Dibanderol Mulai Rp3 Jutaan, Xiaomi Mi TV 4 2020 Mendemokratisasi Smart TV
loading...
A
A
A
Pengguna juga bisa langsung mengunduh gim Android di Mi TV 4 55, dan memainkannya melalui Gamepad terpisah.
Mi TV 455 juga dapat terhubung dengan Chromecast, memungkinkan penggunanya menikmati 4K streaming dari smartphone ke TV.
REMOTE
Smart Control Mi Remote Mi TV 455 terbilang sangat mungil dibanding Smart TV yang pernah saya coba. Ada 14 tombol. Termasuk tombol pintasan dedicated untuk Netflix dan Amazon Prime Video, dua layanan streaming yang bisa di akses di Indonesia saat ini.
Peran remote kontrol di Smart TV besar, karena menjadi alat untuk menavigasikan menu di layar. Juga memilih konten, hingga melakukan pencarian tayangan. Tombol dial-nya agak keras dan butuh waktu terbiasa. Ukuran yang kecil praktis, tapi hati-hati meletakkannya.
LAYAR 4K
Layar 4K beresolusi 3840 x 2160 piksel memiliki sudut pandang 178 derajat serta refresh rate 60 Hz. Sangat ideal untuk menonton VoD atau pendamping gim konsol. Darimana kita bisa mendapat konten 4K? Pertama, dari YouTube.
Kedua, berlangganan Netflix Premium. Tapi ingat, konten 4K butuh bandwith yang sangat tinggi. Minimal kecepatan koneksi internet diatas 25 mbps, dibawah itu akan putus-putus dan buffering.
GOOGLE ASSISTANT
Mengetik di TV memakai kibor digital jelas tidak nyaman. Padahal, kita akan sering mengetik saat melakukan pencarian. Cara termudah adalah memakai perintah suara, dengan berbicara lewat remote kontrol. Tidak selalu akurat, tapi tetap lebih baik dari menekan tombol satu demi satu.
KONTEN VOD
Netflix, Amazon Prime Videos, iFlix, Catchplay, Vidio, Google Play Movies & TV, hingga YouTube, pengguna tidak akan pernah kekurangan bahan untuk ditonton. Baik yang gratis atau berbayar.
Yang pasti, menonton VoD di TV berlayar 4K HDR 10 bit 55 inci sangat berbeda dengan di laptop atau smartphone.
Kita mendapatkan eksperiens yang jauh lebih seru. Bahkan saya menonton ulang serial Black Mirror-nya Netflix di TV ini. Dan ingat, film Hollywood disyut dan di edit agar optimal di layar bioskop yang besar, bukan layar ponsel.
SPEAKER
Saya bukan penikmat suara kencang yang berdebam-debam ala Home Theatre. Toh, tidak semua orang memiliki ruangan besar, terisolasi, sehingga tidak mengganggu tetangga. Ketika di set volume tinggi, speaker ganda berkonfigurasi 10 W Mi TV 4 55 inci sudah sangat kencang dan jelas. Lebih dari cukup untuk menikmati CLOY dengan nyaman.
PERFORMA
Untuk jeroannya, Mi TV 4 55 dipersenjatai chip quad-core Amlogic Cortex A53, GPU Mali-450 dengan memori internal 8 GB serta RAM 2GB (versi 43 inci RAM-nya 1 GB dan speaker ganda 8W). Secara umum sudah cukup tangkas, meski saat dinyalakan proses loading-nya sedikit lama.
KESIMPULAN
Menikmati konten 4K di TV 55 inci adalah kenikmatan duniawi.
Dengan banderol tak sampai Rp5 jutadi https://www.mi.co.id/id/mi-tv-4-55/ , Mi TV 4 55 seolah mendemokratisasi Smart TV 4K, sehingga bisa di akses lebih banyak konsumen.
Jika dihitung masa pemakaian TV yang bisa mencapai 5 tahun atau lebih, maka ”investasi” ini jelas sangat menguntungkan. Terutama bagi pehobi film. Karena akan memberi variasi hiburan yang sangat berbeda dari ponsel atau laptop.
Mi TV 455 juga dapat terhubung dengan Chromecast, memungkinkan penggunanya menikmati 4K streaming dari smartphone ke TV.
REMOTE
Smart Control Mi Remote Mi TV 455 terbilang sangat mungil dibanding Smart TV yang pernah saya coba. Ada 14 tombol. Termasuk tombol pintasan dedicated untuk Netflix dan Amazon Prime Video, dua layanan streaming yang bisa di akses di Indonesia saat ini.
Peran remote kontrol di Smart TV besar, karena menjadi alat untuk menavigasikan menu di layar. Juga memilih konten, hingga melakukan pencarian tayangan. Tombol dial-nya agak keras dan butuh waktu terbiasa. Ukuran yang kecil praktis, tapi hati-hati meletakkannya.
LAYAR 4K
Layar 4K beresolusi 3840 x 2160 piksel memiliki sudut pandang 178 derajat serta refresh rate 60 Hz. Sangat ideal untuk menonton VoD atau pendamping gim konsol. Darimana kita bisa mendapat konten 4K? Pertama, dari YouTube.
Kedua, berlangganan Netflix Premium. Tapi ingat, konten 4K butuh bandwith yang sangat tinggi. Minimal kecepatan koneksi internet diatas 25 mbps, dibawah itu akan putus-putus dan buffering.
GOOGLE ASSISTANT
Mengetik di TV memakai kibor digital jelas tidak nyaman. Padahal, kita akan sering mengetik saat melakukan pencarian. Cara termudah adalah memakai perintah suara, dengan berbicara lewat remote kontrol. Tidak selalu akurat, tapi tetap lebih baik dari menekan tombol satu demi satu.
KONTEN VOD
Netflix, Amazon Prime Videos, iFlix, Catchplay, Vidio, Google Play Movies & TV, hingga YouTube, pengguna tidak akan pernah kekurangan bahan untuk ditonton. Baik yang gratis atau berbayar.
Yang pasti, menonton VoD di TV berlayar 4K HDR 10 bit 55 inci sangat berbeda dengan di laptop atau smartphone.
Kita mendapatkan eksperiens yang jauh lebih seru. Bahkan saya menonton ulang serial Black Mirror-nya Netflix di TV ini. Dan ingat, film Hollywood disyut dan di edit agar optimal di layar bioskop yang besar, bukan layar ponsel.
SPEAKER
Saya bukan penikmat suara kencang yang berdebam-debam ala Home Theatre. Toh, tidak semua orang memiliki ruangan besar, terisolasi, sehingga tidak mengganggu tetangga. Ketika di set volume tinggi, speaker ganda berkonfigurasi 10 W Mi TV 4 55 inci sudah sangat kencang dan jelas. Lebih dari cukup untuk menikmati CLOY dengan nyaman.
PERFORMA
Untuk jeroannya, Mi TV 4 55 dipersenjatai chip quad-core Amlogic Cortex A53, GPU Mali-450 dengan memori internal 8 GB serta RAM 2GB (versi 43 inci RAM-nya 1 GB dan speaker ganda 8W). Secara umum sudah cukup tangkas, meski saat dinyalakan proses loading-nya sedikit lama.
KESIMPULAN
Menikmati konten 4K di TV 55 inci adalah kenikmatan duniawi.
Dengan banderol tak sampai Rp5 jutadi https://www.mi.co.id/id/mi-tv-4-55/ , Mi TV 4 55 seolah mendemokratisasi Smart TV 4K, sehingga bisa di akses lebih banyak konsumen.
Jika dihitung masa pemakaian TV yang bisa mencapai 5 tahun atau lebih, maka ”investasi” ini jelas sangat menguntungkan. Terutama bagi pehobi film. Karena akan memberi variasi hiburan yang sangat berbeda dari ponsel atau laptop.
(dan)