Review The Watchers: Misteri Efektif tanpa Basa- Basi
loading...
A
A
A
JAKARTA - The Watchers adalah film misteri dan supernatural horor yang digarap dan ditulis oleh Ishana, anak dari sutradara populer M. Night Shyamalan.
Mengikuti jejak ayahnya yang populer dengan kisah-kisah horor dan misteri seperti Sixth Sense, Unbreakable, dan The Village, Ishana yang baru berusia 25 tahun juga debut dengan menyutradarai film bergenre serupa lewat The Watchers.
Yang menarik, Ishana tampaknya juga mewarisi kelebihan dan kelemahan ayahnya dalam membuat film.
The Watchers dimulai dengan adegan seorang pria yang terjebak di hutan di Irlandia seorang diri. Ia tampaknya pergi bersama sang istri, tapi istrinya masih berada di tempat yang berbeda meski masih berada di hutan yang sama.
Cerita lalu beralih ke sosok Mina (Dakota Fanning), imigran Amerika di Irlandia. Ia diminta bosnya untuk mengantarkan seekor burung berharga ke kebun binatang di Belfast.
Foto:Warner Bros. Pictures
Sialnya, mobil Mina mogok, tepat di hutan yang sama yang membuat pria dalam pembuka film tersesat. Hal yang sama pun terjadi pada Mina.
Saat ia berusaha mencari jalan keluar, sosok nenek misterius bernama Madeline (Olwen Fouere) mengajaknya masuk ke rumah besar untuk menyelamatkan diri. Di dalamnya juga ada Ciara (Georgina Campbell) dan Daniel (Oliver Finnegan).
Ketiganya tahu yang dialami Mina, dan mereka menyebut pihak yang berada di belakang misteri hutan menyesatkan itu adalah Watchers alias Pengamat.
The Watchers hanya berdurasi sekitar 100 menit, dan cerita misterinya berjalan efektif. Tak ada subplot yang menyita banyak durasi, kecuali sedikit gambaran latar belakang keluarga Mina yang tragis.
Keefektifan ini ditunjukkan dengan tempo cerita yang berjalan cukup baik, tidak membuat penonton bosan. Penonton juga langsung dihadapkan dengan sebuah misteri tentang hutan yang membuat pengunjungnya berhalusinasi, juga makhluk-makhluk misterius yang disebut The Watchers.
Warner Bros. Pictures
Ishana juga cukup mampu memperpanjang rasa penasaran penonton dengan membuka pelan-pelan identitas dan latar belakang makhluk The Watchers. Pada bagian ini, ia bisa dibilang cukup mampu menyaingi kualitas film-film terbaik dari ayahnya.
Kemampuan ini juga ditambah akting Dakota Fanning (seri film Twilight sebagai Jane Volturi, Once Upon a Time in Hollywood, The Equalizer 3) yang brilian. Dengan wajah tanpa riasan dan ekspresi yang tepat, sosok Mina sangat meyakinkan sebagai perempuan cerdas yang kebingungan dan berusaha mencari jalan keluar.
Meski begitu, The Watchers terasa mengendur energinya pada paruh kedua cerita berjalan. Momen-momen menegangkan dan misterinya mulai hilang.
Warner Bros. Pictures
Selain itu, bagi sebagian penonton yang terbiasa menyaksikan adegan penutup yang dramatis, mungkin akan kurang puas dengan ending The Watchers yang terasa kurang klimaks.
Namun yang menarik, The Watchers tetap masih menyisakan pertanyaan pada akhir ceritanya. Jika filmnya cukup menguntungkan, bisa jadi kisahnya akan terus berlanjut selayaknya trilogi Unbreakable milik M. Night Shymalan yang muncul secara mengejutkan.
Mengikuti jejak ayahnya yang populer dengan kisah-kisah horor dan misteri seperti Sixth Sense, Unbreakable, dan The Village, Ishana yang baru berusia 25 tahun juga debut dengan menyutradarai film bergenre serupa lewat The Watchers.
Yang menarik, Ishana tampaknya juga mewarisi kelebihan dan kelemahan ayahnya dalam membuat film.
Sinopsis The Watchers
The Watchers dimulai dengan adegan seorang pria yang terjebak di hutan di Irlandia seorang diri. Ia tampaknya pergi bersama sang istri, tapi istrinya masih berada di tempat yang berbeda meski masih berada di hutan yang sama.
Cerita lalu beralih ke sosok Mina (Dakota Fanning), imigran Amerika di Irlandia. Ia diminta bosnya untuk mengantarkan seekor burung berharga ke kebun binatang di Belfast.
Foto:Warner Bros. Pictures
Sialnya, mobil Mina mogok, tepat di hutan yang sama yang membuat pria dalam pembuka film tersesat. Hal yang sama pun terjadi pada Mina.
Saat ia berusaha mencari jalan keluar, sosok nenek misterius bernama Madeline (Olwen Fouere) mengajaknya masuk ke rumah besar untuk menyelamatkan diri. Di dalamnya juga ada Ciara (Georgina Campbell) dan Daniel (Oliver Finnegan).
Ketiganya tahu yang dialami Mina, dan mereka menyebut pihak yang berada di belakang misteri hutan menyesatkan itu adalah Watchers alias Pengamat.
Review The Watchers
The Watchers hanya berdurasi sekitar 100 menit, dan cerita misterinya berjalan efektif. Tak ada subplot yang menyita banyak durasi, kecuali sedikit gambaran latar belakang keluarga Mina yang tragis.
Keefektifan ini ditunjukkan dengan tempo cerita yang berjalan cukup baik, tidak membuat penonton bosan. Penonton juga langsung dihadapkan dengan sebuah misteri tentang hutan yang membuat pengunjungnya berhalusinasi, juga makhluk-makhluk misterius yang disebut The Watchers.
Warner Bros. Pictures
Ishana juga cukup mampu memperpanjang rasa penasaran penonton dengan membuka pelan-pelan identitas dan latar belakang makhluk The Watchers. Pada bagian ini, ia bisa dibilang cukup mampu menyaingi kualitas film-film terbaik dari ayahnya.
Kemampuan ini juga ditambah akting Dakota Fanning (seri film Twilight sebagai Jane Volturi, Once Upon a Time in Hollywood, The Equalizer 3) yang brilian. Dengan wajah tanpa riasan dan ekspresi yang tepat, sosok Mina sangat meyakinkan sebagai perempuan cerdas yang kebingungan dan berusaha mencari jalan keluar.
Meski begitu, The Watchers terasa mengendur energinya pada paruh kedua cerita berjalan. Momen-momen menegangkan dan misterinya mulai hilang.
Warner Bros. Pictures
Selain itu, bagi sebagian penonton yang terbiasa menyaksikan adegan penutup yang dramatis, mungkin akan kurang puas dengan ending The Watchers yang terasa kurang klimaks.
Namun yang menarik, The Watchers tetap masih menyisakan pertanyaan pada akhir ceritanya. Jika filmnya cukup menguntungkan, bisa jadi kisahnya akan terus berlanjut selayaknya trilogi Unbreakable milik M. Night Shymalan yang muncul secara mengejutkan.
(ita)