3 Alasan Film Captain America: Brave New World Diboikot, Terkait Israel
loading...
A
A
A
3. BDS Menganjurkan Boikot Produk Marvel
Foto: bdsmovement.net
Pada November 2023 saat momen Black Friday atau acara pemberian diskon besar-besaran di toko-toko ritel, gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) dalam laman resminya mengajak konsumen untuk memboikot produk Marvel, selain Puma dan HP.
Alasannya adalah karena ketiga produk tersebut "mendukung atau memberikan perlindungan bagi rezim pendudukan militer dan apartheid Israel".
Dalam foto yang menyertai pernyataan tersebut juga tercantum informasi bahwa film Captain America berikutnya akan menampilkan Sabra/Ruth Bat-Seraph yang digambarkan sebagai superhero Israel.
Selain itu, dalam daftar BDS, Disney juga masuk dalam kategori "pressure (non-boycott) targets" atau target yang disasar untuk ditekan agar menjauhkan diri dari hal-hal yang menguntungkan Israel.
Komentar Disney atas Protes terhadap Sabra dan Captain America 4
Foto: Walt Disney Studios Motion Pictures
Setelah Disney mengumumkan kemunculan karakter Sabra yang diperankan Shira Haas pada September 2022, studio raksasa di Hollywood ini mengatakan pada Variety bahwa mereka akan mengambil pendekatan yang berbeda dengan komik yang dibuat lebih dari 40 tahun yang lalu itu.
Pada deskripsi karakternya yang beredar Jumat (12/7/2024), karakter Sabra memang hanya disebut bernama Ruth. Ia juga tidak disebutkan sebagai agen Mossad, melainkan mantan anggota Black Widow yang kini menjadi orang kepercayaan Presiden Amerika Serikat Thaddeus Ross (Harrison Ford).
Meski begitu, mereka yang menganjurkan boikot tetap menekankan fakta bahwa Shira Haas pernah menjadi sukarelawan IDF, yang menurut mereka sudah cukup untuk tidak menonton filmnya di bioskop.
(ita)