31 Film Original Marvel dari Paling Enggak Laku sampai Terlaris
loading...
A
A
A
Ghost Rider dibintangi Nicolas Cage yang memerankan Johnny Blaze. Sayangnya, film ini tidak mendapatkan sambutan dari para kritikus yang menyebut film ini sama sekali tidak merangkul aura gelap Ghost Rider. Pesona bintang Nicolas tidak bisa menyelamatkan film ini dari caci maki kritikus dan audiens. Film ini meraup USD228,7 juta dan masih mendapatkan sekuel.
Foto: IMDb
Hulk menjadi usaha Ang Lee untuk menghidupkan Bruce Banner di layar lebar. Dibintangi Eric Bana, film ini mengisahkan tentang asal usul Bruce hingga bisa berubah menjadi Hulk. Meski berusaha sebaik mungkin dengan teknologi yang ada saat itu, Hulk disambut suam-suam kuku dengan meraup USD245,2 juta di box office.
Foto: IMDb
The Incredible Hulk membawa Hulk ke ranah MCU yang baru saja dimulai dengan Iron Man. Film ini dirilis di tahun yang sama dengan Iron Man, hanya nasibnya berbeda. Dibintangi Edward Norton sebagai Bruce Banner/Hulk, film ini meraup USD264,7 juta. Perbedaan kreatif membuat Edward hengkang dan dia kemudian digantikan Mark Ruffalo sebagai Hulk di MCU sampai sekarang.
Foto: Marvel Database – Fandom
X-Men merupakan properti Marvel yang terkenal. Fox mengadaptasinya menjadi film live-action layar lebar pada 2000. Film ini berfokus pada masuknya Wolverine ke X-Men sekaligus memperkenalkan anggota pentingnya. X-Men memulai franchise baru Marvel di layar lebar sebelum Spider-Man melakukannya dua tahun kemudian. Film ini meraup USD296,3 juta.
Foto: JoBlo
Fantastic Four merupakan salah satu properti favorit di komik Marvel. Fox mencoba peruntungan mereka untuk mengadaptasi karakter-karakternya ke layar lebar dengan bintang seperti Ioan Gruffudd, Jessica Alba, Chris Evans, dan Michael Chiklis. Sayang, film ini dicaci maki kritikus dan mendulang USD333,5 juta di box office.
Nasib Fantastic Four ini masih jauh lebih baik dari reboot-nya yang dibuat studio yang sama pada 2015. Dipercayakan dibesut Josh Trank, Fantastic Four itu malah jadi jeblok. Film itu hanya meraup USD167,9 juta dan ditahbiskan sebagai film Marvel paling jelek setelah hanya mendapatkan rating 9% di Rotten Tomatoes.
Foto: IMDb
Captain America: The First Avenger bukanlah film seri pertama terbaik di MCU. Faktanya, ini adalah salah satu film dengan pendapatan paling rendah di franchise tersebut. The First Avenger memperkenalkan audiens dengan asal usul Steve Rogers yang berubah menjadi Captain America. Film ini meraup USD370,5 di box office.
Foto: IMDb
X-Men Origins: Wolverine berusaha mengisahkan tentang asal usul Wolverine. Seperti serial X-Men, film ini tidak punya keterikatan dan mengambil kebebasan untuk bercerita. Sayangnya, kritikus tidak menyambut hangat film ini. Di box office, film ini meraup USD373 juta.
Foto: IMDb
Black Widow dianggap sebagai film yang tidak perlu dibuat. Film ini dirilis setelah Natasha Romanoff mati di Avengers: Endgame. Meski begitu, penggemar masih bisa menikmati kisah Natasha di luar kehidupannya sebagai anggota Avengers lewat film ini. Black Widow juga memperkenalkan pengganti Natasha di MCU, yaitu Yelena Belova. Dirilis di tengah pandemi, film ini meraup USD379,7 juta.
Foto: tvo.su
Spider-Man: Into the Spider-Verse memperkenalkan penonton film Marvel kepada varian Spider-Man dalam bentuk Miles Morales. Film ini dibuat dalam bentuk animasi dan punya kaitan dengan MCU. Into the Spider-Verse mendapatkan banyak pujian atas seni dan juga ceritanya. Film ini meraup USD384,2 juta di box office.
Foto: IMDb
Eternals punya reputasi sebagai film pertama MCU dengan rating Busuk di Rotten Tomatoes. Film ini dikritik karena gaya penceritaannya yang berbeda dengan kebanyakan film di franchise ini. Eternals punya beban memperkenalkan 10 superhero baru. Meski begitu, secara box office, film ini punya pendapatan lumayan, yaitu USD402 juta.
23. Hulk — 2003
Foto: IMDb
Hulk menjadi usaha Ang Lee untuk menghidupkan Bruce Banner di layar lebar. Dibintangi Eric Bana, film ini mengisahkan tentang asal usul Bruce hingga bisa berubah menjadi Hulk. Meski berusaha sebaik mungkin dengan teknologi yang ada saat itu, Hulk disambut suam-suam kuku dengan meraup USD245,2 juta di box office.
22. The Incredible Hulk — 2008
Foto: IMDb
The Incredible Hulk membawa Hulk ke ranah MCU yang baru saja dimulai dengan Iron Man. Film ini dirilis di tahun yang sama dengan Iron Man, hanya nasibnya berbeda. Dibintangi Edward Norton sebagai Bruce Banner/Hulk, film ini meraup USD264,7 juta. Perbedaan kreatif membuat Edward hengkang dan dia kemudian digantikan Mark Ruffalo sebagai Hulk di MCU sampai sekarang.
21. X-Men — 2000
Foto: Marvel Database – Fandom
X-Men merupakan properti Marvel yang terkenal. Fox mengadaptasinya menjadi film live-action layar lebar pada 2000. Film ini berfokus pada masuknya Wolverine ke X-Men sekaligus memperkenalkan anggota pentingnya. X-Men memulai franchise baru Marvel di layar lebar sebelum Spider-Man melakukannya dua tahun kemudian. Film ini meraup USD296,3 juta.
20. Fantastic Four — 2005
Foto: JoBlo
Fantastic Four merupakan salah satu properti favorit di komik Marvel. Fox mencoba peruntungan mereka untuk mengadaptasi karakter-karakternya ke layar lebar dengan bintang seperti Ioan Gruffudd, Jessica Alba, Chris Evans, dan Michael Chiklis. Sayang, film ini dicaci maki kritikus dan mendulang USD333,5 juta di box office.
Nasib Fantastic Four ini masih jauh lebih baik dari reboot-nya yang dibuat studio yang sama pada 2015. Dipercayakan dibesut Josh Trank, Fantastic Four itu malah jadi jeblok. Film itu hanya meraup USD167,9 juta dan ditahbiskan sebagai film Marvel paling jelek setelah hanya mendapatkan rating 9% di Rotten Tomatoes.
19. Captain America: The First Avenger — 2011
Foto: IMDb
Captain America: The First Avenger bukanlah film seri pertama terbaik di MCU. Faktanya, ini adalah salah satu film dengan pendapatan paling rendah di franchise tersebut. The First Avenger memperkenalkan audiens dengan asal usul Steve Rogers yang berubah menjadi Captain America. Film ini meraup USD370,5 di box office.
18. X-Men Origins: Wolverine — 2009
Foto: IMDb
X-Men Origins: Wolverine berusaha mengisahkan tentang asal usul Wolverine. Seperti serial X-Men, film ini tidak punya keterikatan dan mengambil kebebasan untuk bercerita. Sayangnya, kritikus tidak menyambut hangat film ini. Di box office, film ini meraup USD373 juta.
17. Black Widow — 2021
Foto: IMDb
Black Widow dianggap sebagai film yang tidak perlu dibuat. Film ini dirilis setelah Natasha Romanoff mati di Avengers: Endgame. Meski begitu, penggemar masih bisa menikmati kisah Natasha di luar kehidupannya sebagai anggota Avengers lewat film ini. Black Widow juga memperkenalkan pengganti Natasha di MCU, yaitu Yelena Belova. Dirilis di tengah pandemi, film ini meraup USD379,7 juta.
16. Spider-Man: Into the Spider-Verse — 2018
Foto: tvo.su
Spider-Man: Into the Spider-Verse memperkenalkan penonton film Marvel kepada varian Spider-Man dalam bentuk Miles Morales. Film ini dibuat dalam bentuk animasi dan punya kaitan dengan MCU. Into the Spider-Verse mendapatkan banyak pujian atas seni dan juga ceritanya. Film ini meraup USD384,2 juta di box office.
15. Eternals — 2021
Foto: IMDb
Eternals punya reputasi sebagai film pertama MCU dengan rating Busuk di Rotten Tomatoes. Film ini dikritik karena gaya penceritaannya yang berbeda dengan kebanyakan film di franchise ini. Eternals punya beban memperkenalkan 10 superhero baru. Meski begitu, secara box office, film ini punya pendapatan lumayan, yaitu USD402 juta.