Hajar Rasa Takut untuk Mulai Hal Baru dengan Tips Ini

JAKARTA - Pengen mulai bisnis online, tapi takut gak ada yang beli. Pengen mulai ikut kegiatan volunteer supaya lebih aktif, eh, tapi rasanya takut gak bisa beradaptasi.

Ngerasa gak, sih, kalau memulai sesuatu yang baru itu rasanya berat dan sulit banget?


Foto: Freepik

Sebelum memulai, biasanya kita cenderung akan dihadapi dengan banyak pertanyaan-pertanyaan negatif dalam diri yang ujung-ujungnya malah bikin insecure sendiri.

Alhasil, perasaan ragu sekaligus takut untuk memulai pun menghadang dan membuat rencana kita untuk berkembang malah berujung pada niat kosong tanpa eksekusi belaka.

Untuk menuju ke gerbang kesuksesan, tentunya kita gak bisa, dong, terus-terusan berada di zona nyaman. Nah, tapi yang jadi permasalahannya, individu sering kali merasa kesulitan untuk keluar dari rutinitas dan mencoba memulai sesuatu yang baru bagi dirinya.

Keith Rollag dalam bukunya, “What to Do When You’re New: How to Be Comfortable, Confident, and Successful in New Situations” menjelaskan alasan mengapa rasa takut bisa menghantui seseorang yang ingin memulai sesuatu yang baru baginya.

Ia mengatakan bahwa jauh di dalam pikiran manusia, ada rasa takut untuk terlihat buruk dan takut gak punya kinerja sebagus orang lain.

“Salah satu tantangan dalam hobi baru adalah kenyataan bahwa kita akan bertemu orang baru, grup baru, pengalaman baru, dan itu memicu banyak kegelisahan yang kita miliki tentang menjadi pendatang baru,” Jelas Rollag.


Foto: Shutterstock

Franklin D. Roosevelt pernah mengatakan bahwa “The only thing we have to fear is fear itself”. Kutipan Roosevelt ini memberikan kita gambaran betapa menyeramkannya rasa takut itu.

Sebab, rasa takut merupakan salah satu faktor utama yang bisa membuat seseorang kesulitan untuk mengembangkan dirinya. Ujung-ujungnya, individu tersebut malah mengurungkan niatnya untuk melakukan perubahan hanya karena ketakutan untuk memulainya.

Rasa takut membuat kita terlena untuk terus berada dalam zona nyaman dan cenderung ogah untuk memulai sesuatu ke arah baru yang sebenarnya bisa membantu kita untuk lebih maju.

Dikutip dari Linkedin, ketakutan untuk memulai hal baru muncul karena kebanyakan orang akan lebih suka melakukan sesuatu yang berada dalam lingkup zona nyamannya, lebih menyukai hal yang udah pasti atau terdefinisikan, serta hal yang udah akrab dengannya.

Tapi, satu hal yang perlu diingat, rasa takut perlu dilawan, bukan untuk dimanjakan. Untuk kamu yang ingin menghadapi rasa takut mencoba hal baru, simak tips berikut ini.

1. MEMPERSIAPKAN DIRI SEBELUM MEMULAI


Foto: Shutterstock

Persiapan diri yang dinilai belum matang sering kali dianggap menjadi faktor yang bikin seseorang jadi ragu dan takut gagal saat menghadapi tantangan yang baru baginya.

Dengan melakukan persiapan sebelumnya, rasa takut dan ragu ini bisa dikalahkan dengan rasa percaya diri untuk terus melangkah maju.

Contohnya, kalau ingin membuat masakan yang sempurna, tentu orang yang belum pernah ke dapur perlu melatih dirinya sesering mungkin. Pada hari pertama, ia mungkin cuma bisa ngeberantakin dapur doang.

Tapi, pada hari-hari selanjutnya, kemampuan memasaknya mungkin aja bakalan terus mengalami kemajuan sampai akhirnya ia berhasil mendapatkan rasa masakan yang sempurna yang diidamkan. Jadi, jangan lupa persiapkan diri kamu, ya!

2. TETAP PERCAYA DIRI DAN INGAT BAHWA GAK ADA ORANG YANG MEMPERHATIKAN

Foto: Shutterstock

Biasanya, kita akan cenderung menjadi gak percaya diri karena mikirin banget pandangan orang sekitar. Padahal sebenarnya, hal semacam ini bisa jadi hanya sebatas perasaan kita doang. Bahasa kerennya, sih, disebut sebagai spotlite effect.

Spotlite effect adalah kecenderungan seseorang untuk percaya bahwa semua mata tertuju pada dirinya, padahal bisa jadi orang-orang itu justru malah gak peduli dengan kita.

3. MENCOBA HAL BARU AKAN MEMBAWA KAMU BERKEMBANG


Foto: Shutterstock

Ibarat seekor hiu yang menyesuaikan ukuran tubuhnya sesuai dengan lingkungan tempat ia berada, perkembangan seorang individu juga melalui hal yang sama. Zona nyaman manusia bagaikan sebuah akuarium berisi seekor hiu yang membuat hiu tersebut gak bisa berkembang karena menyesuaikan lingkungannya.

Tapi, saat hiu itu hidup di laut bebas, ukurannya akan jauh lebih besar dibanding kalau dia ditempatkan di akuarium. Nah, manusia juga sama. Kalau mau berkembang, individu harus keluar dari zona nyamannya dengan mencoba hal baru.

Dengan mencoba hal baru, seseorang memang akan bertemu dengan banyak hal asing baginya, misalnya lingkungan baru, pengalaman baru, dan tantangan baru yang mungkin pada awalnya bakal bikin repot. Tapi justru inilah yang bisa membantu individu untuk terus berkembang.

Jadi, kapan kamu mau mulai?

Silmi Safriyantini
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @silmisafr