Penjelasan Ending Film Joker 2, Arthur Hidup atau Mati?
loading...
A
A
A
Setelah Arthur 'mematikan' Joker dalam dirinya, Lee yang kecewa lantas meninggalkan ruang sidang. Namun mereka bertemu lagi di tangga ikonis tempat Arthur berdansa dalam film pertama.
Di sana, Arthur mengajak Lee untuk kembali bersama. Namun Lee yang jelas-jelas terobsesi pada Joker dan tidak mencintai Arthur, menolak ajakan itu.
5. Arthur Bukan Joker dalam Semesta DC
Foto: Warner Bros. Pictures
Pada ending film, Arthur ditusuk oleh sesama napi di Arkham. Arthur yang bersimbah darah hampir pasti mati di dalam penjara tersebut.
Dengan scene ini, sutradara Todd Phillips seolah ingin mengatakan bahwa Arthur bukanlah Joker yang kita kenal selama ini, karena ia telah mati bahkan sebelum bertemu dengan Batman.
6. Arthur Mewariskan Jiwa Joker pada Banyak Pengikutnya
Foto: Warner Bros. Pictures
Napi yang menusuk Arthur sebenarnya adalah penggemar Joker. Ini bisa dibuktikan dengan dirinya yang melempar lelucon sebelum menusuk Arthur berkali-kali.
Usai menusuk Arthur, napi ini juga membuat garis senyuman dengan pisau tersebut. Ia juga terdengar tertawa seperti Joker.
Ini seperti memberi petunjuk bahwa Arthur adalah Joker yang pertama atau yang asli (original). Bisa jadi, napi yang menusuk Arthur lah yang mengadopsi nilai-nilai Joker dan akhirnya menjadi Joker yang kita kenal selama ini, yaitu musuh abadi Batman.
Yang pasti, dengan penggemar yang banyak, 'Joker' tetap hidup di tengah masyarakat meski Arthur telah mati. Selalu ada orang yang siap meneruskan dan melanjutkan menjadi Joker, selama kekerasan dan ketidakadilan masih merajalela.
Meski ending Joker 2 dibuat cukup terbuka alias tidak eksplisit, tapi Todd Phillips memastikan bahwa ia tidak akan melanjutkan kisahnya dengan membuat Joker 3. Artinya, kisah Arthur Fleck versinya benar-benar berakhir di sini.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
Di sana, Arthur mengajak Lee untuk kembali bersama. Namun Lee yang jelas-jelas terobsesi pada Joker dan tidak mencintai Arthur, menolak ajakan itu.
5. Arthur Bukan Joker dalam Semesta DC
Foto: Warner Bros. Pictures
Pada ending film, Arthur ditusuk oleh sesama napi di Arkham. Arthur yang bersimbah darah hampir pasti mati di dalam penjara tersebut.
Dengan scene ini, sutradara Todd Phillips seolah ingin mengatakan bahwa Arthur bukanlah Joker yang kita kenal selama ini, karena ia telah mati bahkan sebelum bertemu dengan Batman.
6. Arthur Mewariskan Jiwa Joker pada Banyak Pengikutnya
Foto: Warner Bros. Pictures
Napi yang menusuk Arthur sebenarnya adalah penggemar Joker. Ini bisa dibuktikan dengan dirinya yang melempar lelucon sebelum menusuk Arthur berkali-kali.
Usai menusuk Arthur, napi ini juga membuat garis senyuman dengan pisau tersebut. Ia juga terdengar tertawa seperti Joker.
Ini seperti memberi petunjuk bahwa Arthur adalah Joker yang pertama atau yang asli (original). Bisa jadi, napi yang menusuk Arthur lah yang mengadopsi nilai-nilai Joker dan akhirnya menjadi Joker yang kita kenal selama ini, yaitu musuh abadi Batman.
Yang pasti, dengan penggemar yang banyak, 'Joker' tetap hidup di tengah masyarakat meski Arthur telah mati. Selalu ada orang yang siap meneruskan dan melanjutkan menjadi Joker, selama kekerasan dan ketidakadilan masih merajalela.
Meski ending Joker 2 dibuat cukup terbuka alias tidak eksplisit, tapi Todd Phillips memastikan bahwa ia tidak akan melanjutkan kisahnya dengan membuat Joker 3. Artinya, kisah Arthur Fleck versinya benar-benar berakhir di sini.
Lihat Juga: Sinopsis Film Korea Omniscient Reader's Viewpoint dan Daftar 8 Pemainnya, Bujet Rp354 Miliar
(ita)