10 Film yang Menipu: Adegan Pembukanya Bagus tapi Filmnya Dianggap Jelek
loading...
A
A
A
Tentu saja, setelah itu ada adegan kekacauan yang melibatkan ledakan, dan di sini sinematografinya bekerja sangat indah, memadukan warna-warna cerah perayaan Hari Orang Mati dengan debu ledakan. Belum lagi pertarungan di helikopter yang menegangkan. Sayangnya, Spectre dianggap belum mampu menyaingi kehebatan Skyfall.
Foto:20th Century Fox
Ini adalah instalmen pertama dari trilogi Wolverine, tapi sayangnya dianggap buruk oleh penonton maupun kritikus. Padahal adegan pembukanya dibuat sangat menarik dengan menggambarkan masa lalu Wolverine dan saudara separuh darahnya, Victor Creed.
Dikemas dalam bentuk montase, penonton bisa menangkap betapa dekatnya dua bersaudara ini, tapi akhirnya ini juga yang memicu persaingan mereka pada masa mendatang. Scene pembuka yang memikat ini sayangnya berakhir buruk sepanjang perjalanan. Untungnya, film kedua dan ketiganya, yaitu Wolverine dan Logan menunjukkan kualitas yang sangat meningkat.
Foto: Columbia Pictures
Dalam film fantasi ini, Will Smith menjadi Hancock, manusia super yang abadi dan kecanduan alkohol. Namun ia masih memakai kekuatannya untuk hal yang baik, meski dilakukannya secara serampangan.
Hancock dibuka dengan dirinya yang dibangunkan untuk membantu polisi mengejar tersangka di jalan tol. Adegan tarungnya sangat seru dengan serangkaian aksi berbahaya, termasuk menancapnya kendaraan tersangka di sebuah gedung. Aksi serampangan manusia super ini jadi salah satu kunci film ini, tapi sayangnya malah kabur dan diabaikan untuk keseluruhan filmnya.
Foto: Lionsgate
Film yang dibintangi oleh Nicolas Cage ini bercerita tentang pedagang senjata ilegal. Adegan pembukanya sangatlah menakjubkan, diambil dari sudut pandang peluru saat dibuat dan dikirim ke negara yang dilanda perang. Adegan berakhir ketika peluru ditembakkan ke kepala seorang tentara anak-anak di jalan.
Gambaran yang memikat tentang moralitas perdagangan senjata ini membuat penonton penasaran akan lanjutan kisahnya. Meski penonton menganggap ceritanya menarik, tapi sebagian kritikus kecewa dengan jalannya cerita.
Foto: Warner Bros. Pictures
Adegan pembuka Sucker Punch menggambarkan dengan tepat judul film ini. Baby Doll dibawa ke bangsal psikiatri setelah ayah tirinya membunuh ibunya serta menganiaya ia dan adik perempuannya. Setelah kematian adiknya yang membuat Baby Doll disalahkan, ayah tirinya menyuap petugas rumah sakit agar menerima anak tirinya itu.
Opening scene ini dieksekusi sangat memikat. Namun sayangnya atmosfer ini sulit dipelihara seiring ceritanya berjalan.
Foto:Buena Vista International
Terakhir, ada film action fiksi ilmiah Valerian And The City Of A Thousand Planets. Dikisahkan, Kota seribu planet mengacu pada tempat yang dulunya adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tempat itu sekarang disebut Alpha, dan harus dipindahkan ke luar angkasa setelah banyak makhluk yang menghuninya sehingga menjadi sebuah kota.
Adegan pembuka film ini menunjukkan transformasi tersebut. Dimulai dengan astronot dari berbagai negara di Bumi, dan diakhiri dengan spesies alien, menyapa setiap orang yang datang dengan berjabat tangan. Ini adalah adegan yang mengharukan, karena alien dalam film biasanya digambarkan sebagai musuh.
Namun sayangnya, adegan pembuka yang bagus ini tersia-siakan dengan keseluruhan filmnya yang mengecewakan. Satu-satunya yang bisa diacungi jempol hanyalah visual atau sinematografinya saja.
6. X-Men Origins: Wolverine (2009)
Foto:20th Century Fox
Ini adalah instalmen pertama dari trilogi Wolverine, tapi sayangnya dianggap buruk oleh penonton maupun kritikus. Padahal adegan pembukanya dibuat sangat menarik dengan menggambarkan masa lalu Wolverine dan saudara separuh darahnya, Victor Creed.
Dikemas dalam bentuk montase, penonton bisa menangkap betapa dekatnya dua bersaudara ini, tapi akhirnya ini juga yang memicu persaingan mereka pada masa mendatang. Scene pembuka yang memikat ini sayangnya berakhir buruk sepanjang perjalanan. Untungnya, film kedua dan ketiganya, yaitu Wolverine dan Logan menunjukkan kualitas yang sangat meningkat.
7. Hancock (2008)
Foto: Columbia Pictures
Dalam film fantasi ini, Will Smith menjadi Hancock, manusia super yang abadi dan kecanduan alkohol. Namun ia masih memakai kekuatannya untuk hal yang baik, meski dilakukannya secara serampangan.
Hancock dibuka dengan dirinya yang dibangunkan untuk membantu polisi mengejar tersangka di jalan tol. Adegan tarungnya sangat seru dengan serangkaian aksi berbahaya, termasuk menancapnya kendaraan tersangka di sebuah gedung. Aksi serampangan manusia super ini jadi salah satu kunci film ini, tapi sayangnya malah kabur dan diabaikan untuk keseluruhan filmnya.
8. Lord Of War (2005)
Foto: Lionsgate
Film yang dibintangi oleh Nicolas Cage ini bercerita tentang pedagang senjata ilegal. Adegan pembukanya sangatlah menakjubkan, diambil dari sudut pandang peluru saat dibuat dan dikirim ke negara yang dilanda perang. Adegan berakhir ketika peluru ditembakkan ke kepala seorang tentara anak-anak di jalan.
Gambaran yang memikat tentang moralitas perdagangan senjata ini membuat penonton penasaran akan lanjutan kisahnya. Meski penonton menganggap ceritanya menarik, tapi sebagian kritikus kecewa dengan jalannya cerita.
9. Sucker Punch (2011)
Foto: Warner Bros. Pictures
Adegan pembuka Sucker Punch menggambarkan dengan tepat judul film ini. Baby Doll dibawa ke bangsal psikiatri setelah ayah tirinya membunuh ibunya serta menganiaya ia dan adik perempuannya. Setelah kematian adiknya yang membuat Baby Doll disalahkan, ayah tirinya menyuap petugas rumah sakit agar menerima anak tirinya itu.
Opening scene ini dieksekusi sangat memikat. Namun sayangnya atmosfer ini sulit dipelihara seiring ceritanya berjalan.
10. Valerian And The City Of A Thousand Planets (2017)
Foto:Buena Vista International
Terakhir, ada film action fiksi ilmiah Valerian And The City Of A Thousand Planets. Dikisahkan, Kota seribu planet mengacu pada tempat yang dulunya adalah Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tempat itu sekarang disebut Alpha, dan harus dipindahkan ke luar angkasa setelah banyak makhluk yang menghuninya sehingga menjadi sebuah kota.
Adegan pembuka film ini menunjukkan transformasi tersebut. Dimulai dengan astronot dari berbagai negara di Bumi, dan diakhiri dengan spesies alien, menyapa setiap orang yang datang dengan berjabat tangan. Ini adalah adegan yang mengharukan, karena alien dalam film biasanya digambarkan sebagai musuh.
Namun sayangnya, adegan pembuka yang bagus ini tersia-siakan dengan keseluruhan filmnya yang mengecewakan. Satu-satunya yang bisa diacungi jempol hanyalah visual atau sinematografinya saja.
(ita)