Cara Mengoptimalkan Samsung Galaxy S20 Ultra untuk Kerja di Rumah

JAKARTA - Kondisi #DiRumahAja membuat para pekerja mau tidak mau harus melakukan pekerjaan di rumah (Work From Home/WFH). Di situasi seperti ini, peran smartphone sebagai alat penunjang produktivitas dan performa kerja pun menjadi penting.

Nah, bagaimana pengguna Samsung Galaxy S20 series sebagai flagship bisa mendukung pekerjaan sehari-hari? Adakah fitur-fiturnya yang bisa membantu melakukan koordinasi dengan rekan kerja, menyusun to-do-list, ataupun kegiatan produktif lainnya?

Untuk mengetahuinya, saya mengintegrasikan Galaxy S20 series dalam kegiatan WFH. Dan berikut hasilnya:

COPY APPS & DATA

Yang paling malas saat berganti ponsel baru adalah kembali mengunduh aplikasi, sinkronisasi kontak, memindah foto dan video, serta file-file pekerjaan yang tersimpan rapi di ponsel lama. Untungnya, ada fitur Copy Apps & Data.

Lewat kabel charger USB-C to USB-C MacBook Pro, aplikasi Copy Apps & Data secara otomatis melakukan sinkronisasi baik aplikasi, foto, kontak, akun Google serta lainnya. Saya mendapati isi S20 Ultra baru sama persis dengan ponsel lama S10+.

Ini jelas praktis, menyingkat waktu, dan saya bisa langsung bekerja saat itu juga.

SAMSUNG SMARTSWITCH

Benarkah pengguna Samsung sulit menghubungkan perangkat mereka dengan laptop keluaran Apple/Mac? Jawabannya tidak. Mulanya, saya memang bergantung pada aplikasi pihak ketiga Android File Transfer. Tapi, tidak selalu bekerja dengan baik. Fungsinya pun terbatas.

Saya baru sadar ternyata Samsung punya aplikasi Smartswitch yang jauh lebih canggih.

Smartswitch tersedia untuk Mac/Windows, bisa diunduh gratis di https://www.samsung.com/us/smart-switch . Fungsi utamanya dua.

Pertama, menyalin atau sinkronisasi kontak, foto, musik, video, SMS, notes, dan calendar dari ponsel Galaxy ke laptop. Kedua, sangat cepat dan mudah untuk memindah file dan foto berukuran besar ke laptop. Aplikasi ini wajib dimiliki pengguna Galaxy karena memudahkan bekerja.

FOCUS MODE

Ketika sedang melakukan WFH, ponsel bisa jadi sumber distraksi karena notifikasi yang kurang penting. Misalnya komentar di medsos atau pesan WhatsApp yang tidak relevan. Hal itu bisa dimitigasi lewat fitur Focus Mode.

Caranya, tap menu Focus Mode dengan menarik layar ke bawah. Lalu pilih antara Work Time atau Me Time. Saya biasa memanfaatkan fitur ini saat bekerja. Setelah aktif, Focus Mode akan mengunci semua aplikasi kecuali Clock, Google Play Store, Messages, Phone dan Settings. Sehingga bisa fokus bekerja atau fokus beristirahat tanpa distraksi dari Instagram, Facebook, Twitter, hingga WhatsApp.

Setelah nonaktif, semua notifikasi akan muncul kembali.

BIXBY REMINDER

Salah satu upaya agar fokus dan produktif saat bekerja di rumah adalah menyusun to-do-list atau daftar aktifitas atau kegiatan yang harus diselesaikan. Ingat, fungsi to-do-list adalah membuat pekerjaan lebih efisien. Bukan untuk menakut-nakuti. Karenanya, batasi tidak lebih dari 8 poin per hari. Juga, atur daftar pekerjaan apa yang harus diselesaikan hari ini dan berikutnya.

Tips, gunakan asisten suara Bixby yang praktis. Caranya, ucapkan “Hi, Bixby” lantas “Open Reminder”. Ucapkan atau ketik tugas hari ini di fitur Reminder. Atur waktunya.

Jangan lupa aktifkan import Calendar task. Nah, sekarang semua to-do list bisa dilihat di kalender dan otomatis akan mengingatkan sesuai preferensi waktu.

LINK TO WINDOWS

Link to Windows adalah fitur yang mengintegrasikan aplikasi Microsoft Office dan ponsel Samsung. Memudahkan memindah pekerjaan dari ponsel ke laptop. Saya bisa tetap bekerja di laptop Windows, tapi tetap mendapat akses terhadap apa yang ada di ponsel.

Misalnya melihat notifikasi, mengakses pesan, atau mengambil gambar di galeri.

Jika perlu banyak mengakses konten di ponsel sambil tetap online, namun tetap harus bekerja di laptop, maka Link to Windows adalah fitur yang sangat berguna. Sebab fokus kita akan tetap berada di layar laptop. Tidak perlu berpindah-pindah dari ponsel ke laptop ataupun sebaliknya.

GOOGLE DUOHD
Sejak 1,5 bulan terakhir, saya sudah mengikuti video conference/teleconference dalam berbagai platform. Mulai Zoom, Microsoft Teams, Google Meet, Alibaba, dan beberapa lainnya. Sebab, tentu saja di masa WFH koordinasi dan pekerjaan dilakukan secara online.

Adapun Samsung sendiri telah bermitra dengan Google untuk menghadirkan panggilan video dengan Full High Definition (FHD) lewat Google Duo untuk pertama kalinya. Hasilnya cukup baik dan sebenarnya fitur ini praktis.

Sayang, Google Duo yang menawarkan panggilan video berkecepatan tinggi dan berkualitas tinggi itu belum terlalu akrab di Indonesia.

SAMSUNG DEX

Jujur saja, saya tidak menggunakan Samsung Dex di laptop. Melainkan layar lain seperti TV layar lebar jika butuh melihat video atau konten secara detil. Misalnya melihat konten yang ada di ponsel, atau bermain aplikasi seperti Power Director untuk mengedit video. Fitur tambahan DEX di S20 adalah tampilan baru split screen dengan dua aplikasi berjalan bersamaan.

Fitur DEX, yang mengubah ponsel seolah-olah menjadi laptop (eksperiens ala desktop), menurut saya lebih optimal jika dimanfaatkan di layar selain laptop. Misalnya kita mengakses layar monitor saat di bandara atau berbagi monitor dengan rekan kerja di kantor.

KESIMPULAN

Tentu saja, selain fitur dan aplikasi di atas, ponsel yang bisa dibeli di https://www.samsung.com/id/galaxylaunchpack/ itutetap bisa membuat kita tetap produktif dengan aplikasi-aplikasi lain yang biasa kita pakai untuk menunjang pekerjaan.

Adapun aplikasi yang tidak pernah lepas di Galaxy S20 Ultra saya adalah WhatsApp untuk komunikasi utama. Lalu Any.do sebagai to-do-list karena tampilannya yang sangat clean dan nyaman dipakai.

Google Keep adalah aplikasi wajib untuk mencatat, menulis, copy paste link, menyimpan foto, dan apapun karena tersinkronisasi dengan mudah ke semua perangkat.

Dropbox cepat dan efektif sekali untuk memindah-minda file foto atau dokumen dari ponsel ke laptop tanpa perlu mencolok kabel. Sementara semua pekerjaan tersimpan rapi di folder Google Drive. Sebab, saya berlangganan Google Photos 2 TB dengan membayar Rp135 ribu perbulan untuk membackup semua foto di Galaxy S20 Ultra saya ke cloud. Nah, selamat mencoba!