Rangkuman Film BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups

Senin, 20 Mei 2024 - 11:16 WIB
loading...
Rangkuman Film BBC Burning...
Film dokumenter BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups mempublikasikan video dan percakapan yang belum pernah dirilis sebelumnya. Foto/YouTube BBC World Service
A A A
JAKARTA - BBC meluncurkan film dokumenter Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups berdurasi satu jam, yang menampilkan beberapa footage baru dari kasus Burning Sun dan Molka Chat/KakaoTalk chatrooms.

Film tersebut dirilis pada Minggu (19/5) di YouTube BBC World Service. Hingga Senin pagi, filmnya sudah ditonton hingga lebih dari 500 ribu kali.

Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups dibuat oleh BBC Eye, tim investigasi pemenang penghargaan. Sebelumnya, serial podcast sebanyak enam episode berjudul Burning Sun tayang di BBC Radio 4 pada 26 Juni 2023.



Film dokumenter BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups dibuat dari sudut pandang dua wartawan perempuan di Korea, yaitu Kang Kyung-yoon dan Park Hyo-sil.

Kyung-yoon adalah orang yang pertama kali mengungkap adanya pengaduan hukum atas idol K-pop Jung Joon-young dari pacarnya saat itu atas kasus perekaman ilegal.

Adapun Hyo-sil adalah jurnalis yang membuat serangkaian laporan investigasi terkait kasus Joon-young dengan membawa bukti konkret, sekaligus mengungkap kasus Burning Sun yang melibatkan Seungri, kini mantan boy group BIGBANG.

Film tersebut menampilkan beberapa bukti percakapan serta cuplikan video yang mengejutkan, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Penonton marah menyaksikan video dan percakapan tersebut, yang terang-terangan melecehkan dan merendahkan perempuan. Berikut ini rangkuman dari filmnya.

Rangkuman Film Dokumenter BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups


1. Awal Mula Terungkapnya Kasus Jung Joon-young (Molka Chatrooms)


Pada 23 September 2016, wartawan Park Hyo-sil menurunkan liputan bahwa pacar Joon-young saat itu, disamarkan dengan nama Kyung-mi, melaporkan sang idol karena diam-diam merekam hubungan intim mereka. Di Korea, kegiatan perekaman ilegal tersebut dikenal dengan istilah "molka".

Dua hari kemudian, Joon-young diperiksa polisi. Meski begitu, ia menolak menyerahkan ponselnya kepada polisi untuk penyidikan lebih lanjut.

2. Pengacara Program KBS 2 Days & 1 Night Mengintimidasi Korban


Demi menutupi kasus Jung Joon-young, pengacaranya melakukan koalisi dengan polisi. Sang pengacara menyarankan kliennya untuk menyerahkan ponselnya pada laboratorium forensik swasta, bukan kepada polisi.

Ia lalu mengatakan pada pihak laboratorium bahwa polisi berharap pihak laboratorium mengatakan bahwa data yang sudah dihapus dari ponsel Joon-young tidak bisa dikembalikan lagi. Tujuannya jelas, bahwa agar kasus ini tidak bisa dilanjutkan karena tidak adanya bukti.

Sementara itu, KBS juga ternyata ikut turun tangan menutupi kasus ini. Kala itu, Jung Joon-young menjadi salah satu pemain dalam reality show KBS 2 Days & 1 Night.

Pengacara KBS lantas berusaha mengintimidasi Kyung-mi dengan mengatakan bahwa jika ia tak punya bukti, maka dirinya bisa dituntut dengan kasus tuduhan palsu. Karena takut dan tertekan, Kyung-mi pun mencabut laporannya.

Setelah itu, Jung Joon-young menggelar konferensi pers untuk menyatakan dirinya tidak bersalah.

3. Wartawan Kang Kyung-yoon Menemukan Bukti dari Ponsel Jung Joon-young


Setelah wartawan Park Hyo-sil gagal membawa Joon-young ke pengadilan, tiga tahun kemudian wartawan Kang Kyung-yoon mendapatkan salinan dari percakapan di grup chat KakaoTalk yang dimasuki Joon-young. Salinan percakapan itu adalah yang berlangsung pada 2015-2016.

Grup tersebut di antaranya diiisi oleh Seungri BIGBANG dan Choi Jong-hoon yang kala itu berstatus sebagai gitaris grup F.T. Island. Di sana, mereka membahas tentang para perempuan yang mereka tiduri dan perkosa, termasuk mengirimkan video perempuan itu dalam keadaan pingsan atau mabuk.

Rangkuman Film BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups

Rangkuman Film BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups

Rangkuman Film BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups

Foto: YouTubeBBC World Service

4. BBC Menampilkan Percakapan dan Video Jung Joon-young Mencekoki Perempuan


Salah satu bukti yang ditampilkan oleh BBC adalah percakapan yang sangat merendahkan perempuan yang diucapkan oleh Joon-young dan rekan-rekannya. BBC juga menampilkan video saat Joon-young mencekoki seorang perempuan dengan minuman alkohol berkali-kali, lalu mencium sang perempuan yang tampaknya sudah setengah sadar.

Di sampingnya juga ada pria dan perempuan lainnya yang melakukan hal yang sama.

Dalam menit yang berbeda, terungkap juga bahwa Jung Joon-young dan rekannya dua kali melakukan pemerkosaan secara beramai-ramai (gang rape). Salah satu korbannya adalah perempuan yang menghadiri fan meeting Joon-young yang berlangsung di Daegu.

5. Video Seungri Memaksa dan Membentak Perempuan


BBC juga merilis video saat Seungri menarik tangan seorang perempuan dengan kasar sambil membentaknya. Perempuan itu juga seperti setengah sadar.

Ia juga meminta agar orang-orang menghormatinya, sambil menyebut dirinya adalah anggota BIGBANG. Kala itu, grup dari YG Entertainment tersebut memang jadi boy group K-pop paling populer di kalangan publik Korea.

Rangkuman Film BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups

Foto: YouTube BBC World Service

6. Status Seungri sebagai "Jay Gatsby dari Korea"


Wartawan Kang Kyung-yoon menyebut bahwa Seungri ibarat bos dalam grup itu. Choi Jong-hoon dikatakannya bersifat pasif dan menuruti saja kemauan Seungri.

Kyung-yoon juga mengatakan bahwa Seungri menyebut dirinya sebagai Jay Gatsby dari Korea alias Seungstby. Ini adalah julukan yang mengambil dari karakter Jay Gatsby dalam film The Great Gatsby, sosok pengusaha muda yang kaya raya dan senang berpesta.

Julukan inilah yang membuat Seungri juga punya pengaruh kuat dalam bisnis hiburan di Korea. Ia bahkan pernah menggelar pesta di Palawan, Filipina, untuk menarik investor ke bisnisnya.

Rangkuman Film BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups

Foto: YouTube BBC World Service

7. Seungri Membangun Burning Sun dengan Harga per Meja yang Mencengangkan


Pada awal 2018, Seungri mendirikan klub Burning Sun di kawasan elite Gangnam. Dengan statusnya sebagai idol dan tukang pesta, klub yang berada di dalam Hotel Le Meridien Seoul ini langsung diminati banyak pencinta pesta meski harga per mejanya mahal. Di sana, ia juga menjadi DJ-nya.

Untuk hari biasa, menyewa satu meja di klub Burning Sun dihargai USD1500 (Rp23,9 juta). Lalu pada akhir pekan sebesar USD7500 (Rp119,8 juta). Angka ini melonjak tinggi saat perayaan Halloween dan Natal, yaitu mencapai USD75.000 (Rp1,19 miliar).

Tamu VIP yang membayar paling mahal akan diumumkan dan dirayakan oleh pengunjung lainnya di sana.

8. Seungri Menyediakan Jasa Prostitusi bagi VIP dan Investor di Burning Sun


Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Seungri lewat klub Burning Sun menyediakan para perempuan muda untuk menemani tamu VIP dan para investor bisnisnya. BBC mewawancarai MD, singkatan dari Merchandise, yaitu anggota tim yang bertugas mengurusi hal tersebut.

Pria yang diwawancarai BBC tersebut mengatakan bahwa mereka akan mengantarkan para tamu VIP tersebut ke ruangan paling terdalam di klub itu, termasuk akses ke bar utama. Di sana, mereka bisa memilih perempuan yang mereka sukai, lalu mencekokinya dengan minuman beralkohol sampai mabuk.

Para tamu VIP ini sangat berkuasa hingga mereka membawa pengawal pribadi. Mereka juga bisa melakukan apa pun pada perempuan yang mereka pilih, tak hanya yang disediakan MD, tapi juga pengunjung perempuan di sana.

9. Kesaksikan Perempuan Korban Burning Sun


Seorang perempuan mengaku pernah datang ke Burning Sun dan tiba-tiba terbangun di sebuah kamar dengan pria yang memberinya minuman di klub itu. Sang pria berusaha memperkosanya, membuat perempuan itu memohon untuk dilepaskan.

Sang pria lantas meminta perempuan itu untuk berfoto terlebih dahulu berdua dengannya sambil tersenyum. Karena ia tak bisa tersenyum, perempuan itu hanya memberikan tanda "peace" dengan tangannya.

Saat perempuan itu mengadukan peristiwa tersebut ke polisi, sang pelaku mengirimkan bukti foto mereka berdua, menyatakan bahwa mereka melakukannya atas dasar suka sama suka. Polisi pun membebaskan pelaku, dan sang pelaku pun bisa pergi dari Korea.

10. Seungri Memanfaatkan Koneksinya dengan Polisi dan Investor untuk Mengamankan Bisnisnya


Meski melakukan praktik bejat, Seungri dan Burning Sun bisa bebas dari hukum karena koneksinya dengan polisi dan para investor besar. Salah satu anggota grup chat-nya dengan Jung dan Choi juga diisi oleh seorang polisi.

Rangkuman Film BBC Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groups

Foto: YouTube BBC World Service

11. Kasus Red Bathroom Video di Burning Sun Merebak


Perekaman ilegal (molka) di sebuah tempat di Burning Sun yang disebut Red Bathroom Video menyebar ke sebuah situs porno di Korea. Saat itu, beberapa kasus kekerasan terhadap seorang tamu dan perempuan di Burning Sun yang terekam CCTV tapi didiamkan saja oleh polisi juga ikut muncul ke permukaan.

Tak bisa menahan desakan publik, polisi pun menangani kasus ini. Seungri pun diperiksa polisi selama sembilan jam.

12. Goo Hara Membantu Membongkar Identitas Polisi Korup di Grup Seungri


Idol K-pop dari grup Kara sekaligus aktris Goo Hara berkontribusi dalam mengungkap identitas polisi yang masuk dalam grup KakaoTalk yang diikuti Seungri, Jung Joon-young dan Choi Jong-hun. Ia dulunya juga pernah menjadi korban revenge porn.

Goo Hara langsung yang menghubungi wartawan Kang Kyung-yoon dan menanyakan bantuan apa yang bisa diberikannya. Atas permintaan Kang, Goo Hara lantas menanyakan nama polisi tersebut kepada Choi, yang merupakan temannya sejak mereka masih trainee.

Goo Hara yang juga berteman dengan Seungri dan Joon-young akhirnya mendapatkan identitas sang polisi, yaitu Yoon Kyu-keun yang berpangkat Senior Superintendent di National Police Agency. Polisi ini juga bekerja di kantor kepresidenan.

Dari sini, para pelaku akhirnya mendapatkan hukuman dari proses pengadilan yang berlangsung. Salah satu yang juga berperan penting dalam pengungkapan kasus ini adalah pengacara Bang Jeong-hyun yang bekerja sama dengan wartawan Kang.

Bang Jeong-hyun menangani kasus pengaduan 5 dari 6 perempuan yang menjadi korban tanpa menerima bayaran alias kerja pro-bono.


13. Dua Wartawan yang Melaporkan Mendapat Hujatan hingga Tertekan dan Keguguran


Kang Kyung-yoon dan Park Hyo-sil juga menceritakan tekanan yang mereka hadapi saat memberitakan kasus tiga idol K-pop terkenal itu. Keduanya mengaku diteror oleh para penggemar idol tersebut, mulai dari hinaan di forum daring, teror telepon pada dinihari, dan pengiriman pesan mengerikan.

Tak hanya sesaat, Kang bahkan mengaku sampai tiga tahun mendapatkan pelecehan atau hinaan. Salah satunya, ia disebut sebagai "feminis", "feminis kiri", "feminis hamil". Di Korea, feminis adalah sebuah kata hinaan yang bisa berujung pada pelecehan berkelanjutan.

Pada saat melakukan investigasi dan pelaporan kasus tersebut, keduanya memang sedang hamil. Park Hyo-sil yang saat itu dituduh menyebarkan berita palsu (karena saat itu Jung dibuktikan tidak bersalah) sampai mengalami keguguran, dan kini tidak bisa lagi memiliki anak.

14. Kondisi Klub-Klub di Gangnam Tak Banyak Berubah


Film dokumenter Burning Sun: Exposing the secret K-pop chat groupsjuga mengungkap bahwa kondisi klub-klub di Gangnam tak banyak berubah hingga kini. Penggunaan Gamma Hidroksi Butirat (GHB) atau sering disebut sebagai obat pemerkosaan (date rape drug) seperti yang digunakan dalam dua kasus di atas masih sering digunakan di klub-klub elite daerah tersebut.
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)