Banyak Adegan Kontroversial, 'Mr. Queen' Dapat Teguran Resmi dari Lembaga Sensor
loading...

Drama Korea populer Mr. Queen mendapat surat peringatan karena beberapa adegan kontroversial yang memicu protes warga Korea. Foto/tvN
A
A
A
SEOUL - Setelah mendapat berbagai protes dari masyarakat, drama komedi populer "Mr. Queen" akhirnya resmi mendapat teguran dari Korea Communications Standards Commission (KCSC).
Lembaga yang mengawasi seluruh konten yang disiarkan di televisi dan internet di Korea Selatan ini disebut akan memberikan “administrative guidance” ("panduan administratif") kepada tim " Mr. Queen " sebagai konsekuensi dari beberapa adegan kontroversial yang pernah muncul dalam serial tersebut.
Mengutip Korea Herald, istilah "administrative guidance" dipakai untuk menggambarkan hukuman dari KCSC atas pelanggaran ringan terhadap hukum penyiaran di negara tersebut.
Hukuman tersebut tidak sampai pada sebuah proses hukum atau sanksi materi, yang biasanya diterapkan untuk kasus pelanggaran yang lebih berat.
Subkomite dari KCSC yang terdiri dari lima anggota pada rapat yang digelar Rabu (20/1) memutuskan pemberian teguran tersebut karena melihat produser drama ini sudah memperbaiki kesalahan mereka pada episode-episode berikutnya.
![Banyak Adegan Kontroversial, 'Mr. Queen' Dapat Teguran Resmi dari Lembaga Sensor]()
Foto: KCSC/Korea Herald
Sebelumnya, KCSC disebut menerima lebih dari 4.000 keluhan terhadap serial "Mr. Queen" karena penggambaran sejarah yang tidak akurat dalam serial itu.
Beberapa adegan kontroversial yang mendapat protes di antaranya adalah penyebutan dokumen nasional China, Veritable Records of the Joseon Kingdom, sebagai sebuah "tabloid".
Lalu penyebutan nama-nama karakternya yang nonfiksi, tapi dengan perilaku karakter yang fiksi. Salah satunya adalah penggambaran karakter Queen Shinjeong/Queen Dowager Jo yang diperankan Jo Yeon-hee, yang digambarkan sebagai sosok yang terobsesi dengan takhayul.
Selain itu, ada pula permainan minum-minum (drinking games) dengan musik saat dilakukannya ritual leluhur kerajaan di kuil Jongmyo.
Lembaga yang mengawasi seluruh konten yang disiarkan di televisi dan internet di Korea Selatan ini disebut akan memberikan “administrative guidance” ("panduan administratif") kepada tim " Mr. Queen " sebagai konsekuensi dari beberapa adegan kontroversial yang pernah muncul dalam serial tersebut.
Mengutip Korea Herald, istilah "administrative guidance" dipakai untuk menggambarkan hukuman dari KCSC atas pelanggaran ringan terhadap hukum penyiaran di negara tersebut.
Hukuman tersebut tidak sampai pada sebuah proses hukum atau sanksi materi, yang biasanya diterapkan untuk kasus pelanggaran yang lebih berat.
Subkomite dari KCSC yang terdiri dari lima anggota pada rapat yang digelar Rabu (20/1) memutuskan pemberian teguran tersebut karena melihat produser drama ini sudah memperbaiki kesalahan mereka pada episode-episode berikutnya.

Foto: KCSC/Korea Herald
Sebelumnya, KCSC disebut menerima lebih dari 4.000 keluhan terhadap serial "Mr. Queen" karena penggambaran sejarah yang tidak akurat dalam serial itu.
Beberapa adegan kontroversial yang mendapat protes di antaranya adalah penyebutan dokumen nasional China, Veritable Records of the Joseon Kingdom, sebagai sebuah "tabloid".
Lalu penyebutan nama-nama karakternya yang nonfiksi, tapi dengan perilaku karakter yang fiksi. Salah satunya adalah penggambaran karakter Queen Shinjeong/Queen Dowager Jo yang diperankan Jo Yeon-hee, yang digambarkan sebagai sosok yang terobsesi dengan takhayul.
Selain itu, ada pula permainan minum-minum (drinking games) dengan musik saat dilakukannya ritual leluhur kerajaan di kuil Jongmyo.
Lihat Juga :