8 Drakor dan Dracin Pemenang Asia Contents Awards & Global OTT di Busan International Film Festival

JAKARTA - Sejumlah drama Korea dan drama China pernah memenangkan penghargaan Best OTT Original dan Best Creative/Content sepanjang penyelenggaraan Asia Contents Awards & Global OTT Awards.

Asia Contents Awards & Global OTT Awards (ACA Awards & G.OTT Awards) adalah bagian dari rangkaian acara Busan International Film Festival. Penghargaan dari sub-event ini telah berlangsung sejak 2019, dan memberikan penghargaan kepada program televisi di seluruh Asia, termasuk serial dan variety show.

ACA Awards & G.OTT Awards 2023 baru saja selesai digelar pada 8 Oktober kemarin. Adapun sepanjang penyelenggaraannya, drama Korea banyak memenangkan kategori Best Creative, yang merupakan penghargaan untuk konten dengan pencapaian terbaik di antara nominasi yang ada. Begitu juga dengan drama China.



Berikut ini daftar drama Korea dan drama China yang pernah memenangkan piala Best Creative dan Best OTT Original dalam Asia Contents Awards & Global OTT Awards.

1. Moving (2023)

Foto: Disney+

Moving yang tayang di Disney+ baru saja dinobatkan sebagai pemenang kategori Best Creative dalam ACA Awards & G.OTT Awards 2023 di Busan. Serial superhero dan drama keluarga berbumbu kisah romantis ini mengalahkan pesaingnya, yaitu drama The Glory dan Little Women (Korea), The Long Season (China), Special Ops: Lioness (Korea-Amerika).

Selain memenangkan Best Creative, Moving juga memenangkan piala Best Writer (Kang Full), Best Lead Actor (Ryu Seung-ryong), Best Newcomer Actor (Lee Jung-ha), dan Best Newcomer Actress (Go Yoon-jung). Serial ini juga meraih piala untuk efek visual terbaik.

Moving jadi salah satu serial paling hype pada tahun 2023. Berjalan sepanjang 20 episode, kisahnya tentang sekelompok manusia super yang menyembunyikan kekuatan mereka. Namun mereka kini tengah diburu pihak-pihak tertentu dengan tujuan yang berbeda.

2. Weak Hero Class 1 (2022)

Foto: Wavve

Selain Moving, Asia Contents Awards & Global OTT Awards juga memberikan piala Best OTT original kepada drakor Weak Hero Class 1. Pesaing yang dikalahkan adalah Shadow Detective (Korea), The Knockout (China), Get Rich (Thailand), dan Wave Makers (Taiwan).

Weak Hero Class 1 adalah kisah anak SMA cerdas dan introver yang jadi korban perisakan tapi tak pernah melawan. Sampai pada satu titik, ia habis kesabaran dan memutuskan menghajar para perisaknya dengan gaya berkelahi yang unik. Sekuel serial ini akan tayang pada 2024.

3. Extraordinary Attorney Woo (2022)

Foto: ENA

Drama Korea yang tergolong fenomenal ini meraih Best Creative pada ACA Awards & G.OTT Awards 2022. Para pesaing yang dikalahkan adalah The Journalist (Jepang), The Pavilion (China), Twisted Strings (Taiwan), dan Your World in Mine (Singapura)

Extraordinary Attorney Woo mengisahkan seorang perempuan sekaligus pengacara autis pertama dan satu-satunya di Korea Selatan. Ia menuntaskan kasus sekaligus menghadapi diskriminasi di lingkungan kerjanya dengan cara berpikir yang unik. Meski temanya serius, tapi dramanya dikemas ringan penuh komedi dengan bumbu kisah cinta.

4. Move to Heaven (2021)

Foto: Netflix

Drakor dari Netflix ini meraih Best Creative pada ACA Awards & G.OTT Awards 2021. Pesaingnya saat itu adalah Alice in Borderland (Jepang), Girl From Nowhere (Thailand), The Long Night (China), Hanzawa Naoki (Jepang), dan Vincenzo (Korea).

Move to Heaven fokus pada kisah pemuda autis dan ayahnya yang menjalankan bisnis membersihkan tempat tinggal dari orang yang baru saja meninggal dan hidup jauh dari keluarga atau hidup sendirian. Saat sang ayah meninggal mendadak, ia tetap menjalankan usaha tersebut bersama pamannya yang mantan napi sekaligus menjadi walinya. Konfliknya ada pada adaptasi antara paman dan keponakan, sekaligus kisah haru di balik orang-orang yang tempat tinggalnya mereka bersihkan.

5. The Long Night (2020)

Foto: iQIYI

Drama China bergenre thriller misteri ini memenangkan piala Best OTT Original ACA Awards & G.OTT Awards tahun 2021. Kisahnya diadaptasi dari novel berjudul sama karya Zijin Chen. Pesaingnya saat itu adalah Alice in Borderland (Jepang), Girl From Nowhere (Thailand), Move to Heaven (Korea), Ray (India), dan Sweet Home (Korea).

The Long Night yang tayang di iQIYI mengisahkan tentang pembunuhan dengan banyak saksi mata dan pengakuan dari pelaku. Namun saat dibawa ke pengadilan, ternyata kasus tersebut hanyalah peristiwa yang dipakai untuk menutupi kasus ketidakadilan yang jauh lebih besar dan mengejutkan.

6. The Bad Kids (2020)

Foto: iQIYI

Masih dari drama China, The Bad Kids memenangkan piala Best Creative ACA Awards & G.OTT Awards tahun 2020. Pesaingnya adalah Someday or One Day dan The Victims' Game (Taiwan), serta Crash Landing on You dan The World of the Married (Korea).

The Bad Kids yang tayang di iQIYI diadaptasi dari novel berjudul The Gone Child karya Zi Jin Chen. Kisah kriminal thriller ini bercerita tentang tiga anak yang secara tak sengaja merekam peristiwa pembunuhan. Ini membawa mereka kepada kasus yang lebih kompleks dari yang terlihat.

7. The World of the Married (2020)

Foto: JTBC

The World of the Married juga menjadi pemenang Best Creative ACA Awards & G.OTT Awards tahun 2020 bersama The Bad Kids. Serial ini hingga saat artikel ini ditulis masih menjadi drama TV kabel dengan rating tertinggi sepanjang sejarah, dengan angka 28.371%.

Drama JTBC ini mengisahkan seorang istri yang juga dokter yang mengetahui suaminya yang seorang sutradara berselingkuh dengan perempuan muda. Sialnya, teman-temannya yang mengetahui hal tersebut menutupi hal tersebut darinya. Ia pun mencoba membalas dendam pada orang-orang tersebut, tapi anaknya ternyata ikut jadi korban egonya itu.

8. Mr. Sunshine (2019)

Foto: tvN

Mr. Sunshine menjadi drama Korea pertama yang memenangkan penghargaan Best Creative dalam debut ACA Awards & G.OTT Awards tahun 2019. Pesaingnya saat itu adalah Signal (Jepang), The World Between Us dan The Longest Day in Chang'an (China), Flying Tiger (Hong Kong), dan Faculty (Singapura).

Mr Sunshine yang tayang di tvN mengisahkan seorang pria Korea yang terpaksa pindah ke Amerika Serikat dan menjadi tentara di sana. Saat bertugas di Korea Selatan, ia jatuh cinta pada seorang bangsawan. Sayangnya, kisah cinta mereka punya banyak halangan.