10 Langkah sebelum Membuat Keputusan Sulit dalam Hidupmu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hidup adalah pilihan. Mulai dari pertanyaan makan apa hari ini sampai pertanyaan pekerjaan yang ingin dipilih.
Tingkat kesulitan pilihan tiap orang berbeda. Ada yang menganggap menolak atau menerima ajakan orang lain bisa bikin frustasi. Ada juga yang menganggap gonta-ganti pekerjaan adalah keputusan mudah.
Mungkin saat ini kamu sedang dilema apakah akan menerima sebuah pekerjaan atau tidak, mau resign atau tidak, dan hantu-hantu pertanyaan lain yang menyangkut masa depanmu. Ini adalah keputusan sulit.
Kim Monaghan, seorang career happiness coach sekaligus konsultan SDM membagikan tips yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri untuk membuat keputusan sulit dalam hidup kamu.
1. VISUALISASIKAN HASIL PILIHANMU
Foto: Alex Green/Pexels
MengutipLifehack,luangkan waktu untuk memikirkan hasil seperti apa yang kamu inginkan. Kalau ingatanmu tajam, catat di dalam kepala. Kalau tidak, tuliskan hasil yang kamu inginkan dalam jurnal. Sebelum mengambil langkah, kamu harus tahu tujuanmu bukan?
2. LAKUKAN RISET MENDALAM
Foto:Gabby K/Pexels
PR kamu di sini, kumpulkan sebanyak mungkin informasi menyangkut keputusanmu. Misal, kamu sedang mempertimbangkan kampus yang mau kamu daftar.
Cari tahu bagaimana akreditasinya, cocok atau tidak dengan kemampuanmu, berapa biaya yang akan dikeluarkan, juga bagaimana kehidupan sekitar kampus. Kumpulan informasi ini membantu kamu mempersempit pilihan dan membukakan pilihan terbaik.
3. PIKIRKAN ALTERNATIF PILIHAN
Foto:Anna Shvets/Pexels
Kamu mungkin akan kesulitan kalau berfokus hanya pada satu pilihan. Buat rencana alternatif alias plan B. Untuk memperkecil rasa frustasimu, siapkan alternatif dan jalur lain dari tiap pilihan. Pikirkan saat kamu memutuskan pilihan pertama, ke mana jalan itu akan mengarah?
4. IDENTIFIKASI PRO DAN KONTRA
Foto:Sora Shimazaki/Pexels
Basi banget ,ya? Tapi menempatkan hitam dan putih ini memang diperlukan untuk membantu kamu sebelum mengambil keputusan. Misalnya, kamu dilema bekerja atau melanjutkan pendidikan. Buat judul “kerja” atau “kuliah”, tuliskan semua pro dan kontranya. Masukan data, opini, dan penilaian tentang hal itu. Biasanya, kolom dengan daftar yang lebih panjang adalah pilihan terbaik.
5. PERTIMBANGKAN PENDAPAT ORANG LAIN
Foto: Alex Green/Pexels
Jalan tiap orang memang berbeda, tapi tidak ada salahnya berbicara dengan orang-orang yang pernah melalui jalan ini sebelumnya. Jangan lupa, dengarkan yang disampaikan keluarga, teman, mentor atau siapa saja yang nantinya memengaruhi keputusanmu.
Tingkat kesulitan pilihan tiap orang berbeda. Ada yang menganggap menolak atau menerima ajakan orang lain bisa bikin frustasi. Ada juga yang menganggap gonta-ganti pekerjaan adalah keputusan mudah.
Mungkin saat ini kamu sedang dilema apakah akan menerima sebuah pekerjaan atau tidak, mau resign atau tidak, dan hantu-hantu pertanyaan lain yang menyangkut masa depanmu. Ini adalah keputusan sulit.
Kim Monaghan, seorang career happiness coach sekaligus konsultan SDM membagikan tips yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri untuk membuat keputusan sulit dalam hidup kamu.
1. VISUALISASIKAN HASIL PILIHANMU
Foto: Alex Green/Pexels
MengutipLifehack,luangkan waktu untuk memikirkan hasil seperti apa yang kamu inginkan. Kalau ingatanmu tajam, catat di dalam kepala. Kalau tidak, tuliskan hasil yang kamu inginkan dalam jurnal. Sebelum mengambil langkah, kamu harus tahu tujuanmu bukan?
2. LAKUKAN RISET MENDALAM
Foto:Gabby K/Pexels
PR kamu di sini, kumpulkan sebanyak mungkin informasi menyangkut keputusanmu. Misal, kamu sedang mempertimbangkan kampus yang mau kamu daftar.
Cari tahu bagaimana akreditasinya, cocok atau tidak dengan kemampuanmu, berapa biaya yang akan dikeluarkan, juga bagaimana kehidupan sekitar kampus. Kumpulan informasi ini membantu kamu mempersempit pilihan dan membukakan pilihan terbaik.
3. PIKIRKAN ALTERNATIF PILIHAN
Foto:Anna Shvets/Pexels
Kamu mungkin akan kesulitan kalau berfokus hanya pada satu pilihan. Buat rencana alternatif alias plan B. Untuk memperkecil rasa frustasimu, siapkan alternatif dan jalur lain dari tiap pilihan. Pikirkan saat kamu memutuskan pilihan pertama, ke mana jalan itu akan mengarah?
4. IDENTIFIKASI PRO DAN KONTRA
Foto:Sora Shimazaki/Pexels
Basi banget ,ya? Tapi menempatkan hitam dan putih ini memang diperlukan untuk membantu kamu sebelum mengambil keputusan. Misalnya, kamu dilema bekerja atau melanjutkan pendidikan. Buat judul “kerja” atau “kuliah”, tuliskan semua pro dan kontranya. Masukan data, opini, dan penilaian tentang hal itu. Biasanya, kolom dengan daftar yang lebih panjang adalah pilihan terbaik.
5. PERTIMBANGKAN PENDAPAT ORANG LAIN
Foto: Alex Green/Pexels
Jalan tiap orang memang berbeda, tapi tidak ada salahnya berbicara dengan orang-orang yang pernah melalui jalan ini sebelumnya. Jangan lupa, dengarkan yang disampaikan keluarga, teman, mentor atau siapa saja yang nantinya memengaruhi keputusanmu.