6 Kontroversi yang Pernah Menimpa Ajang Musik MAMA
loading...
A
A
A
SEOUL - Mnet Asian Music Awards (MAMA) sudah diselenggarakan sejak 1999, tapi penyelenggaraannya dalam beberapa tahun terakhir selalu menimbulkan kontroversi.
MAMA adalah program penghargaan musik yang digelar tahunan oleh salah satu perusahaan hiburan Korea Selatan terbesar, CJ E&M.
Stasiun televisi berbayar Mnet dipilih untuk menayangkan program yang punya ambisi untuk menjadi Grammy-nya Korea ini. Sejak 2010, MAMA juga beberapa kali digelar di luar Korea.
Meski termasuk perhelatan akbar berusia tua, tetap saja Mnet sebagai penyelenggara acara sering menerima protes dari para fandom idol K-pop, agensi, termasuk dari grup idol.
Nah, berikut ini beberapa kontroversi yang menimpa MAMA dalam beberapa tahun terakhir.
1. KEANEHAN SISTEM VOTING
Foto: Mnet
Banyak penonton yang mempertanyakan seolah-olah nilai voting tidak berpengaruh sama sekali pada pemilihan pemenang. Misalnya saat MAMA 2017 kala Pristin dipilih menjadi pendatang baru perempuan terbaik, padahal mengutip Allkpop, suara Chungha unggul dengan 26,6 suara dibanding Pristin yang cuma 19,8 suara. Dari komponen lainnya, Chungha juga lebih unggul.
Seventeen saat itu juga berhasil meraih piala untuk penampilan dance pria terbaik, padahal BTS dan EXO punya jumlah voting mencapai 30 juta lebih, sementara suara untuk Seventeen cuma 2,2 juta.
Selain itu, mengutip kbizoom.com, kurasi keabsahan suara voting juga bermasalah, karena meski pemilih sudah menunjukkan bahwa akun mereka asli dan bukan hasil rekayasa, tapi suara mereka tetap tidak dihitung alias dihapus.
Penghapusan suara yang masuk ini berakibat sangat fatal buat artis yang dipilih, karena peringkatnya bisa melorot drastis.
2. TUDINGAN BAGI-BAGI PIALA
Foto: Mnet
Banyaknya penyanyi dan grup yang ada memunculkan tuduhan bahwa MAMA mencoba membagi rata hadiahnya kepada sebanyak mungkin nomine. Misalnya pada MAMA 2015, saat penyanyi pria terbaik jatuh kepada Park Jin-young, padahal nilai voting dan pencapaiannya masih kalah dari Jung Yong-hwa dan Kyuhyun.
Bahkan setahun sebelumnya, G-Dragon (GD) sudah menyindir MAMA langsung saat "King of K-pop" itu tampil di atas panggung MAMA 2014.
"It’s been a year, MAMA. Because you set such a large table/awards (sang), You hand it out generously so your children don’t fight.” ("Sudah setahun berlalu, MAMA. Karena kamu punya banyak piala, kamu membagi-bagikan secara merata supaya mereka tidak berkelahi.")
Bukan cuma itu saja, GD bahkan mengunggah lirik tersebut ke akun Instagram-nya, yang membuat banyak orang makin yakin bahwa MAMA tak objektif dalam menentukan pemenang.
Pada MAMA 2014, banyak yang marah saat Sistar meraih predikat grup perempuan terbaik, padahal ada SNSD dan 2NE1 yang saat itu baru comeback.
3. TIDAK PROFESIONAL DALAM MENANGANI ARTIS PENAMPIL
Foto: Soompi/Getty
Mengutip kbizoom.com, saat MAMA 2016, semestinya Taeyeon SNSD bakal berduet dengan rapper Amerika Serikat Wiz Khalifa. MAMA bahkan mempublikasikan foto mereka dengan iming-iming kata "See You Again". Namun kenyataannya, Wiz Khalifa cuma muncul sendiri di atas panggung, bernyanyi bersama rekaman suara Charlie Puth. Sementara Taeyeon juga tampil solo menyanyikan "Rain".
Para penggemar pun marah dan menuduh MAMA tidak profesional, karena tidak mungkin Taeyeon dan Wiz Khalifa yang lupa bahwa mereka harusnya berduet. ( )
Setahun sebelumnya, MAMA juga teledor dengan memberikan piala yang salah kepada EXO. Piala yang diberikan kepada mereka adalah piala yang semestinya diberikan ke Park Jin-young selaku produser terbaik. Saat diminta permohonan maafnya, staf MAMA malah mengatakan bahwa semestinya EXO mengecek piala itu dulu sebelum turun panggung.
Yang terbaru, pada MAMA 2020 lalu, foto BTS juga terpampang di layar lebar dengan hanya berisi enam orang, tanpa ada foto Jin .
4. PERLAKUAN TIDAK ADIL ANTARA PENYANYI DAN PEMAIN FILM/SERIAL
Foto: Allkpop/TMH
Yang ini baru saja terjadi pada MAMA 2020. Beredar foto-foto dari forum daringbahwa para member grup mesti antre untuk masuk ruang parkir. Bahkan Taeyong NCT sampai harus didandani dengan cuma memakai lampu ponsel saat dia lagi menunggu di mobilnya. Yang lain bahkan memakai toilet portable untuk berdandan.
Gara-gara ini, banyak idol yang mesti menyewa ruangan tak jauh dari situ untuk mempersiapkan penampilan mereka. Agensi bahkan harus memesan makanan sendiri, padahal Mnet mengatakan bahwa mereka sudah menyediakan katering untuk para idol di area acara.
Kondisi ini jauh berbeda dengan yang dirasakan para aktor dan aktris film dan serial. Mereka nyaman menunggu di dalam ruangan, bahkan mendapat camilan mewah. Mnet membela diri bahwa para aktor dan aktris lebih butuh banyak persiapan untuk tampil membacakan pemenang, sementara para idol kebanyakan sudah merekam penampilan mereka. Alasan lainnya, supaya tidak ada penumpukan di ruangan demi mematuhi protokol kesehatan saat pandemi.
5. PARA PENAMPIL TIDAK DIBAYAR, SEMENTARA PARA AKTOR/AKTRIS DAPAT PERLAKUAN EKSKLUSIF
Foto: KBS
Masih terkait perlakuan tak adil antara penyanyi dan pelakon, para penggemar idol juga mengungkit lagi bahwa para idol group yang tampil tak dibayar oleh Mnet, padahal mereka mendapat keuntungan dari tiket yang dijual dan dibeli oleh para fandom idol.
Mengutip Allkpop, pada MAMA 2019 yang berlangsung di Nagoya Dome, Jepang, tiket terjual habis dengan harga USD220 (Rp3,1 juta) untuk satu kursi. Kalau mau melihat momen karpet merah, harganya ditambah USD50 (Rp705 ribu). Saat itu, CJ ENM sebagai inisiator acara meraup pendapatan hingga USD6,6 juta (Rp93 miliar).
Dengan pendapatan tiket sebesar itu, para idol yang tampil di Jepang tidak mendapat bayaran apa pun kecuali untuk tiket pesawat dan akomodasi selama jadwal yang ditetapkan MAMA.
Mereka bahkan tidak diundang saat acara afterparty yang digelar privat. Yang diundang malah para aktor dan aktris, padahal ini adalah event penghargaan untuk musik. Kalaupun ada idol yang diundang, maka mereka akan diminta jadi penghibur alias bernyanyi, seperti yang dilakukan oleh Big Bang .
Sementara para idol yang sudah bekerja keras menyiapkan diri, biasanya langsung pulang ke Korea. Selain tidak dibayar, para idol lewat agensi mereka juga mesti membayar sendiri biaya untuk tata rias, rekaman video, dan lainnya. Tak heran, agensi kecil tak mampu mengirim artisnya kalau MAMA diadakan di luar negeri. ( )
6. RIBUT TERUS DENGAN PENGGEMAR DAN AGENSI
Foto: Mnet
MAMA sering berselisih dengan agensi besar seperti SM Entertainment dan YG Entertainment , meski pada akhirnya mereka berbaikan lagi.
Selain itu, para penggemar juga sering kesal dengan penyelenggara karena mengadakan acara di luar Korea, terutama di Jepang. Pasalnya, hubungan politik Korea Selatan dan Jepang tak begitu mulus. Rakyat Korea Selatan tampaknya masih sakit hati karena Jepang pernah menjajah mereka pada 1910-1945.
Selama masa penjajahan, Jepang memaksa penduduk Korea melakukan praktik pelacuran dan bekerja di Jepang. Korea Selatan pun masih merasa bahwa Jepang belum 'membayar lunas' tindakan buruk mereka pada masa lalu. Gara-gara ini, pada tahun lalu, sempat ada perang dagang di antara dua negara ini.
Karena berbagai drama ini, ada yang menuduh bahwa MAMA sengaja melakukannya biar ada perang di media sosial, entah karena membicarakan MAMA atau perang antar-fandom karena idolanya dikalahkan idola lainnya.
MAMA adalah program penghargaan musik yang digelar tahunan oleh salah satu perusahaan hiburan Korea Selatan terbesar, CJ E&M.
Stasiun televisi berbayar Mnet dipilih untuk menayangkan program yang punya ambisi untuk menjadi Grammy-nya Korea ini. Sejak 2010, MAMA juga beberapa kali digelar di luar Korea.
Meski termasuk perhelatan akbar berusia tua, tetap saja Mnet sebagai penyelenggara acara sering menerima protes dari para fandom idol K-pop, agensi, termasuk dari grup idol.
Nah, berikut ini beberapa kontroversi yang menimpa MAMA dalam beberapa tahun terakhir.
1. KEANEHAN SISTEM VOTING
Foto: Mnet
Banyak penonton yang mempertanyakan seolah-olah nilai voting tidak berpengaruh sama sekali pada pemilihan pemenang. Misalnya saat MAMA 2017 kala Pristin dipilih menjadi pendatang baru perempuan terbaik, padahal mengutip Allkpop, suara Chungha unggul dengan 26,6 suara dibanding Pristin yang cuma 19,8 suara. Dari komponen lainnya, Chungha juga lebih unggul.
Seventeen saat itu juga berhasil meraih piala untuk penampilan dance pria terbaik, padahal BTS dan EXO punya jumlah voting mencapai 30 juta lebih, sementara suara untuk Seventeen cuma 2,2 juta.
Selain itu, mengutip kbizoom.com, kurasi keabsahan suara voting juga bermasalah, karena meski pemilih sudah menunjukkan bahwa akun mereka asli dan bukan hasil rekayasa, tapi suara mereka tetap tidak dihitung alias dihapus.
Penghapusan suara yang masuk ini berakibat sangat fatal buat artis yang dipilih, karena peringkatnya bisa melorot drastis.
2. TUDINGAN BAGI-BAGI PIALA
Foto: Mnet
Banyaknya penyanyi dan grup yang ada memunculkan tuduhan bahwa MAMA mencoba membagi rata hadiahnya kepada sebanyak mungkin nomine. Misalnya pada MAMA 2015, saat penyanyi pria terbaik jatuh kepada Park Jin-young, padahal nilai voting dan pencapaiannya masih kalah dari Jung Yong-hwa dan Kyuhyun.
Bahkan setahun sebelumnya, G-Dragon (GD) sudah menyindir MAMA langsung saat "King of K-pop" itu tampil di atas panggung MAMA 2014.
"It’s been a year, MAMA. Because you set such a large table/awards (sang), You hand it out generously so your children don’t fight.” ("Sudah setahun berlalu, MAMA. Karena kamu punya banyak piala, kamu membagi-bagikan secara merata supaya mereka tidak berkelahi.")
Bukan cuma itu saja, GD bahkan mengunggah lirik tersebut ke akun Instagram-nya, yang membuat banyak orang makin yakin bahwa MAMA tak objektif dalam menentukan pemenang.
Pada MAMA 2014, banyak yang marah saat Sistar meraih predikat grup perempuan terbaik, padahal ada SNSD dan 2NE1 yang saat itu baru comeback.
3. TIDAK PROFESIONAL DALAM MENANGANI ARTIS PENAMPIL
Foto: Soompi/Getty
Mengutip kbizoom.com, saat MAMA 2016, semestinya Taeyeon SNSD bakal berduet dengan rapper Amerika Serikat Wiz Khalifa. MAMA bahkan mempublikasikan foto mereka dengan iming-iming kata "See You Again". Namun kenyataannya, Wiz Khalifa cuma muncul sendiri di atas panggung, bernyanyi bersama rekaman suara Charlie Puth. Sementara Taeyeon juga tampil solo menyanyikan "Rain".
Para penggemar pun marah dan menuduh MAMA tidak profesional, karena tidak mungkin Taeyeon dan Wiz Khalifa yang lupa bahwa mereka harusnya berduet. ( )
Setahun sebelumnya, MAMA juga teledor dengan memberikan piala yang salah kepada EXO. Piala yang diberikan kepada mereka adalah piala yang semestinya diberikan ke Park Jin-young selaku produser terbaik. Saat diminta permohonan maafnya, staf MAMA malah mengatakan bahwa semestinya EXO mengecek piala itu dulu sebelum turun panggung.
Yang terbaru, pada MAMA 2020 lalu, foto BTS juga terpampang di layar lebar dengan hanya berisi enam orang, tanpa ada foto Jin .
4. PERLAKUAN TIDAK ADIL ANTARA PENYANYI DAN PEMAIN FILM/SERIAL
Foto: Allkpop/TMH
Yang ini baru saja terjadi pada MAMA 2020. Beredar foto-foto dari forum daringbahwa para member grup mesti antre untuk masuk ruang parkir. Bahkan Taeyong NCT sampai harus didandani dengan cuma memakai lampu ponsel saat dia lagi menunggu di mobilnya. Yang lain bahkan memakai toilet portable untuk berdandan.
Gara-gara ini, banyak idol yang mesti menyewa ruangan tak jauh dari situ untuk mempersiapkan penampilan mereka. Agensi bahkan harus memesan makanan sendiri, padahal Mnet mengatakan bahwa mereka sudah menyediakan katering untuk para idol di area acara.
Kondisi ini jauh berbeda dengan yang dirasakan para aktor dan aktris film dan serial. Mereka nyaman menunggu di dalam ruangan, bahkan mendapat camilan mewah. Mnet membela diri bahwa para aktor dan aktris lebih butuh banyak persiapan untuk tampil membacakan pemenang, sementara para idol kebanyakan sudah merekam penampilan mereka. Alasan lainnya, supaya tidak ada penumpukan di ruangan demi mematuhi protokol kesehatan saat pandemi.
5. PARA PENAMPIL TIDAK DIBAYAR, SEMENTARA PARA AKTOR/AKTRIS DAPAT PERLAKUAN EKSKLUSIF
Foto: KBS
Masih terkait perlakuan tak adil antara penyanyi dan pelakon, para penggemar idol juga mengungkit lagi bahwa para idol group yang tampil tak dibayar oleh Mnet, padahal mereka mendapat keuntungan dari tiket yang dijual dan dibeli oleh para fandom idol.
Mengutip Allkpop, pada MAMA 2019 yang berlangsung di Nagoya Dome, Jepang, tiket terjual habis dengan harga USD220 (Rp3,1 juta) untuk satu kursi. Kalau mau melihat momen karpet merah, harganya ditambah USD50 (Rp705 ribu). Saat itu, CJ ENM sebagai inisiator acara meraup pendapatan hingga USD6,6 juta (Rp93 miliar).
Dengan pendapatan tiket sebesar itu, para idol yang tampil di Jepang tidak mendapat bayaran apa pun kecuali untuk tiket pesawat dan akomodasi selama jadwal yang ditetapkan MAMA.
Mereka bahkan tidak diundang saat acara afterparty yang digelar privat. Yang diundang malah para aktor dan aktris, padahal ini adalah event penghargaan untuk musik. Kalaupun ada idol yang diundang, maka mereka akan diminta jadi penghibur alias bernyanyi, seperti yang dilakukan oleh Big Bang .
Sementara para idol yang sudah bekerja keras menyiapkan diri, biasanya langsung pulang ke Korea. Selain tidak dibayar, para idol lewat agensi mereka juga mesti membayar sendiri biaya untuk tata rias, rekaman video, dan lainnya. Tak heran, agensi kecil tak mampu mengirim artisnya kalau MAMA diadakan di luar negeri. ( )
6. RIBUT TERUS DENGAN PENGGEMAR DAN AGENSI
Foto: Mnet
MAMA sering berselisih dengan agensi besar seperti SM Entertainment dan YG Entertainment , meski pada akhirnya mereka berbaikan lagi.
Selain itu, para penggemar juga sering kesal dengan penyelenggara karena mengadakan acara di luar Korea, terutama di Jepang. Pasalnya, hubungan politik Korea Selatan dan Jepang tak begitu mulus. Rakyat Korea Selatan tampaknya masih sakit hati karena Jepang pernah menjajah mereka pada 1910-1945.
Selama masa penjajahan, Jepang memaksa penduduk Korea melakukan praktik pelacuran dan bekerja di Jepang. Korea Selatan pun masih merasa bahwa Jepang belum 'membayar lunas' tindakan buruk mereka pada masa lalu. Gara-gara ini, pada tahun lalu, sempat ada perang dagang di antara dua negara ini.
Karena berbagai drama ini, ada yang menuduh bahwa MAMA sengaja melakukannya biar ada perang di media sosial, entah karena membicarakan MAMA atau perang antar-fandom karena idolanya dikalahkan idola lainnya.
(it)