Back to Basic Jadi Tren Kecantikan 2020 Tapi Jangan Sembarang DIY

Minggu, 06 Desember 2020 - 15:31 WIB
loading...
A A A
Saat seperti ini dimanfaatkan banyak orang untuk merawat kulit mereka,selagi terhindar dari debu polusi dan paparan matahari.

“Waktu mereka di rumah digunakan untuk mempelajari bahan-bahan (skincare) tingkat lanjut. Mereka lebih teredukasi soal apa yang boleh dan tidak dilakukan dalam perawatan kulit,” kata Horwitz.

Menurut Kato, banyak orang mencari bahan-bahan skin care seperti niacinamide (bentuk vitamin B) dan bakuchiol (alternatif retinol alami), yang lainnya memilih kursus kilat perawatan kulit Korea.

Ada juga yang back to basic, seperti Kendall Jener yang menggunakan bahan alami seperti alpukat, madu, dan minyak lavender untuk masker wajah.

Tapi ternyata, penggunaan skin care maupun perawatan wajah Do It Yourself belum tentu baik untuk kesehatan kulit wajah, loh.

Hyram Yarbro, influencer skincare asal Hawaii, AS termasuk yang tidak menyukai perawatan wajah DIY. Menurutnya, beberapa bahan seperti penggunaan kopi untuk ekfoliasi terlalu kasar untuk kulit.



Olena Beley, pemilik situs web Olenabeley.com sekaligus influencer kecantikan asal Kanada, membagikan pengalaman kliennya yang memiliki masalah fungal acne setelah memakai masker DIY.

Jika tertarik mencoba tren perawatan wajah, sebaiknya kamu mencari tahu lebih dulu manfaat dan efek sampingnya. Berikut kanal Youtube yang sering membahas perawatan kulit wajah: Hyram, Olena Beley, dr. Dray (dermatologis), dan dr. Richard Lee, MARS (Indonesia).



TREN TATA RIAS WAJAH

Tren tata rias terbagi menjadi dua kubu. Ada kubu yang tetap setia dengan gaya riasan alami enggak neko-neko, memakai penggunaan warna-warna monokrom.

Adapula kubu yang justru tertarik berekspreimen dengan gaya riasan di luar kebiasaannya.

“Media sosial dan wakttu di rumah membuat konsumen terpapar konten influencer, ada permintaan yang kuat untuk penampilan layaknya e-girl,” kata Hortwitz. (Baca Juga: Jakarta Cycling Community Bagikan Tips Bersepeda Aman Berpeleton )

Pencarian populer tentang gaya riasan di masa pandemi di antaranya lipstik merah muda dan eyeshadow glossy.

Selain itu, konsumen juga tertarik dengan cara perawatan alis dari laminasi di rumah hingga pewarnaan alis DIY.

“Penelusuran tahun ini, konsumen memprioritaskan alis dan bibir mereka,”pungkas Horwitz.


Anggita Hutami Ratnaningsih

Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram @Gitahut
(nov)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)