4 Alasan Nonton The Frog, Drakor Go Min-si Jadi Psikopat

JAKARTA - The Frog adalah drama Korea misteri thriller yang tayang di Netflix sepanjang delapan episode. Drakor ini kini ada di peringkat 6 serial Netflix terpopuler secara global berdasarkan data di situs webFlix Patrol.

The Frog mengisahkan tentang Koo Sang-jun (Yoon Kye-sang) dan Jeon Young-ha (Kim Yoon-seok) yang sama-sama mengelola sebuah penginapan dalam waktu yang berbeda. Sang-jun pada 2000, sedangkan Young-ha pada 2021.

Meski terpisah waktu, keduanya mengalami nasib yang sama, yaitu kedatangan tamu yang ternyata seorang psikopat pembunuh. Kedatangan itu membat hidup Sang-jun dan Young-ha jadi jungkir balik dan penuh kesialan.



Judul The Frog diambil dari istilah di Korea yang secara harfiah berarti seperti katak yang terkena lemparan batu. Ini mengacu pada kondisi saat seseorang secara tak sengaja kena sial atau ketidakberuntungan.

Seluruh episode The Frog telah ditayangkan oleh Netflix. Buat kamu yang butuh alasan untuk menyaksikannya, berikut ini empat alasannya untukmu.

Alasan untuk Nonton Drakor The Frog

1. Gaya Penceritaan yang Atraktif

Foto: Netflix

The Frog diceritakan dengan gaya penceritaan non-linier atau tidak berurutan sesuai kronologi. Kisahnya diceritakan bolak-balik antara Sang-jun dan Young-ha tanpa batasan yang jelas.

Cerita Sang-jun dan Young-ha sangat menarik karena seiring waktu berjalan, ternyata banyak sekali kesamaan di antara keduanya, mulai dari pekerjaan, tipe teman-temannya, serta nasib sial yang mereka alami.

Nah, apakah sebenarnya kehidupan keduanya saling terhubung? Tentunya kamu harus menontonnya sendiri.

2. Slow Burn tapi Bikin Penasaran

Foto: Netflix

The Frog diceritakan dengan tempo yang bisa dibilang agak lamban. Penonton memang langsung dipertemukan dengan sosok para pembunuh sejak episode 1, tapi justru pertemuan Sang-jun dan Young-ha dengan mereka justru baru awal dari segala bencana yang akan datang.

Bencana-bencana inilah yang diceritakan secara perlahan-lahan oleh sutradara Mo Wan-il dan penulis skenario Son Ho-young. Pengalaman Wan-il menggarap drakor The World of the Married dan Misty yang juga penuh misteri dan konflik, membuatnya juga piawai merangkai cerita yang mampu menjaga rasa penasaran penonton akan nasib akhir Sang-jun dan Young-ha, juga para pembunuh yang jadi tamu di penginapan mereka.

3. Akting Go Min-si yang Bikin Emosi

Foto: Netflix

Go Min-si, bintang drakor Sweet Home, debut sebagai psikopat dalam The Frog, dan meninggalkan impresi yang mendalam berkat karakter Yoo Seong-a yang dimainkannya. Seong-a adalah seorang pelukis sekaligus psikopat pembunuh yang jadi tamu di penginapan milik Young-ha.

Sebagai seorang psikopat, sepanjang durasi The Frog Go Min-si tampil stylish dengan pakaian-pakaian bagus. Namun ekspresi dan perilakunya benar-benar membuat darah penonton mendidih karena benar-benar tanpa empati dan selalu bertindak semaunya sendiri.

Meski statusnya tamu, tapi ia dengan seenaknya mengubah interior penginapan Young-ha. Ia juga tidak menunjukkan rasa penyesalan sedikit pun atas segala bencana yang ditimbulkannya.

4. Bertabur Pemain Bintang

Foto: Netflix

Selain Go Min-si, Kim Yoon-seok yang memerankan Young-ha juga adalah bintang besar di Korea. Ia juga adalah sutradara dan penulis skenario, serta bermain dalam film laris Tazza: The High Rollers (2006) dan The Chaser (2008).

Adapun Yoon Kye-sang yang menjadi Sang-jun adalah mantan idol dari grup K-pop terkenal g.o.d. Ia debut akting pada 2004 lewat film Flying Boys, dan langsung diganjar piala Baeksang Arts Awards untuk kategori Aktor Pendatang Baru Terbaik.