16 Fandom K-Pop Indonesia Kumpulkan Rp1,4 Miliar untuk Korban Bencana, Fans BTS dan EXO Terdepan
loading...
Para penggemar K-pop bukan cuma antusias dalam mendukung para idolanya, tapi juga terlibat aktif dalam isu-isu sosial politik. Foto/Getty Images
A
A
A
JAKARTA - Penggemar BTS (ARMY) dan penggemar EXO (EXO-L) masing-masing berhasil mengumpulkan donasi hingga lebih dari Rp600 juta dan Rp200 juta.
Menurut Kpop4planet, ada lebih dari 45 ribu orang dari 16 fandom K-Pop di Indonesia yang ikut berdonasi untuk korban bencana di beberapa wilayah di Indonesia baru-baru ini.
Kpop4planet adalah komunitas penggemar K-pop yang aktif mengampanyekan keadilan iklim di jagat media sosial. Komunitas ini juga mengajak penggemar K-pop di seluruh dunia untuk semakin peduli dengan masalah iklim. Berbasis di Korea Selatan, komunitas ini berkampanye lewat akun Instagram dan Twitter @kpop4planet.
Donasi yang terkumpul sebanyak Rp1,4 miliar dari 16 fandom K-pop digunakan untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari bagi para korban bencana.
![16 Fandom K-Pop Indonesia Kumpulkan Rp1,4 Miliar untuk Korban Bencana, Fans BTS dan EXO Terdepan]()
Foto: SINDONEWS
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, ada 197 bencana di Indonesia yang terjadi dalam rentang waktu 1-23 Januari 2021. Beberapa di antaranya adalah longsor di Sumedang, banjir besar di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan, dan gempa di Majene dan Mamuju (Sulawesi Barat).
Sebelumnya, para penggemar K-pop di seluruh dunia juga sudah menunjukkan solidaritas dengan berbagai cara. Mulai dari aksi sabotase kampanye Presiden Trump pada tahun lalu, penggalangan dana untuk kampanye #BlackLivesMatter, serta aksi prodemokrasi di Thailand.
Sementara itu, penggemar di Indonesia juga menjadi salah satu yang paling aktif dalam memperjuangkan keadilan iklim dan kemanusian. Melalui platform kitabisa.com, para penggemar berdonasi dengan jumlah yang bervariasi atas nama grup yang mereka idolakan sambil mengirimkan doa untuk para korban.
![16 Fandom K-Pop Indonesia Kumpulkan Rp1,4 Miliar untuk Korban Bencana, Fans BTS dan EXO Terdepan]()
Foto: Dok. Kpop4Planet/Indonesia Cerah
Nurul Sarifah, salah satu pendukung @Kpop4Planet, mengajak para penggemar grup idol bersama-sama bergerak untuk mencegah dampak perubahan iklim.
“Sangat memilukan melihat beberapa bencana yang terjadi belakangan ini. Melihat bagaimana kita memiliki gerakan kolektif, saya berharap kita juga bisa melakukan hal yang sama untuk keadilan iklim. Untuk mencegah dampak apa pun dari perubahan iklim di masa depan, kita perlu melakukan aksi iklim sekarang,” ujarnya, mengutip dari siaran pers yang diterima SINDONEWS.
Arendeelle (bukan nama sebenarnya), yang menjadi administrator utamafandom Super Junior yaitu Elfindonesiacom, juga mengatakan bahwa gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh K-popersterinspirasi dari kegiatan kemanusiaan yang sudah banyak dilakukan oleh idola mereka.
“Para penggemar terinspirasi oleh sumbangan dan pekerjaan sukarela yang sering dilakukan para idola mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh anggota Super Junior, Siwon Choi, yang menjadi duta UNICEF. Saat ini kami memang belum terlalu terlibat aktif dalam aksi iklim apa pun. Kami baru melakukan aksi kecil seperti mengumpulkan sampah dan menggerakkan aksi 3R,” sebut dia.
![16 Fandom K-Pop Indonesia Kumpulkan Rp1,4 Miliar untuk Korban Bencana, Fans BTS dan EXO Terdepan]()
Foto: MBC
Di tempat lain, perwakilan dari Armyteamkalsel (Instagram @armyteamkalsel ) mengatakan bahwa donasi yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Kami tidak hanya fandom yang mencintai BTS, tapi lebih dari itu kami ingin menjadi fandom yang bisa peduli dengan orang banyak. Sama seperti BTS yang berharap semua musiknya bisa membawa harapan kepada semua orang," ujar mereka.
Baca Juga: Ini Reaksi MAMAMOO Saat Bertemu Teman Sekolah yang Pernah Merundung Moonbyul
Tidak hanya itu, mereka juga mengatakan aksi pengumpulan dana ini juga ingin mematahkan stereotip negatif publik terhadap K-popers.
"Bencana bukan sesuatu yang diharapkan semua orang. Kami berharap donasi ini bisa meringankan beban semua korban dan berharap dengan bencana ini, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar meminimalisir kerusakan yang disebabkan ulah manusia,” sebut mereka.
![16 Fandom K-Pop Indonesia Kumpulkan Rp1,4 Miliar untuk Korban Bencana, Fans BTS dan EXO Terdepan]()
Foto: Getty Images
Di Indonesia, ARMY berhasil menggalang dana hingga Rp500 juta dalam waktu tiga hari, dan terus bertambah hingga saat ini.
Sejak September 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan tentang potensi kejadian cuaca ekstrem di seluruh Indonesia akibat pemanasan global.
BMKG juga menyebut bahwa telah terjadi peningkatan suhu di Indonesia selama 30 tahun terakhir. Peningkatan dari 0,1 ke 1,0 derajat Celcius membawa dampak yang sangat besar.
Baca Juga: Banyak Adegan Kontroversial, 'Mr. Queen' Dapat Teguran Resmi dari Lembaga Sensor
Organisasi lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) sempat mengatakan bahwa dampak bencana diperburuk oleh deforestasi akibat industri ekstraktif seperti batu bara dan kelapa sawit, yang menguasai hampir 70% wilayah Kalimantan Selatan.
Pegunungan Meratus sebagai sumber sungai di Kalimantan Selatan saat ini berada dalam cengkeraman industri tersebut. Berbagai lembaga lingkungan memastikan kerusakan hutan Meratus telah menyebabkan korban jiwa dan krisis iklim
Menurut Kpop4planet, ada lebih dari 45 ribu orang dari 16 fandom K-Pop di Indonesia yang ikut berdonasi untuk korban bencana di beberapa wilayah di Indonesia baru-baru ini.
Kpop4planet adalah komunitas penggemar K-pop yang aktif mengampanyekan keadilan iklim di jagat media sosial. Komunitas ini juga mengajak penggemar K-pop di seluruh dunia untuk semakin peduli dengan masalah iklim. Berbasis di Korea Selatan, komunitas ini berkampanye lewat akun Instagram dan Twitter @kpop4planet.
Donasi yang terkumpul sebanyak Rp1,4 miliar dari 16 fandom K-pop digunakan untuk membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari bagi para korban bencana.
Foto: SINDONEWS
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, ada 197 bencana di Indonesia yang terjadi dalam rentang waktu 1-23 Januari 2021. Beberapa di antaranya adalah longsor di Sumedang, banjir besar di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan, dan gempa di Majene dan Mamuju (Sulawesi Barat).
Sebelumnya, para penggemar K-pop di seluruh dunia juga sudah menunjukkan solidaritas dengan berbagai cara. Mulai dari aksi sabotase kampanye Presiden Trump pada tahun lalu, penggalangan dana untuk kampanye #BlackLivesMatter, serta aksi prodemokrasi di Thailand.
Sementara itu, penggemar di Indonesia juga menjadi salah satu yang paling aktif dalam memperjuangkan keadilan iklim dan kemanusian. Melalui platform kitabisa.com, para penggemar berdonasi dengan jumlah yang bervariasi atas nama grup yang mereka idolakan sambil mengirimkan doa untuk para korban.
Foto: Dok. Kpop4Planet/Indonesia Cerah
Nurul Sarifah, salah satu pendukung @Kpop4Planet, mengajak para penggemar grup idol bersama-sama bergerak untuk mencegah dampak perubahan iklim.
“Sangat memilukan melihat beberapa bencana yang terjadi belakangan ini. Melihat bagaimana kita memiliki gerakan kolektif, saya berharap kita juga bisa melakukan hal yang sama untuk keadilan iklim. Untuk mencegah dampak apa pun dari perubahan iklim di masa depan, kita perlu melakukan aksi iklim sekarang,” ujarnya, mengutip dari siaran pers yang diterima SINDONEWS.
Arendeelle (bukan nama sebenarnya), yang menjadi administrator utamafandom Super Junior yaitu Elfindonesiacom, juga mengatakan bahwa gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh K-popersterinspirasi dari kegiatan kemanusiaan yang sudah banyak dilakukan oleh idola mereka.
“Para penggemar terinspirasi oleh sumbangan dan pekerjaan sukarela yang sering dilakukan para idola mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh anggota Super Junior, Siwon Choi, yang menjadi duta UNICEF. Saat ini kami memang belum terlalu terlibat aktif dalam aksi iklim apa pun. Kami baru melakukan aksi kecil seperti mengumpulkan sampah dan menggerakkan aksi 3R,” sebut dia.
Foto: MBC
Di tempat lain, perwakilan dari Armyteamkalsel (Instagram @armyteamkalsel ) mengatakan bahwa donasi yang mereka lakukan adalah bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Kami tidak hanya fandom yang mencintai BTS, tapi lebih dari itu kami ingin menjadi fandom yang bisa peduli dengan orang banyak. Sama seperti BTS yang berharap semua musiknya bisa membawa harapan kepada semua orang," ujar mereka.
Baca Juga: Ini Reaksi MAMAMOO Saat Bertemu Teman Sekolah yang Pernah Merundung Moonbyul
Tidak hanya itu, mereka juga mengatakan aksi pengumpulan dana ini juga ingin mematahkan stereotip negatif publik terhadap K-popers.
"Bencana bukan sesuatu yang diharapkan semua orang. Kami berharap donasi ini bisa meringankan beban semua korban dan berharap dengan bencana ini, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar meminimalisir kerusakan yang disebabkan ulah manusia,” sebut mereka.
Foto: Getty Images
Di Indonesia, ARMY berhasil menggalang dana hingga Rp500 juta dalam waktu tiga hari, dan terus bertambah hingga saat ini.
Sejak September 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan tentang potensi kejadian cuaca ekstrem di seluruh Indonesia akibat pemanasan global.
BMKG juga menyebut bahwa telah terjadi peningkatan suhu di Indonesia selama 30 tahun terakhir. Peningkatan dari 0,1 ke 1,0 derajat Celcius membawa dampak yang sangat besar.
Baca Juga: Banyak Adegan Kontroversial, 'Mr. Queen' Dapat Teguran Resmi dari Lembaga Sensor
Organisasi lingkungan hidup Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) sempat mengatakan bahwa dampak bencana diperburuk oleh deforestasi akibat industri ekstraktif seperti batu bara dan kelapa sawit, yang menguasai hampir 70% wilayah Kalimantan Selatan.
Pegunungan Meratus sebagai sumber sungai di Kalimantan Selatan saat ini berada dalam cengkeraman industri tersebut. Berbagai lembaga lingkungan memastikan kerusakan hutan Meratus telah menyebabkan korban jiwa dan krisis iklim
(ita)
Explore More