Apa Arti Paved The Way yang Biasa Disebut Penggemar K-Pop?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Frasa "paved the way" kini kembali ramai di kalangan penggemar K-pop setelah RM BTS menyanyikan lirik "For Asia, man, we paved the way" dalam lagu Neva Play yang dinyanyikan bersama Megan Thee Stallion.
Akibat lirik ini, kembali terjadi perdebatan di kalangan pendengar K-pop tentang siapa artis Korea yang benar-benar "paved the way" ke panggung internasional, khususnya di Barat.
Sebenarnya, RM bukan rapper Korea pertama yang menyebutkan frasa tersebut dalam lagunya. Sebelumnya, Lisa juga menyebutnya dalam lagu BLACKPINK berjudul The Girls yang dirilis pada Agustus 2023.
Saat itu lirik yang dinyanyikan Lisa adalah, "Paved the way and busted left, If we left, there's nothing left, but the rest, what a mess". Sama seperti RM, lirik ini pun sempat menimbulkan perdebatan di kalangan pendengar K-pop.
Secara harfiah, frasa "paved the way" atau "pave the way" berarti "membuka jalan". Sementara menurut kamus Cambridge artinya adalah "sesuatu yang membuat hal lainnya atau membuat seseorang menjadi mungkin atau lebih mudah melakukannya".
Adapun menurut kamus Merriam-webster, pave the way artinya membuat lebih mudah (untuk sebuah peristiwa terjadi atau untuk seseorang melakukan sesuatu).
K-pop mengawali invasinya ke luar Korea dari Jepang, lalu menuju Asia Tenggara. Jepang adalah pasar musik nomor dua di dunia, jadi pilihan ini jelas tepat.
Meski begitu, sudah menjadi pemahaman umum bahwa seorang artis pop baru bisa dikatakan benar-benar sukses atau meraih popularitas global jika berhasil sukses di Amerika Serikat.
Oleh karena itu, penting untuk menyoroti perkembangan K-pop secara keseluruhan di negara ini untuk mencari jejak artis yang mencatat prestasi besar dan meninggalkan warisan atau memberi pengaruh besar padanya.
Foto: Wikimedia
Di Amerika Serikat, seorang penyanyi pop bisa dibilang meraih kesuksesan dan popularitas besar secara mainstream jika melihat dari minimal tiga hal.
Pertama adalah jika bisa manggung atau bahkan meraih penghargaan di tiga acara penghargaan terbesar di sana. Ketiganya yaitu Grammy Awards, American Music Awards, dan Billboard Music Awards.
Kedua, tampil di televisi dalam program-program populer. Program yang populer ini biasanya adalah pada program pagi, program berita (news), talk show yang dipandu bintang populer, atau acara variety/reality show lainnya. Ini karena program-program tersebut biasanya ditonton oleh masyarakat umum di Amerika Serikat.
Ketiga, adalah pengaruhnya bagi perkembangan industri K-pop di Amerika Serikat.
Dari catatan Billboard, tak banyak kemunculan secara signifikan artis K-pop pada masa ini. Yang ada hanya beberapa lagu K-pop yang masuk dalam daftar Billboard Top Songs tahun 1998 (Honey dari J.Y. Park) dan tahun 1999 (I Yah! dari H.O.T).
MTV Korea diluncurkan pada 1 Juli 2001.
Wonder Girls juga menjadi grup pertama yang berhasil menembus tangga lagu Billboard Hot 100, yaitu pada 31 Oktober 2009. Lagu Nobody saat itu berhasil bertengger di posisi 76.
Mereka juga menjadi penampil K-pop pertama dalam program kompetisi tari populer So You Think You Can Dance pada 9 November 2009.
Foto: Han Myung-Gu/WireImage
Bicara tentang pengaruh signifikan, Billboard mulai merasa perlu untuk membahas tentang industri K-pop setelah viralnya lagu Gangnam Style oleh PSY pada 2012.
Pada 29 Januari 2013, majalah musik itu membuat Billboard K-Town, sebuah majalah mingguan daring di situs web billboard.com. Majalah ini berisi laporan tentang artis, konser, event, hingga tangga lagu terkait K-pop.
Selain oleh PSY, kontributor Billboard yang mewawancarai Sunmi Wonder Girls pada Maret 2019 juga mengatakan bahwa salah faktor dibuatkan Billboard K-Town adalah prestasi Wonder Girls pada era 2000-an.
Meski begitu, setelah itu karier Wonder Girls yang diasuh oleh JYP Entertainment tidak berkembang ke tingkat yang mainstream di Amerika Serikat.
Sebaliknya dengan PSY, yang sempat mengalami masa-masa popularitas tinggi di tingkat mainstream. Solois ini menjadi artis K-pop pertama yang tampil di MTV Video Music Awards pada 6 September 2012. Saat itu ia tampil bersama aktor dan komedian Kevin Hart.
Ia juga menjadi artis K-pop pertama yang tampil dalam American Music Awards pada 18 November 2012. PSY juga menjadi artis K-pop pertama yang memenangkan piala Billboard Music Award kategori Top Streaming Song (Video) untuk Gangnam Style sebagai video musik paling banyak ditonton pada tahun itu. Perhelatan itu diadakan pada 19 Mei 2013.
Tak cuma itu, PSY juga jadi artis K-pop pertama yang tampil dalam program populer Saturday Night Live (SNL). Ia kala itu menyanyikan Gangnam Style sebagai cameo bersama para pengisi acara program tersebut.
Foto:Danny Moloshok/Reuters
Sementara itu pada 16 Oktober 2012, KCON pertama digelar di California. Ini adalah festival musik K-pop paling populer di Amerika Serikat.
Sebelumnya pada 25 Agustus 2011, Billboard meluncurkan tangga lagu K-pop Hot 100 di Korea. Namun tangga lagu ini dihentikan pada 17 Mei 2014.
Meski begitu, K-pop Hot 100 kembali dihadirkan pada 30 Desember 2017. Namun lagi-lagi diberhentikan pada April 2022.
Pada 2016, BTS mulai menunjukkan tajinya di pasar global. Ini dimulai antara lain dengan menjadi grup pertama yang mendapatkan emoji khusus di Twitter (kini X).
BTS juga menjadi grup K-pop pertama dan satu-satunya yang memenangkan piala Billboard Music Awards kategori umum (bukan K-pop) sejak 2017. Begitu pun dengan di American Music Awards, sedangkan di Grammy Awards masih menjadi satu-satunya grup K-pop yang mendapat nominasi.
Tak cuma mendapatkan penghargaan, BTS juga menjadi satu-satunya artis K-pop yang pernah tampil di panggung ketiga acara penghargaan musik terbesar di Korea tersebut.
Selain itu, BTS juga rutin tampil dalam program televisi populer di Amerika Serikat. Misalnya antara lain menjadi artis K-pop pertama yang tampil dalam America's Got Talent pada 11 September 2018 (semifinal), juga dalam final The Voice Season 16.
Foto:Kevin Mazur/Getty Images
Setelah itu, sudah menjadi hal yang umum bahwa grup-grup K-pop bisa rutin melakukan promosinya di program televisi Amerika Serikat, terutama untuk promosi single atau album terbaru.
Pada masa puncak kejayaan BTS pra-pandemi COVID-19 yaitu pada 28 Februari 2019, perusahaan retail Trans World Entertainment juga menyatakan akan memberikan tempat (section) untuk K-pop di 210 toko dan situs web mereka di Amerika Serikat.
Perusahaan itu juga bekerja sama dengan Hanteo agar penjualan di sana masuk ke catatan penjualan di Hanteo.
Ini bisa dibilang sebuah sejarah besar perkembangan K-pop di Amerika Serikat, karena sebelumnya penggemar K-pop tidak bisa membeli album atau merchandise di toko retail seperti Target dan Walmart.
Fandom BTS ARMY menjadi salah satu pelopor yang rajin meminta toko-toko retail untuk menjual album BTS, hingga perusahaan melihat cukup ada permintaan untuk menjualnya secara rutin.
Pada tahun ini, BTS juga menjadi artis K-pop pertama yang mampu melakukan konser di stadion dan selalu sold.out.
Masih dari tahun 2019, MTV Video Music Awards untuk pertama kalinya membuat kategori MTV Video Music Award for Best K-Pop.
Berikutnya pada 2022, Billboard untuk pertama kalinya membuat kategori khusus untuk K-pop pada Billboard Music Awards.
Sementara itu pada era pasca-COVID dan sebelum menjalani wamil, BTS juga banyak mendobrak batasan K-pop, misalnya dengan diundang berbicara di Gedung Putih hingga menjadi diplomat kehormatan Korea Selatan, termasuk tampil di Majelis Umum PBB.
Pada 27 Agustus 2024, Billboard meluncurkan Billboard Korea untukmengakomodir pertumbuhan K-pop yang pesat di seluruh dunia. Dalam siaran persnya, mengutip KBS World, pemimpin Billboard Korea Kim Yuna menyatakan misi mereka adalah mengembangkan K-pop dan mencari "Next BTS".
Banyak artis K-pop seperti Bangchan Stray Kids, Sunmi Wonder Girls, TWICE, KARD, dan Jackson Wang GOT7 menyatakan BTS mempermudah langkah mereka untuk lebih dikenal publik di luar Korea.
Meski begitu, terkait isu "paved the way", Suga BTS dalam video behind the scene pembuatan video musik That That yang dirilis di kanal YouTube officialpsy pada 2 Mei 2022, mengatakan bahwa PSY membuka jalan pagi BTS di Amerika Serikat.
"Dengan Gangnam Style, dia (PSY) paved the way untuk K-pop di Amerika Serikat, jadi kami bisa mengikuti langkahnya dengan lebih mudah," ujar rapper dan produser itu.
Sementara PSY mengatakan bahwa BTS mencapai sesuatu yang tidak bisa dicapainya. "(Setelah Gangnam Style) aku pikir aku akan meraih nomor satu pada lagu berikutnya, tapi itu tidak pernah terjadi jadi aku agak kecewa. Aku ingin seseorang meraihnya, BTS membuat mimpiku tercapai," ujar PSY dalam video tersebut.
Sebelumnya saat konferensi pers album Psy 9th pada April 2022, ia mengatakan bahwa kesuksesan BTS dan BLACKPINK di Amerika Serikat berbeda dengan kesuksesannya di negara tersebut.
Menurutnya, popularitas tersebut didapatkannya karena momen viral hingga tak bertahan lama. Orang juga lebih mengenal lagunya ketimbang dirinya sebagai penyanyi. Sedangkan kesuksesan BTS disebutnya lebih permanen dan kokoh.
Akibat lirik ini, kembali terjadi perdebatan di kalangan pendengar K-pop tentang siapa artis Korea yang benar-benar "paved the way" ke panggung internasional, khususnya di Barat.
Sebenarnya, RM bukan rapper Korea pertama yang menyebutkan frasa tersebut dalam lagunya. Sebelumnya, Lisa juga menyebutnya dalam lagu BLACKPINK berjudul The Girls yang dirilis pada Agustus 2023.
Saat itu lirik yang dinyanyikan Lisa adalah, "Paved the way and busted left, If we left, there's nothing left, but the rest, what a mess". Sama seperti RM, lirik ini pun sempat menimbulkan perdebatan di kalangan pendengar K-pop.
Arti Frasa Paved The Way dalam Kamus
Secara harfiah, frasa "paved the way" atau "pave the way" berarti "membuka jalan". Sementara menurut kamus Cambridge artinya adalah "sesuatu yang membuat hal lainnya atau membuat seseorang menjadi mungkin atau lebih mudah melakukannya".
Adapun menurut kamus Merriam-webster, pave the way artinya membuat lebih mudah (untuk sebuah peristiwa terjadi atau untuk seseorang melakukan sesuatu).
Fakta Perkembangan K-Pop di Amerika Serikat, Pasar Musik Terbesar di Dunia
K-pop mengawali invasinya ke luar Korea dari Jepang, lalu menuju Asia Tenggara. Jepang adalah pasar musik nomor dua di dunia, jadi pilihan ini jelas tepat.
Meski begitu, sudah menjadi pemahaman umum bahwa seorang artis pop baru bisa dikatakan benar-benar sukses atau meraih popularitas global jika berhasil sukses di Amerika Serikat.
Oleh karena itu, penting untuk menyoroti perkembangan K-pop secara keseluruhan di negara ini untuk mencari jejak artis yang mencatat prestasi besar dan meninggalkan warisan atau memberi pengaruh besar padanya.
Foto: Wikimedia
Di Amerika Serikat, seorang penyanyi pop bisa dibilang meraih kesuksesan dan popularitas besar secara mainstream jika melihat dari minimal tiga hal.
Pertama adalah jika bisa manggung atau bahkan meraih penghargaan di tiga acara penghargaan terbesar di sana. Ketiganya yaitu Grammy Awards, American Music Awards, dan Billboard Music Awards.
Kedua, tampil di televisi dalam program-program populer. Program yang populer ini biasanya adalah pada program pagi, program berita (news), talk show yang dipandu bintang populer, atau acara variety/reality show lainnya. Ini karena program-program tersebut biasanya ditonton oleh masyarakat umum di Amerika Serikat.
Ketiga, adalah pengaruhnya bagi perkembangan industri K-pop di Amerika Serikat.
K-Pop di Amerika Serikat Era 1990-an
Dari catatan Billboard, tak banyak kemunculan secara signifikan artis K-pop pada masa ini. Yang ada hanya beberapa lagu K-pop yang masuk dalam daftar Billboard Top Songs tahun 1998 (Honey dari J.Y. Park) dan tahun 1999 (I Yah! dari H.O.T).
K-Pop di Amerika Serikat Era 2000-an
MTV Korea diluncurkan pada 1 Juli 2001.
Wonder Girls juga menjadi grup pertama yang berhasil menembus tangga lagu Billboard Hot 100, yaitu pada 31 Oktober 2009. Lagu Nobody saat itu berhasil bertengger di posisi 76.
Mereka juga menjadi penampil K-pop pertama dalam program kompetisi tari populer So You Think You Can Dance pada 9 November 2009.
Foto: Han Myung-Gu/WireImage
K-Pop di Amerika Serikat Era 2010-an
Bicara tentang pengaruh signifikan, Billboard mulai merasa perlu untuk membahas tentang industri K-pop setelah viralnya lagu Gangnam Style oleh PSY pada 2012.
Pada 29 Januari 2013, majalah musik itu membuat Billboard K-Town, sebuah majalah mingguan daring di situs web billboard.com. Majalah ini berisi laporan tentang artis, konser, event, hingga tangga lagu terkait K-pop.
Selain oleh PSY, kontributor Billboard yang mewawancarai Sunmi Wonder Girls pada Maret 2019 juga mengatakan bahwa salah faktor dibuatkan Billboard K-Town adalah prestasi Wonder Girls pada era 2000-an.
Meski begitu, setelah itu karier Wonder Girls yang diasuh oleh JYP Entertainment tidak berkembang ke tingkat yang mainstream di Amerika Serikat.
Sebaliknya dengan PSY, yang sempat mengalami masa-masa popularitas tinggi di tingkat mainstream. Solois ini menjadi artis K-pop pertama yang tampil di MTV Video Music Awards pada 6 September 2012. Saat itu ia tampil bersama aktor dan komedian Kevin Hart.
Ia juga menjadi artis K-pop pertama yang tampil dalam American Music Awards pada 18 November 2012. PSY juga menjadi artis K-pop pertama yang memenangkan piala Billboard Music Award kategori Top Streaming Song (Video) untuk Gangnam Style sebagai video musik paling banyak ditonton pada tahun itu. Perhelatan itu diadakan pada 19 Mei 2013.
Tak cuma itu, PSY juga jadi artis K-pop pertama yang tampil dalam program populer Saturday Night Live (SNL). Ia kala itu menyanyikan Gangnam Style sebagai cameo bersama para pengisi acara program tersebut.
Foto:Danny Moloshok/Reuters
Sementara itu pada 16 Oktober 2012, KCON pertama digelar di California. Ini adalah festival musik K-pop paling populer di Amerika Serikat.
Sebelumnya pada 25 Agustus 2011, Billboard meluncurkan tangga lagu K-pop Hot 100 di Korea. Namun tangga lagu ini dihentikan pada 17 Mei 2014.
Meski begitu, K-pop Hot 100 kembali dihadirkan pada 30 Desember 2017. Namun lagi-lagi diberhentikan pada April 2022.
Pada 2016, BTS mulai menunjukkan tajinya di pasar global. Ini dimulai antara lain dengan menjadi grup pertama yang mendapatkan emoji khusus di Twitter (kini X).
BTS juga menjadi grup K-pop pertama dan satu-satunya yang memenangkan piala Billboard Music Awards kategori umum (bukan K-pop) sejak 2017. Begitu pun dengan di American Music Awards, sedangkan di Grammy Awards masih menjadi satu-satunya grup K-pop yang mendapat nominasi.
Tak cuma mendapatkan penghargaan, BTS juga menjadi satu-satunya artis K-pop yang pernah tampil di panggung ketiga acara penghargaan musik terbesar di Korea tersebut.
Selain itu, BTS juga rutin tampil dalam program televisi populer di Amerika Serikat. Misalnya antara lain menjadi artis K-pop pertama yang tampil dalam America's Got Talent pada 11 September 2018 (semifinal), juga dalam final The Voice Season 16.
Foto:Kevin Mazur/Getty Images
Setelah itu, sudah menjadi hal yang umum bahwa grup-grup K-pop bisa rutin melakukan promosinya di program televisi Amerika Serikat, terutama untuk promosi single atau album terbaru.
Pada masa puncak kejayaan BTS pra-pandemi COVID-19 yaitu pada 28 Februari 2019, perusahaan retail Trans World Entertainment juga menyatakan akan memberikan tempat (section) untuk K-pop di 210 toko dan situs web mereka di Amerika Serikat.
Perusahaan itu juga bekerja sama dengan Hanteo agar penjualan di sana masuk ke catatan penjualan di Hanteo.
Ini bisa dibilang sebuah sejarah besar perkembangan K-pop di Amerika Serikat, karena sebelumnya penggemar K-pop tidak bisa membeli album atau merchandise di toko retail seperti Target dan Walmart.
Fandom BTS ARMY menjadi salah satu pelopor yang rajin meminta toko-toko retail untuk menjual album BTS, hingga perusahaan melihat cukup ada permintaan untuk menjualnya secara rutin.
Pada tahun ini, BTS juga menjadi artis K-pop pertama yang mampu melakukan konser di stadion dan selalu sold.out.
Masih dari tahun 2019, MTV Video Music Awards untuk pertama kalinya membuat kategori MTV Video Music Award for Best K-Pop.
K-Pop di Amerika Serikat Era 2020-an
Berikutnya pada 2022, Billboard untuk pertama kalinya membuat kategori khusus untuk K-pop pada Billboard Music Awards.
Sementara itu pada era pasca-COVID dan sebelum menjalani wamil, BTS juga banyak mendobrak batasan K-pop, misalnya dengan diundang berbicara di Gedung Putih hingga menjadi diplomat kehormatan Korea Selatan, termasuk tampil di Majelis Umum PBB.
Pada 27 Agustus 2024, Billboard meluncurkan Billboard Korea untukmengakomodir pertumbuhan K-pop yang pesat di seluruh dunia. Dalam siaran persnya, mengutip KBS World, pemimpin Billboard Korea Kim Yuna menyatakan misi mereka adalah mengembangkan K-pop dan mencari "Next BTS".
Banyak artis K-pop seperti Bangchan Stray Kids, Sunmi Wonder Girls, TWICE, KARD, dan Jackson Wang GOT7 menyatakan BTS mempermudah langkah mereka untuk lebih dikenal publik di luar Korea.
Meski begitu, terkait isu "paved the way", Suga BTS dalam video behind the scene pembuatan video musik That That yang dirilis di kanal YouTube officialpsy pada 2 Mei 2022, mengatakan bahwa PSY membuka jalan pagi BTS di Amerika Serikat.
"Dengan Gangnam Style, dia (PSY) paved the way untuk K-pop di Amerika Serikat, jadi kami bisa mengikuti langkahnya dengan lebih mudah," ujar rapper dan produser itu.
Sementara PSY mengatakan bahwa BTS mencapai sesuatu yang tidak bisa dicapainya. "(Setelah Gangnam Style) aku pikir aku akan meraih nomor satu pada lagu berikutnya, tapi itu tidak pernah terjadi jadi aku agak kecewa. Aku ingin seseorang meraihnya, BTS membuat mimpiku tercapai," ujar PSY dalam video tersebut.
Sebelumnya saat konferensi pers album Psy 9th pada April 2022, ia mengatakan bahwa kesuksesan BTS dan BLACKPINK di Amerika Serikat berbeda dengan kesuksesannya di negara tersebut.
Menurutnya, popularitas tersebut didapatkannya karena momen viral hingga tak bertahan lama. Orang juga lebih mengenal lagunya ketimbang dirinya sebagai penyanyi. Sedangkan kesuksesan BTS disebutnya lebih permanen dan kokoh.
(ita)