Belajar Makna Baik dan Buruk lewat Serial The Good Place

Kamis, 07 Mei 2020 - 18:29 WIB
loading...
Belajar Makna Baik dan Buruk lewat Serial The Good Place
The Good Place adalah serial komedi yang menunjukkan betapa pentingnya punya niat dan akhlak yang baik. Foto/NBC
A A A
JAKARTA - "The Good Place" adalah serial komedi fantasi yang membayangkan kehidupan setelah kematian, juga tentang makna 'tempat baik' dan 'tempat buruk'.

Serial ini tayang perdana pada 2016 di saluran televisi NBC, dan sekarang juga bisa ditonton di Netflix. Penonton kini lagi menunggu musim keempatnya, yang sekaligus bakal jadi musim terakhir.

Kalau kamu nonton serial ini, maka kamu bakal dapat kesan tentang pentingnya nilai moral dalam hidup seseorang. Serial ini juga menggambarkan proses perbaikan diri individu untuk menjadi lebih baik, dan memberikan dampak positif bagi kehidupannya.

Serial ini mengisahkan Eleanor Shellstrop (Kristen Bell) yang terbangun di kehidupan baru setelah kematiannya. Michael (Ted Danson) seorang arsitek yang membuat ‘Tempat Baik’ mengatakan bahwa Eleanor berhak menempati tempat itu sebagai balasan dari perilaku baiknya semasa hidup.

Belajar Makna Baik dan Buruk lewat Serial The Good Place

Foto: NBC

Tetapi kemudian Eleanor sadar bahwa Michael salah. Dia gak seharusnya ada di sana. Perilaku Eleanor di dunia jauh dari kata baik. Dia sering mengumpat, merendahkan orang lain, egois, bahkan hal terakhir yang ia ingat sebelum dia mati adalah saat mengejek orang yang lagi membagikan brosur.

Dari sana dia lalu meminta Chidi Anagonye (William Jackson Harper) seorang profesor filsafat moral dan etika, untuk mengajarkannya menjadi orang yang lebih baik agar dia pantas berada di ‘Tempat Baik’ itu. Dalam proses menjadi baik, banyak hal terjadi dan terungkaplah rahasia besar bahwa Michael membohonginya.

'Tempat Baik' yang dia kira justru adalah sebaliknya, 'Tempat Buruk' yang diciptakan Michael untuk Menyiksa Elanor, Chidi, Tahani Al Jamil, dan Jason Mendoza. Michael menyiksanya dengan segala kelemahan mereka sampai mereka sadar bahwa mereka adalah manusia terburuk.

Terlepas dari cerita dan petualangan Eleanor dan teman-temannya pada fase setelah kematian itu, banyak konsep moral yang diselipkan lewat adegan-adegan komedi.

Sambil nunggu season keempatnya, yuk, simak apa aja pelajaran yang bisa kita dapat dari serial ini.

1. PENTINGNYA PANDUAN MORAL

Belajar Makna Baik dan Buruk lewat Serial The Good Place

Foto: NBC

Saat Eleanor meminta Chidi untuk membantunya menjadi orang baik, Chidi sempat bingung. Dalam artian mereka harus menyembunyikan fakta bahwa Eleanor salah tempat. "Apakah ada keharusan moral untuk membantu kamu?"

Dia merujuk pada perkataan Immanuel Kant yang mengatakan berbohong, mencuri, dan perilaku gak bermoral lainnya gak akan pernah bisa dibenarkan.

2. EVALUASI DIRI DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA

Belajar Makna Baik dan Buruk lewat Serial The Good Place

Foto: NBC

Serial ini ingin kita melihat lebih jauh bagaimana hubungan kita dengan sesama. Apakah kita sudah berhubungan baik dengan sekitar? Nyatanya, hidup bisa berantakan dan rumit karena hubungan yang gak baik dengan orang lain.

Seperti yang pernah dikatakan Eleanor ketika ia merasa ia bukan orang baik dan juga bukan orang yang buruk, "Seharusnya ada Medium Place." Kenapa? Karena manusia adalah makhluk yang kompleks.

3. NIAT YANG LURUS ITU PENTING

Belajar Makna Baik dan Buruk lewat Serial The Good Place

Foto: NBC

Salah satu karakter dalam serial ini menghabiskan hidupnya dengan membantu dan menginspirasi banyak orang. Tetapi setelah ia meninggal, ia dikategorikan sebagai orang yang pantas berada di ‘Tempat Buruk’. Itu semua karena segala perbuatan baiknya di dunia karena ingin diakui orang tua dan ingin menyaingi adiknya, jadi niatnya sedari awal udah bengkok.

4. YANG TERPENTING ADALAH PROSES

Belajar Makna Baik dan Buruk lewat Serial The Good Place


Dari serial ini, yang ditekankan bukanlah sebuah pencapaian akhir, yaitu tempat seseorang berakhir, apakah di ‘Tempat Baik’ atau ‘Tempat Buruk’, tapi gimana proses manusia melakukannya. Karena hasil tidaklah berarti kalau niat dan prosesnya gak dilakukan dengan baik.

Nah, kayak gimana akhir kisah Eleanor dan karakter lainnya, kita tunggu Agustus mendatang.

Afifah Rahmah Nurdifa
Kontributor GenSINDO
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Instagram: @arnurdifa
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2959 seconds (0.1#10.140)