah terlihat seperti jarum jam menunjukkan pukul enam.
Lagu-lagu Yorushika banyak menggambarkan tentang emosi manusia. Salah satunya adalah lagu “Hitchcock” yang diambil dari nama sutradara film Alfred Hitchcock. Dalam video musiknya, terdapat seorang karakter remaja yang punya keresahan tentang kehidupan.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Romantis Jepang Terbaik, dari Anime hingga Live Action
Foto: Twitter @nbuna_staff
Remaja tersebut menanyakan berbagai hal pada gurunya, seperti, "Apa yang harus kulakukan sekarang?", "Mengapa aroma hujan membuatku bernostalgia?", dan "Mengapa aku menangis ketika orang lain menertawakanku?".
Visual yang mereka berikan juga menarik. Pada beberapa lagu , keduanya sering menggunakan perpaduan warna biru, putih, dan hitam. Pada lagu lainnya, seperti “Ame to Cappuccino”, mereka memadukan warna-warna terang seperti kuning dan jingga dengan warna cokelat.
Foto:YouTube Yorushika/n-buna Official
Ritme lagu-lagu Yorushika dapat dikategorikan sebagai upbeat, sehingga terdengar menyenangkan dan cheerful. Namun ada juga lirik yang terlalu sedih karena menceritakan sebuah kisah pilu, seperti pada lagu “Kumo to Yuurei” dan “Itte”.
Walau memiliki beberapa lagu dan sudah meluncurkan album, Yorushika tidak pernah menunjukkan wajah mereka. Duo ini lebih ingin dikenal melalui karya yang sudah mereka ciptakan.
Baca Juga: Asal-usul Shoegaze, Genre Musik yang lagi Tren di Kalangan Musisi Indie Indonesia
Kamu bisa mendengarkan lagu mereka di akun YouTube Yorushika/N-buna Official. Selain itu, kamu juga bisa cek yorushika.com untuk info terbaru mereka.
Almaz Scarletta
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @scarshh
(ita)