Inilah Bentuk 'Wajah Beruntung' Menurut Ilmu Fengshui Wajah
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - “Kuping yang caplang itu biasanya orang pintar”, “Tahi lalat di bibir orangnya pasti cerewet”, apakah dua spekulasi tersebut terdengar tidak asing di telinga kamu?
Nah bisa dibilang, secara tidak langsung hal itu sudah mencerminkan fisiognomi atau yang akrab disebut ilmu seni membaca wajah.
Kata 'fisiognomi' berasal dari bahasa Yunani yang berarti “hakim” atau “penafsir”. Sejarah singkatnya, ilmu fisiognomi diyakini berasal dari India dan masuk ke daratan China berbarengan dengan agama Buddhapada abad ke-6 Masehi semasa dinasti Tang. Saat ini, fisiognomi dikenal dalam dua kategori, yaitu Fisiognomi Barat (Dipelopori ahli-ahli Yunani) dan Fisiognomi Timur (China dan India sebagai pionirnya).
Selain digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang, mengutip South China Morning Post, dengan menambahkan pendekatan a la fengsui , fisiognomi juga bisa membaca wajah manusia yang dianggap ‘beruntung’ dan ‘tidak beruntung’ dalam menjalani kehidupan.
Foto: picturehealer.com
Sebelumnya, fengsui atau fengshui juga merupakan sebuah ilmu seperti fisiognomi, bedanya ilmu ini berasal dari China yang berfokus pada topografi kuno. Ilmu ini memercayai adanya harmoni antara manusia dan surga (astronomi) serta Bumi (geografi) yang dapat membantu memperbaiki kehidupan.
Dr. Karen Po, praktisi estetika dari Klinik Astute di Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan, dalam ilmu fengsui, seseorang bisa dikatakan beruntung atau sebaliknya berdasarkan ‘gunung’ dan ‘sungai’ pada wajahnya. Dua hal tersebut menunjukkan adanya ‘kekayaan’ dan ‘keberuntungan’. Ia menyebut, wajah yang seimbang di kedua sisi menunjukkan bahwa adanya keselarasan pada individu untuk menarik kemakmuran (sukses).
Sebaliknya, apabila terdapat tahi lalat, bintik-bintik, tanda-tanda berwarna, dan lekukan pada wajah, keempat hal tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda kemalangan.
Baca Juga: 4 Parfum Lokal yang Wanginya Tahan Lama, Kemasannya juga Kece!
Setidaknya ada enam bagian pada wajah yang bisa dipakai untuk menentukan beruntung atau tidaknya seseorang dalam menjalani kehidupan berdasarkan ilmu fengsui wajah. Berikut penjelasannya.
1. DAHI
Foto: Pixabay
Dahi dianggap sebagai ‘gunung kemakmuran pertama’ yang menandakan keberuntungan dari surga. Kriteria dahi yang dapat membawa keberuntungan bagi seseorang adalah halus, bulat, menonjol, dan lebar. Keempat kriteria itu menunjukkan keberutungan, kekuatan, dan kekayaan menurut ilmu fengsui. Selain itu, dahi juga harus bersih dari garis-garis, bintik noda, dan tahi lalat.
2. MATA
Foto: Pixabay
Mata yang bersinar dan sedikit lembap dipercaya menunjukkan keberuntungan besar, terlepas dari bentuk, ukuran, atau warnanya. Selanjutnya, mata juga harus cerah dengan sklera yang jelas dan idealnya ‘dibingkai’ oleh alis yang melengkung penuh dan rapi. Kondisi mata yang disebutkan di atas dipercaya menunjukkan kesehatan dan kemakmuran yang baik bagi seseorang. Lain hal dengan mata yang murung dan tampak mengantuk akibat kantung mata atau lingkaran mata hitam, yang menandakan kurangnya vitalitas dan energi.
3. HIDUNG
Foto:Freepik
Berbeda dengan dahi yang menandakan ‘gunung’, dalam ilmu fengsui, hidung adalah bagian kekayaan lain berikutnya yang menandakan salah satu ‘sungai’ pada wajah. Supaya mendapatkan lebih banyak keberuntungan, bentuk hidung harus ideal yaitu lebih bulat, gemuk, tanpa noda dan punuk, serta batang hidung yang bagus agar mendapatkan lebih banyak keberuntungan. Dipercaya, hidung pasangan perempuan juga turut menjadi indikator utama dari potensi pencapaian pria, seperti karier, kekayaan, dan sebagainya.
4. BIBIR
Nah bisa dibilang, secara tidak langsung hal itu sudah mencerminkan fisiognomi atau yang akrab disebut ilmu seni membaca wajah.
Kata 'fisiognomi' berasal dari bahasa Yunani yang berarti “hakim” atau “penafsir”. Sejarah singkatnya, ilmu fisiognomi diyakini berasal dari India dan masuk ke daratan China berbarengan dengan agama Buddhapada abad ke-6 Masehi semasa dinasti Tang. Saat ini, fisiognomi dikenal dalam dua kategori, yaitu Fisiognomi Barat (Dipelopori ahli-ahli Yunani) dan Fisiognomi Timur (China dan India sebagai pionirnya).
Selain digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang, mengutip South China Morning Post, dengan menambahkan pendekatan a la fengsui , fisiognomi juga bisa membaca wajah manusia yang dianggap ‘beruntung’ dan ‘tidak beruntung’ dalam menjalani kehidupan.
Foto: picturehealer.com
Sebelumnya, fengsui atau fengshui juga merupakan sebuah ilmu seperti fisiognomi, bedanya ilmu ini berasal dari China yang berfokus pada topografi kuno. Ilmu ini memercayai adanya harmoni antara manusia dan surga (astronomi) serta Bumi (geografi) yang dapat membantu memperbaiki kehidupan.
Dr. Karen Po, praktisi estetika dari Klinik Astute di Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan, dalam ilmu fengsui, seseorang bisa dikatakan beruntung atau sebaliknya berdasarkan ‘gunung’ dan ‘sungai’ pada wajahnya. Dua hal tersebut menunjukkan adanya ‘kekayaan’ dan ‘keberuntungan’. Ia menyebut, wajah yang seimbang di kedua sisi menunjukkan bahwa adanya keselarasan pada individu untuk menarik kemakmuran (sukses).
Sebaliknya, apabila terdapat tahi lalat, bintik-bintik, tanda-tanda berwarna, dan lekukan pada wajah, keempat hal tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda kemalangan.
Baca Juga: 4 Parfum Lokal yang Wanginya Tahan Lama, Kemasannya juga Kece!
Setidaknya ada enam bagian pada wajah yang bisa dipakai untuk menentukan beruntung atau tidaknya seseorang dalam menjalani kehidupan berdasarkan ilmu fengsui wajah. Berikut penjelasannya.
1. DAHI
Foto: Pixabay
Dahi dianggap sebagai ‘gunung kemakmuran pertama’ yang menandakan keberuntungan dari surga. Kriteria dahi yang dapat membawa keberuntungan bagi seseorang adalah halus, bulat, menonjol, dan lebar. Keempat kriteria itu menunjukkan keberutungan, kekuatan, dan kekayaan menurut ilmu fengsui. Selain itu, dahi juga harus bersih dari garis-garis, bintik noda, dan tahi lalat.
2. MATA
Foto: Pixabay
Mata yang bersinar dan sedikit lembap dipercaya menunjukkan keberuntungan besar, terlepas dari bentuk, ukuran, atau warnanya. Selanjutnya, mata juga harus cerah dengan sklera yang jelas dan idealnya ‘dibingkai’ oleh alis yang melengkung penuh dan rapi. Kondisi mata yang disebutkan di atas dipercaya menunjukkan kesehatan dan kemakmuran yang baik bagi seseorang. Lain hal dengan mata yang murung dan tampak mengantuk akibat kantung mata atau lingkaran mata hitam, yang menandakan kurangnya vitalitas dan energi.
3. HIDUNG
Foto:Freepik
Berbeda dengan dahi yang menandakan ‘gunung’, dalam ilmu fengsui, hidung adalah bagian kekayaan lain berikutnya yang menandakan salah satu ‘sungai’ pada wajah. Supaya mendapatkan lebih banyak keberuntungan, bentuk hidung harus ideal yaitu lebih bulat, gemuk, tanpa noda dan punuk, serta batang hidung yang bagus agar mendapatkan lebih banyak keberuntungan. Dipercaya, hidung pasangan perempuan juga turut menjadi indikator utama dari potensi pencapaian pria, seperti karier, kekayaan, dan sebagainya.
4. BIBIR