Rekomendasi Serial Barat, Korea, dan Lokal dari Sineas Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menonton serial atau film dari rekomendasi orang terdekat emang seru. Tapi, kayak apa, sih, tontonan yang direkomendasikanoleh orang dalam industri serupa?
Ngomongin serial emang gak ada habisnya. Apalagi dari negara-negara yang dikenal sering memproduksi jenis tayangan ini. Kalo kamu lagi kehabisan bahan tontonan, di bawah ini ada beberapa serial Barat, Korea, dan Indonesia yang disarankan para sineas Indonesia.
Yuk, simak rekomendasi serial dari para sineas sejak tahun 2000-an berikut! ( )
SALMAN ARISTO
Salman Aristo adalah penulis skenario, produser, dan sutradara. Beberapa filmnya yang ikonik adalah "Catatan Akhir Sekolah", "Jomblo", "Laskar Pelangi", "Ayat-Ayat Cinta", dan "Bumi Manusia". Dia memberi rekomendasi serial-serialantimainstream yang menarik.
1. THE WIRE (2002)
Foto: HBO
Mendapat rating 94% dari Rotten Tomatoes, serial ini mengisahkan tentang detektif, polisi, kriminalitas, dan gangster. Mulai dari jalan cerita, akting, hingga eksekusi filmnya dibuat dengan sangat baik. Menurut Aris, sapaan akrab Salman Aristo, "The Wire" memang termasuk ke dalam daftar serial terbaik sepanjang masa.
2. FRIDAY NIGHT LIGHTS (2006)
Foto: NBC
"Friday Night Lights" bercerita tentang pelatih sepak bola, Eric Taylor, yang berjuang untuk timnya dan juga keluarga. Berjumlah lima season, serial ini mendapat rating nyaris sempurna di Rotten Tomatoes yaitu 97%.
“Serial remaja terbaik yang mengangkat tentang olahraga. Karakter dan persoalan tokoh dewasa di dalamnya juga sangat inspiratif. Serial ini pernah beberapa kali menjadi referensi saat saya membuat film,” ujar Aris.
3. STUDIO 60 ON THE SUNSET TRIP (2006)
Foto: NBC
Sebuah pertunjukan komedi mengalami masalah. Salah satu prosedur eksekutifnya mengalami masalah saat siaran, ruang kontrol berantakan, dan kondisi aktor juga gak baik. Satu-satunya harapan adalah pada penulis dan kepala hiburannya.
Aris berpendapat serial ini menceritakan soal dunia televisi yang luar biasa, penggambarannya sangat detail tentang cara penulis di dunia variety show bekerja. Selain itu, komedi tentang industri film dan televisi juga tersampaikan dengan sangat baik.
4. GILMORE GIRLS (2000)
Foto: The WB/Netflix
Selanjutnya, serial berjumlah tujuh season yang fokus pada kehidupan keluarga. “Menggambarkan hubungan anak perempuan dan ibunya yang apik dan cara mereka survivedi kota. Ada juga penggambaran wanita yang independen dan mandiri, salah satu serial paling heartwarmingmenurut saya,” ucap Aris.
Untuk serial barat, Aris mengaku dia punya daftar favorit yang cukup panjang. Di antaranya selain yang sudah disebutkan, ada "The Good Place", "Broadchurch", "Friends".
Ngomongin serial emang gak ada habisnya. Apalagi dari negara-negara yang dikenal sering memproduksi jenis tayangan ini. Kalo kamu lagi kehabisan bahan tontonan, di bawah ini ada beberapa serial Barat, Korea, dan Indonesia yang disarankan para sineas Indonesia.
Yuk, simak rekomendasi serial dari para sineas sejak tahun 2000-an berikut! ( )
SALMAN ARISTO
Salman Aristo adalah penulis skenario, produser, dan sutradara. Beberapa filmnya yang ikonik adalah "Catatan Akhir Sekolah", "Jomblo", "Laskar Pelangi", "Ayat-Ayat Cinta", dan "Bumi Manusia". Dia memberi rekomendasi serial-serialantimainstream yang menarik.
1. THE WIRE (2002)
Foto: HBO
Mendapat rating 94% dari Rotten Tomatoes, serial ini mengisahkan tentang detektif, polisi, kriminalitas, dan gangster. Mulai dari jalan cerita, akting, hingga eksekusi filmnya dibuat dengan sangat baik. Menurut Aris, sapaan akrab Salman Aristo, "The Wire" memang termasuk ke dalam daftar serial terbaik sepanjang masa.
2. FRIDAY NIGHT LIGHTS (2006)
Foto: NBC
"Friday Night Lights" bercerita tentang pelatih sepak bola, Eric Taylor, yang berjuang untuk timnya dan juga keluarga. Berjumlah lima season, serial ini mendapat rating nyaris sempurna di Rotten Tomatoes yaitu 97%.
“Serial remaja terbaik yang mengangkat tentang olahraga. Karakter dan persoalan tokoh dewasa di dalamnya juga sangat inspiratif. Serial ini pernah beberapa kali menjadi referensi saat saya membuat film,” ujar Aris.
3. STUDIO 60 ON THE SUNSET TRIP (2006)
Foto: NBC
Sebuah pertunjukan komedi mengalami masalah. Salah satu prosedur eksekutifnya mengalami masalah saat siaran, ruang kontrol berantakan, dan kondisi aktor juga gak baik. Satu-satunya harapan adalah pada penulis dan kepala hiburannya.
Aris berpendapat serial ini menceritakan soal dunia televisi yang luar biasa, penggambarannya sangat detail tentang cara penulis di dunia variety show bekerja. Selain itu, komedi tentang industri film dan televisi juga tersampaikan dengan sangat baik.
4. GILMORE GIRLS (2000)
Foto: The WB/Netflix
Selanjutnya, serial berjumlah tujuh season yang fokus pada kehidupan keluarga. “Menggambarkan hubungan anak perempuan dan ibunya yang apik dan cara mereka survivedi kota. Ada juga penggambaran wanita yang independen dan mandiri, salah satu serial paling heartwarmingmenurut saya,” ucap Aris.
Untuk serial barat, Aris mengaku dia punya daftar favorit yang cukup panjang. Di antaranya selain yang sudah disebutkan, ada "The Good Place", "Broadchurch", "Friends".