10 Tipe Pertemanan menurut Al-Qur'an, Kamu Punya yang Mana?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial, kita memerlukan orang lain untuk membantu pekerjaan kita. Salah satunya adalah teman. Berada di ruang lingkup pertemanan yang baik akan membawa diri kita menjadi orang yang lebih baik.
Kehadiran teman membantu kita mengerjakan kegiatan sehari-hari. Tetapi kita harus pintar dalam memilih dan menyeleksi pertemanan agar tidak terjerumus dalam keburukan.
Al-Qur'an pun telah mengatur tentang pertemanan ini. Hal ini tentu tidak hanya ditujukan untuk muslim saja, tetapi bisa juga menjadi pertimbangan untuk memilih teman bagi umat beragama lain.Berikut ini ulasannya.
Foto: Depositphotos
Dalam berteman, pastinya kita ingin memiliki sosok yang bisa melindungi dan menolong kita dalam situasi apa pun. Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 257
Foto: Depositphotos
Kepercayaan menjadi poin penting dalam berteman. Ia akan selalu mendukungmu dalam setiap kesempatan. Memiliki teman yang dapat dipercaya bisa memberikan banyak manfaat, di antaranya dapat menjadi syafaat atau pertolongan.
Teman yang dapat dipercaya disebutkan dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 69
Foto: Depositphotos
Sahib atau yang biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan sohib adalah mereka yang selalu mencoba untuk menolongmu dengan kemampuan terbaik yang ia miliki. Sohib juga selalu meluangkan waktunya untuk mendengarkan isi hatimu.
Penjelasan tentang sahib atau sohib tertulis dalam Surah Al-Baqarah ayat 81-82.
Foto: Depositphotos
Waleja atau wali yaitu seseorang yang menjadi pembela. Seorang dengan kategori waleja dapat menjadi teman berbisnis yang baik, dapat membantumu dalam menyelesaikan masalah, dan merupakan salah satu tipe teman yang sangat dekat dengan kita.
Penjelasan mengenai waleja dapat dibaca dalam Surah At-Taubah ayat 16.
Foto: Depositphotos
Bita’ana memiliki arti teman yang dapat menjaga segala rahasiamu. Bita’ana dijelaskan pada Surah Al-Imran ayat 118.
Foto: Shutterstock
Yang satu ini pasti teman-teman sudah tidak asing lagi. Qarin adalah seorang teman berbagi banyak hal. Bahkan, seorang qarin dapat memiliki pemikiran yang sama dengan kita.
Qarin bisa jadi memiliki sifat atau pemikiran yang buruk, maka dari itu kita harus bisa menjadi seorang yang baik seperti shiddiq atau sohib. Penjelasan tentang qarin dapat dibaca dalam Surah As-Saffat ayat 51.
Foto: Depositphotos
Seorang yang disebut khalil merupakan kategori teman yang langka. Seorang khalil akan selalu mengingatmu meskipun mereka tidak sedang bersama denganmu.
Bahkan, Nabi Ibrahim A.S. termasuk ke dalam golongan khalil. Nabi Ibrahim merupakan seorang khalil terhadap Allah SWT. Khalil dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 125.
Foto: Depositphotos
Seorang teman yang memberikan kenyamanan dan ketenangan disebut sebagai rafiq. Dia akan memberikanmu ‘ruang’ untuk menjadi dirimu sendiri. Rafiq dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 69.
Foto: Depositphotos
Khazoul atau khazala merupakan salah satu tipe teman yang sepatutnya kita hindari. Tipe pertemanan ini adalah teman yang menemanimu, tapi akan meninggalkanmu ketika kamu sedang kesusahan.
Bahkan jenis pertemanan ini termasuk dalam salah satu sifat setan. Khazoul atau khazala dijelaskan dalam Surah Al-Furqan ayat 29.
Foto: Depositphotos
Ketika seorang perempuan memiliki ikatan pertemanan dengan laki-laki, ini disebut dengan Khadan. Pertemanan ini ditakutkan dapat menumbuhkan rasa cinta hingga menjerumus ke dalam zina.
Khadan dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 25.
Pertemanan yang diperbolehkan dalam Al-Qur'an adalah tipe-tipe pertemanan yang mendatangkan kebaikan. Tidak dapat dimungkiri bahwa kita juga akan bertemu dengan orang-orang yang sifatnya negatif. Sehingga, sudah sewajarnya kita tetap waspada dengan cara memilah dan memilih lingkup pertemanan yang baik dan sehat.
Maisun Sitta
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Kehadiran teman membantu kita mengerjakan kegiatan sehari-hari. Tetapi kita harus pintar dalam memilih dan menyeleksi pertemanan agar tidak terjerumus dalam keburukan.
Al-Qur'an pun telah mengatur tentang pertemanan ini. Hal ini tentu tidak hanya ditujukan untuk muslim saja, tetapi bisa juga menjadi pertimbangan untuk memilih teman bagi umat beragama lain.Berikut ini ulasannya.
10 Tipe Pertemanan menurut Al-Qur'an
1. Walli
Foto: Depositphotos
Dalam berteman, pastinya kita ingin memiliki sosok yang bisa melindungi dan menolong kita dalam situasi apa pun. Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 257
2. Shaddiq atau Shiddiq
Foto: Depositphotos
Kepercayaan menjadi poin penting dalam berteman. Ia akan selalu mendukungmu dalam setiap kesempatan. Memiliki teman yang dapat dipercaya bisa memberikan banyak manfaat, di antaranya dapat menjadi syafaat atau pertolongan.
Teman yang dapat dipercaya disebutkan dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 69
3. Sahib atau Sohib
Foto: Depositphotos
Sahib atau yang biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan sohib adalah mereka yang selalu mencoba untuk menolongmu dengan kemampuan terbaik yang ia miliki. Sohib juga selalu meluangkan waktunya untuk mendengarkan isi hatimu.
Penjelasan tentang sahib atau sohib tertulis dalam Surah Al-Baqarah ayat 81-82.
4. Walaja
Foto: Depositphotos
Waleja atau wali yaitu seseorang yang menjadi pembela. Seorang dengan kategori waleja dapat menjadi teman berbisnis yang baik, dapat membantumu dalam menyelesaikan masalah, dan merupakan salah satu tipe teman yang sangat dekat dengan kita.
Penjelasan mengenai waleja dapat dibaca dalam Surah At-Taubah ayat 16.
5. Bita’ana
Foto: Depositphotos
Bita’ana memiliki arti teman yang dapat menjaga segala rahasiamu. Bita’ana dijelaskan pada Surah Al-Imran ayat 118.
6. Qarin
Foto: Shutterstock
Yang satu ini pasti teman-teman sudah tidak asing lagi. Qarin adalah seorang teman berbagi banyak hal. Bahkan, seorang qarin dapat memiliki pemikiran yang sama dengan kita.
Qarin bisa jadi memiliki sifat atau pemikiran yang buruk, maka dari itu kita harus bisa menjadi seorang yang baik seperti shiddiq atau sohib. Penjelasan tentang qarin dapat dibaca dalam Surah As-Saffat ayat 51.
7. Khalil
Foto: Depositphotos
Seorang yang disebut khalil merupakan kategori teman yang langka. Seorang khalil akan selalu mengingatmu meskipun mereka tidak sedang bersama denganmu.
Bahkan, Nabi Ibrahim A.S. termasuk ke dalam golongan khalil. Nabi Ibrahim merupakan seorang khalil terhadap Allah SWT. Khalil dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 125.
8. Rafiq
Foto: Depositphotos
Seorang teman yang memberikan kenyamanan dan ketenangan disebut sebagai rafiq. Dia akan memberikanmu ‘ruang’ untuk menjadi dirimu sendiri. Rafiq dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 69.
9. Khazoul atau Khazala
Foto: Depositphotos
Khazoul atau khazala merupakan salah satu tipe teman yang sepatutnya kita hindari. Tipe pertemanan ini adalah teman yang menemanimu, tapi akan meninggalkanmu ketika kamu sedang kesusahan.
Bahkan jenis pertemanan ini termasuk dalam salah satu sifat setan. Khazoul atau khazala dijelaskan dalam Surah Al-Furqan ayat 29.
10. Khadan
Foto: Depositphotos
Ketika seorang perempuan memiliki ikatan pertemanan dengan laki-laki, ini disebut dengan Khadan. Pertemanan ini ditakutkan dapat menumbuhkan rasa cinta hingga menjerumus ke dalam zina.
Khadan dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 25.
Pertemanan yang diperbolehkan dalam Al-Qur'an adalah tipe-tipe pertemanan yang mendatangkan kebaikan. Tidak dapat dimungkiri bahwa kita juga akan bertemu dengan orang-orang yang sifatnya negatif. Sehingga, sudah sewajarnya kita tetap waspada dengan cara memilah dan memilih lingkup pertemanan yang baik dan sehat.
Maisun Sitta
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
(ita)