Makna 20 Lagu dalam Album The Tortured Poets Department dari Taylor Swift

Senin, 22 April 2024 - 19:57 WIB
loading...
A A A
Lagu ini dianggap sebagai metafora dari hubungan Taylor baru-baru ini dengan Travis Kelce yang membuatnya masuk ke dunia olahraga sepak bola Amerika (football). Ini bisa dilihat dari lirik yang berbunyi, “Orang-orang ini menghangatkan bangku cadangan/ Kami telah meraih kemenangan beruntun.”

Jadi The Alchemy seolah membandingkan bagaimana bahan kimia yang dihilangkan otak saat berolahraga dengan bahan kimia yang dihilangkan otak ketika jatuh cinta. Taylor tengah merasakan kedua kekuatan tersebut yang disatukan.

11. Clara Bow



Clara Bow merupakan salah satu aktris terkenal yang merupakan bintang pada era silver screen. Lagu ini merenungkan kehidupanTaylor yang menjadi pusat perhatian sebagai salah satu perempuan paling terkenal di dunia, seperti Bow dan Stevie Nicks yang namanya juga disebut dalam lagu ini.

Pada akhir lagu, Taylor menulis lirik, “Kamu terlihat seperti Taylor Swift”, yang merepresentasikan dirinya sebagaiperempuan penentu era seperti nama-nama lain yang disebutkan dalam lagu ini.

12. The Black Dog



Lagu The Black Dog mengisahkan tentang seorang mantan yang lupa mematikan shared location dan pergi ke bar yang biasa mereka kunjungi bersama. Lagi-lagi parapenggemar menghubungkannya dengan Joe Alwyn, terlebih terdapat sebuah pub di London yang bernama The Black Dog Freehouse.

Ini bukan pertama kalinya Taylor membuat referensi langsung ke kota tersebut yang berhubungan dengan sang mantan. Hal tersebut dapat dilihat dari lagu So Long, London dan Londoy Boy.

13. The Albatross



Lagu ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang melakukan balas dendam dan menimbulkan kekacauan. Juga seorang pria yang tetap ingin memiliki hubungan dengannya meski mengetahui hal tersebut.

Lagu ini dianggap sebagai metafora yang terinspirasi dari puisi karya penyair abad ke-17 Taylor Coleridge yang berjudul The Rime Of The Ancient Mariner. Puisi iniberkisah tentang Mariner yang membunuh seekor burung albatros yang tidak bersalah dan tidak dapat lepas dari beban dosa tersebut.

14. How Did It End?



Lagu ini menceritakan tentang sebuah perpisahan. Dalam liriknya Taylor bertanya-tanya di mana kesalahannya dan juga menyebut spekulasi, keingintahuan, pertanyaan, serta penilaian yang muncul setelah perpisahan.

Dalam liriknya, ia memperlihatkan pertanyaan dari publik setelah perpisahannya, berbunyi, “Apa kamu tidak dengar?/Mereka membatalkan semuanya/Terkesiap lalu/Bagaimana akhirnya?.”

Dari lirik itu kepedihanTaylor bukan hanya karena harus menguraikan dan memilah sendiri kehancuran hubungannya secara emosional, tetapi juga dirinya harus melihat seluruh dunia melakukannya.

15. So High School



Lagu ini merujuk pada hubungannya dengan Travis Kelce, yang membuatnya seolah kembali pada masa mudanya yang penuh cinta selayaknya masa SMA. Lirik dalam lagu ini benar-benar menggambarkan Kelce secara terang-terangan.

Seperti, “Kamu tahu cara bermain bola, aku tahu Aristoteles”, dan lirik lain “Kamu tahu apa yang kamu inginkan dan, Nak, kamu mendapatkannya”, juga “Apakah kamu akan menikah, mencium, atau membunuhku?”

Lirik terakhir mengacu pada saat Kelce diwawancara pada 2016. Saat itu ia ditanya mengenai Taylor dengan permainan Kiss, Marry, or Kill.

Lalu Kelce menjawab ciuman. Namun Taylor juga menjawab pada bagian akhir lagu, “Saya bertaruh pada ketiganya untuk kita berdua”.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2461 seconds (0.1#10.140)