Kreator Dragon Ball Akira Toriyama Meninggal dalam Usia 68 Tahun
loading...
A
A
A
JEPANG - Kreator manga Dragon Ball Akira Toriyama meninggal pada 1 Maret 2024 karena penyakit subdural hematoma akut.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Bird Studio dan Capsule Corporation Tokyo pada hari ini (8/3). Mereka juga merilis pernyataan resmi terkait tutup usianya sang seniman yang lahir di Nagoya, Aichi, Jepang, pada 1955 itu.
Berdasarkan pernyataan itu, Akira Toriyama disebut masih memiliki beberapa proyek yang belum diselesaikannya. "Dengan sangat menyesal, dia masih punya beberapa kreasi yang sedang dikerjakan dengan antusias. Dia masih punya banyak hal untuk diraih," demikian pernyataan resmi tersebut, dikutip dari akun resmi X Dragon Ball Official.
Upacara pemakaman diadakan bersama keluarga dan beberapa kerabatnya. Ini untuk memenuhi permintaannya agar upacara dilakukan dengan tenang. Pernyataan resmi itu juga menuliskan bahwa mereka tidak akan menerima bunga, hadiah belasungkawa, kunjungan, sesaji dan lainnya. Mereka juga meminta media tidak melakukan wawancara dengan keluarganya.
Mengutip Halodoc, penyakit subdural hematoma akut atau perdarahan subdural seperti yang diderita Toriyama adalah kondisi saat darah menumpuk di antara dua lapisan di otak, yaitu lapisan arachnoid dan lapisan dura atau meningeal. Ini adalah jenis pendarahan yang terjadi di dalam tengkorak kepala, tetapi di luar jaringan otak yang sebenarnya.
Selain manga dan anime Dragon Ball, Akira Toriyama juga adalah kreator manga Dr. Slump dan SAND LAND. Ia juga menangani desain karakter untuk Chrono Trigger, Blue Dragon, dan seluruh seri Dragon Quest.
Dragon Ball dirilis sejak 1984 sampai 1995. Totalnya, Toriyama telah berkarya selama lebih dari 45 tahun.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Bird Studio dan Capsule Corporation Tokyo pada hari ini (8/3). Mereka juga merilis pernyataan resmi terkait tutup usianya sang seniman yang lahir di Nagoya, Aichi, Jepang, pada 1955 itu.
Berdasarkan pernyataan itu, Akira Toriyama disebut masih memiliki beberapa proyek yang belum diselesaikannya. "Dengan sangat menyesal, dia masih punya beberapa kreasi yang sedang dikerjakan dengan antusias. Dia masih punya banyak hal untuk diraih," demikian pernyataan resmi tersebut, dikutip dari akun resmi X Dragon Ball Official.
Baca Juga
Upacara pemakaman diadakan bersama keluarga dan beberapa kerabatnya. Ini untuk memenuhi permintaannya agar upacara dilakukan dengan tenang. Pernyataan resmi itu juga menuliskan bahwa mereka tidak akan menerima bunga, hadiah belasungkawa, kunjungan, sesaji dan lainnya. Mereka juga meminta media tidak melakukan wawancara dengan keluarganya.
Mengutip Halodoc, penyakit subdural hematoma akut atau perdarahan subdural seperti yang diderita Toriyama adalah kondisi saat darah menumpuk di antara dua lapisan di otak, yaitu lapisan arachnoid dan lapisan dura atau meningeal. Ini adalah jenis pendarahan yang terjadi di dalam tengkorak kepala, tetapi di luar jaringan otak yang sebenarnya.
Selain manga dan anime Dragon Ball, Akira Toriyama juga adalah kreator manga Dr. Slump dan SAND LAND. Ia juga menangani desain karakter untuk Chrono Trigger, Blue Dragon, dan seluruh seri Dragon Quest.
Dragon Ball dirilis sejak 1984 sampai 1995. Totalnya, Toriyama telah berkarya selama lebih dari 45 tahun.
(ita)