Penjelasan Ending Drakor Hierarchy dan Post-Credit Scene-nya

JAKARTA - Ending drama Korea Hierarchy bisa dikatakan cukup jelas, meski tetap ada misteri yang menyertai di belakangnya.

Serial Hierarchy yang tayang di Netflix memang hanya terdiri dari tujuh episode. Serial thriller romantis ini mengisahkan tentang anak-anak di sekolah elite yang berasal dari keluarga chaebol.

Meski begitu, ada satu murid yang menempati kasta tertinggi, yaitu anak pemilik sekolah tersebut, yaitu Kim Ri-an (Kim Jae-won). Dia bak raja kecil di sana, dan tak boleh dibantah oleh siapa pun, bahkan guru sekali pun.



Tiga temannya yang berada di kasta berikutnya ada mantan kekasih Ri-an, Jung Jae-i (Roh Jeong-eui), serta teman mereka Yoon He-ra (Ji Hye-won) dan Lee Woo-jin (Lee Won-jung).

Di antara para murid kaya ini, ada segelintir murid penerima beasiswa yang selalu di-bully oleh para murid lainnya. Salah satunya yaitu murid baru Kang Ha (Lee Chae-min), yang justru masuk ke sana demi membalas dendam atas kematian saudara kembarnya, Kang In-han (Kim Min-chul), di sekolah tersebut.

Penjelasan Ending Drakor Hierarchy

1. Siapa Pembunuh Kang In-han?

Foto: Netflix

Dalam episode pembuka Hierarchy, murid penerima beasiswa Kang In-han digambarkan mati ditabrak saat akan melaporkan kondisi yang terjadi di sekolahnya kepada Kang Ha.

Dalam episode akhir, akhirnya diketahui bahwa penabraknya adalah gurunya, yaitu Han Ji-su (Byeon Seo-yun). Alasan Ji-su menabrak In-han adalah karena muridnya itu memergoki dirinya dan Woo-jin tengah bermesraan di tengah pesta ulang tahun Woo-jin.

In-han jelas kaget karena itu adalah hubungan terlarang antara guru dan murid yang masih di bawah umur. Ji-su yang juga kaget akhirnya mengejar In-han dengan mobilnya untuk memberi penjelasan, tapi karena ia begitu panik akhirnya dalam momen kejar-kejaran di gang, ia menabrak In-han hingga tewas.

Ji-su juga tahu bahwa adegan itu terekam oleh pena milik In-han. Ia mengambil pena itu, lantas memberikannya pada Woo-jin, yang menyembunyikannya.

2. Han Ji-su Mengundurkan Diri, Para Murid Tukang Bully Selamat

Foto: Netflix

Dalam kasus kematian In-han dan kasus bullying di sekolah, hanya Ji-su yang menerima ganjarannya. Ia diminta mengundurkan diri atau dipecat, dan akhirnya ia memilih mengundurkan diri dan tak muncul lagi setelahnya.

Namun sebelum pergi, Ji-su dengan sengaja nyaris menabrak Woo-jin. Ia juga mengatakan bahwa hal ini belum berakhir.

Adapun para murid kaya yang kerap melakukan perisakan dan murid-murid lainnya yang hanya diam menonton atau berpartisipasi secara pasif hanya dipanggil oleh polisi. Pada akhir cerita, mereka tetap bersekolah seperti biasa.

3. Nam Ju-won yang Mengancam Jung Jae-in dengan Video Intim

Foto: Netflix

Nam Ju-won (Seo Bum-june) adalah anak kepala sekolah yang mengirimkan video dan ancaman kepada Jae-in. Tak hanya video Jae-in dan Ri-an yang tengah bermesraan, ia juga memiliki video-video lainnya yang mengungkap kebobrokan SMA Jooshin.

Video-video itu diambilnya dari ruangan kepala sekolah, yang mendapat perintah dari ibu Ri-an, yaitu An Hye-won (Yoon Se-ah), untuk menaruh CCTV di sudut-sudut sekolah demi mengawasi anaknya.

Ju-won melakukan hal tersebut untuk membongkar bullying di sekolahnya, sekaligus agar ibunya keluar dari sekolah itu. Ju-won juga akhirnya bekerja sama dengan Kang Ha, yang memberikan video-video itu kepada polisi.

4. Jung Jae-i Memilih Sendiri, Tak Bersama Ri-an atau Kang Ha

Foto: Netflix

Jung Jae-i pada akhirnya kembali memilih putus dengan Ri-an. Sebelumnya mereka kembali dekat setelah keduanya saling terbuka, dengan Jae-in mengaku hamil karena hubungan mereka. Namun ia akhirnya keguguran dan kembali ke Korea dari Amerika.

Alasan putus mereka ini adalah karena Jae-i ingin mencoba hidup mandiri. Ia merasa sejak kecil selalu bersama Ri-an, membuat mereka selalu terikat dan Jae-i tak tahu apakah ia bisa hidup tanpa Ri-an atau tidak.

Jae-i mengatakan pada Ri-an bahwa nanti mereka akan bertemu lagi, dan dari situ mereka bisa melihat akan seperti apa hubungan mereka saat keduanya telah dewasa.

Jae-in juga menolak untuk bersama Kang Ha. Meski begitu, ia mengakui pada pria itu bahwa ia juga menyukainya.

5. Jung Jae-i Tak Jadi ke New York, melainkan Tinggal Bersama Ibunya

Foto: Netflix

Jae-i mengatakan pada teman-temannya, kecuali Kang Ha, bahwa ia pergi ke New York. Kepergiannya ini karena ulah Woo-jin yang memberitahu aib kehamilan Jae-i kepada ayah Jae-i. Namun pada akhirnya Woo-jin mengakui aksinya ini pada Jae-i.

Meski begitu, pada akhirnya Jae-i tak pergi ke New York, melainkan menemui ibunya yang tinggal menyendiri di sebuah tempat di tepi pantai.

Jae-i tak jadi ke New York karena ia menolak menjadi 'boneka' ayahnya. Ia akhirnya berani menentang sang ayah, yang membuatnya akhirnya bisa dibilang tak diakui lagi oleh ayah kandungnya itu.

Inilah yang membuat Jae-in memilih menemui ibu kandungnya yang juga diusir, dan berniat memulai hidup baru bersamanya.

6. Kang Ha Tak Memaafkan Ri-an

Foto: Netflix

Atas saran Jae-i, Ri-an akhirnya tak hanya mengunjungi makam In-han untuk meminta maaf, tapi juga meminta maaf langsung pada Kang Ha, atas perilakunya yang secara pasif melakukan aksi bullying dengan mendiamkan perisakan yang dilakukan teman-temannya pada In-han.

Namun Kang Ha tak mau memaafkan Ri-an. Ia malah mengatakan agar Ri-an hidup dengan rasa bersalahnya.

7. Kang Ha Jadi Berteman dengan Yoo He-ra, Jae-i Kembali Berteman dengan He-ra

Foto: Netflix

Pada akhir cerita, He-ra juga mulai mendekati Kang Ha dengan memberinya makanan yang pernah dimakannya saat bersama Jae-i. Keduanya pun memulai pertemanan mereka dengan cukup baik.

Adapun He-ra juga kembali bersahabat dengan Jae-i, setelah Jae-i menolong keluarga He-ra selamat dari kebangkrutan dengan meminta ayahnya menolong keluarga sahabatnya itu.

Jae-i mengajukan syarat bahwa jika permintaannya dipenuhi, maka ia akan mengikuti kemauan ayahnya untuk pergi ke New York (yang pada akhirnya tidak dilakukannya).

8. Lee Woo-jin Belum Mengungkapkan Cintanya Secara Langsung Pada He-ra

Foto: Netflix

Hingga episode akhir, Woo-jin belum secara eksplisit menyatakan cinta terpendamnya pada He-ra. Gadis itu tampaknya juga belum sadar bahwa sahabatnya itu menyukainya, meski Woo-jin secara terang-terangan mengatakan bahwa ia memilih He-ra dibanding Ri-an dan Jae-i.

9. Sekolah Berjalan Kembali Seperti Biasa dengan Kepala Sekolah Baru

Foto: Netflix

Cerita ditutup dengan SMA Jooshin yang berjalan seperti biasanya, dengan kemunculan kepala sekolah baru yang juga seorang perempuan.

Penjelasan Ending Post-Credit Scene Hierarchy

Foto: Netflix

Ada satu adegan yang muncul setelah kreditserial selesai diputar. Adegan itu adalah He-ra yang berteriak karena menemukan seorang siswa bersimbah darah di ruangan kelas.

Ri-an dan beberapa murid lainnya ikut datang dan melihat sosok yang terkapar penuh darah di lantai kelas itu.

Setelah itu, adegan berpindah ke Kang Ha yang melihat ponselnya dan tersenyum. Lalu adegan berpindah ke Ri-an yang membaca pesan yang terkirim ke ponselnya. Pesan itu tertulis, "Kau terkejut Kim Ri-an?"

Adegan ini memberi asumsi kepada penonton bahwa Kang Ha yang memberi pesan tersebut. Ada kemungkinan juga bahwa Kang Ha yang membunuh siswa itu, demi melanjutkan balas dendamnya pada Ri-an dengan cara menjebaknya.

Ini artinya, kemungkinan akan ada Hierarchy Season 2, dan Kang Ha akan berubah menjadi karakter antagonis, dan Ri-an jadi protagonisnya. Namun tentu saja ada kemungkinan lain selain interpretasi yang disebutkan di atas.

Selain itu, identitas murid yang dibunuh juga belum jelas, karena wajahnya juga tak terlalu terlihat. Namun jika dilihat sekilas, sosoknya mirip dengan Jung Jae-hyeok (Kim Jun-hyung), adik dari Jae-i.

Seperti diketahui, Jae-hyeok sangat membenci Jae-i, dan ia pula yang merekam adegan intim Jae-i dan Ri-an yang akhirnya tersebar. Jadi ada alasan bagi Kang Ha untuk membunuh Jae-hyeok.

Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Netflix tentang perilisan Hierarchy Season 2.