Rekomendasi 7 Film Thailand Berlatar Sekolah, dari Komedi hingga Horor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Thailand memang menjadi salah satu tontonan yang menarik dan menghibur. Film-film yang ada di negara ini memiliki berbagai genre, mulai dari komedi, romantis, horor, hingga thriller.
Salah satu film yang banyak digemari penonton adalah film bertema sekolah dan percintaan. Ini karena ceritanya biasanya menampilkan adegan-adegan yang kocak dan menggemaskan, tapi juga menyajikan gambaran kehidupan di sekolah dan dunia pelajar yang tak selalu indah.
Berikut ini tujuh film Thailand berlatar sekolah yang bisa jadi alternatif tontonanmu.
Foto: GTH
Bergenre komedi, film ini menceritakan tentang tiga sahabat yang membentuk sebuah band untuk membuat para cewek terkesan dengan mereka. Namun sayangnya, para lelaki ini payah dalam bermain musik.
SuckSeed dibintangi oleh Jirayu Laongmanee sebagai Ped, seorang drummer yang jatuh cinta pada gitaris bernama Ern (Nattasha Nauljam). Selain itu, ada juga Pachara Chirathivat yang memerankan dua karakter, yaitu Koong, sahabat Ped yang juga menyukai Ern, dan Kay, kakak kembar Koong yang merupakan musisi terkenal.
Foto: YouTube
Film Friendshipmenceritakan tentang kisah persahabatan dan cinta antara dua pelajar SMA yang memiliki latar belakang yang berbeda. Singha (Mario Maurer) adalah anak dari keluarga kaya yang populer di sekolahnya. Sementara itu, Mituna (Apinya Sakuljaroensuk) adalah seorang anak yatim piatu yang bekerja paruh waktu untuk membiayai sekolahnya.
Mereka bertemu saat Singha mengalami kecelakaan dan Mituna menolongnya. Dari situ, mereka mulai dekat dan saling jatuh cinta. Namun, hubungan keduanya tidak mudah karena banyak rintangan dan perbedaan yang menghadang.
Foto: Midnight Pulp
Film Thailand berlatar sekolahan berikutnya ini menceritakan tentang sekelompok siswa SMA yang dikenal sebagai Morhoktubha. Kelompok ini terkenal sebagai kelompok penakut, tapi mereka sering melakukan petualangan ke bangunan-bangunan berhantu di daerah mereka.
Suatu hari, mereka pergi ke sebuah bangunan tempat seorang siswa bunuh diri karena gagal masuk perguruan tinggi negeri. Setelah menyelidiki bangunan itu, mereka menemukan fakta bahwa sebenarnya siswa tersebut dibunuh. Pemainnya antara lain adaKunatip Pinpradab danKittipat Samantrakulchai.
Foto: GTH
Film ini bercerita tentang seorang siswa penyendiri bernama Pong (Thiti Mahayotaruk) yang selalu menghabiskan waktu untuk menggambar komik. Suatu hari, Pong tanpa sengaja menyerahkan sketsa komiknya kepada seorang guru, tetapi diambil oleh May Nhai (Sutatta Udomsilp).
Pong merasa kesal saat May memperlihatkan buku itu kepada teman sekelasnya. Saat sedang merebut bukunya, Pong terkejut karena May dapat mengeluarkan listrik dari tubuhnya. Hal itu kemudian membuat Pong dan May akhirnya berteman dan saling menyimpan rahasia. Filmnya bisa ditonton di Vidio.
Foto: GTH
Film ini mengambil latar di College of Music, Universitas Mahidol. Seasons Change menceritakan tentang seorang siswa sekolah menengah bernama Pom (Witawat Singlampong).
Pom secara impulsif masuk ke sekolah musik impiannya tanpa diketahui orang tuanya karena sang pujaan hati berada di sekolah tersebut. Dia kemudian membentuk band rock bersama dengan dua temannya yang bernama Ched (Ratchu Surachalas) dan Chat Chalermpol Tuntawisut). Seiring berjalannya waktu, Pom pun akhirnya mulai jatuh hati dengan Aom (Chutima Teepanat).
Foto: Sahamongkol Film International
Film komedi romantis ini bercerita tentang Nam (Baifern Pimchanok), siswi yang jatuh cinta pada kakak kelasnya, Shone (Mario Maurer). Nam sangat ingin dikenal oleh Shone, sampai-sampai ia melakukan segala hal konyol.
Ia sampai membaca buku cara memikat lawan jenis. Ia bahkan sampai mengubah penampilannya. Filmnya sangat kocak, sekaligus membuat haru.
Foto: GTH
Selanjutnya ada The Teacher's Diary. Film berlatar sekolah apung ini berkisah tentang Song (BieSukrit Wisetkaew), mantan pegulat yang beralih profesi menjadi guru.
Karena lokasinya di pedalaman, ia sering kesepian, dan akhirnya menemukan buku harian dari guru sebelumnya, yaitu Ann (Laila Boonyasak) yang menulis hal yang sama dengan yang dialaminya. Saat Ann kembali ke sekolah itu, ia pun menemukan catatan Song.
Salah satu film yang banyak digemari penonton adalah film bertema sekolah dan percintaan. Ini karena ceritanya biasanya menampilkan adegan-adegan yang kocak dan menggemaskan, tapi juga menyajikan gambaran kehidupan di sekolah dan dunia pelajar yang tak selalu indah.
Berikut ini tujuh film Thailand berlatar sekolah yang bisa jadi alternatif tontonanmu.
1. SuckSeed (2011)
Foto: GTH
Bergenre komedi, film ini menceritakan tentang tiga sahabat yang membentuk sebuah band untuk membuat para cewek terkesan dengan mereka. Namun sayangnya, para lelaki ini payah dalam bermain musik.
SuckSeed dibintangi oleh Jirayu Laongmanee sebagai Ped, seorang drummer yang jatuh cinta pada gitaris bernama Ern (Nattasha Nauljam). Selain itu, ada juga Pachara Chirathivat yang memerankan dua karakter, yaitu Koong, sahabat Ped yang juga menyukai Ern, dan Kay, kakak kembar Koong yang merupakan musisi terkenal.
2. Friendship (2008)
Foto: YouTube
Film Friendshipmenceritakan tentang kisah persahabatan dan cinta antara dua pelajar SMA yang memiliki latar belakang yang berbeda. Singha (Mario Maurer) adalah anak dari keluarga kaya yang populer di sekolahnya. Sementara itu, Mituna (Apinya Sakuljaroensuk) adalah seorang anak yatim piatu yang bekerja paruh waktu untuk membiayai sekolahnya.
Mereka bertemu saat Singha mengalami kecelakaan dan Mituna menolongnya. Dari situ, mereka mulai dekat dan saling jatuh cinta. Namun, hubungan keduanya tidak mudah karena banyak rintangan dan perbedaan yang menghadang.
3. Make Me Shudder (2013)
Foto: Midnight Pulp
Film Thailand berlatar sekolahan berikutnya ini menceritakan tentang sekelompok siswa SMA yang dikenal sebagai Morhoktubha. Kelompok ini terkenal sebagai kelompok penakut, tapi mereka sering melakukan petualangan ke bangunan-bangunan berhantu di daerah mereka.
Suatu hari, mereka pergi ke sebuah bangunan tempat seorang siswa bunuh diri karena gagal masuk perguruan tinggi negeri. Setelah menyelidiki bangunan itu, mereka menemukan fakta bahwa sebenarnya siswa tersebut dibunuh. Pemainnya antara lain adaKunatip Pinpradab danKittipat Samantrakulchai.
4. May Who (2015)
Foto: GTH
Film ini bercerita tentang seorang siswa penyendiri bernama Pong (Thiti Mahayotaruk) yang selalu menghabiskan waktu untuk menggambar komik. Suatu hari, Pong tanpa sengaja menyerahkan sketsa komiknya kepada seorang guru, tetapi diambil oleh May Nhai (Sutatta Udomsilp).
Pong merasa kesal saat May memperlihatkan buku itu kepada teman sekelasnya. Saat sedang merebut bukunya, Pong terkejut karena May dapat mengeluarkan listrik dari tubuhnya. Hal itu kemudian membuat Pong dan May akhirnya berteman dan saling menyimpan rahasia. Filmnya bisa ditonton di Vidio.
5. Seasons Change (2006)
Foto: GTH
Film ini mengambil latar di College of Music, Universitas Mahidol. Seasons Change menceritakan tentang seorang siswa sekolah menengah bernama Pom (Witawat Singlampong).
Pom secara impulsif masuk ke sekolah musik impiannya tanpa diketahui orang tuanya karena sang pujaan hati berada di sekolah tersebut. Dia kemudian membentuk band rock bersama dengan dua temannya yang bernama Ched (Ratchu Surachalas) dan Chat Chalermpol Tuntawisut). Seiring berjalannya waktu, Pom pun akhirnya mulai jatuh hati dengan Aom (Chutima Teepanat).
6. A Little Thing Called Love (2010)
Foto: Sahamongkol Film International
Film komedi romantis ini bercerita tentang Nam (Baifern Pimchanok), siswi yang jatuh cinta pada kakak kelasnya, Shone (Mario Maurer). Nam sangat ingin dikenal oleh Shone, sampai-sampai ia melakukan segala hal konyol.
Ia sampai membaca buku cara memikat lawan jenis. Ia bahkan sampai mengubah penampilannya. Filmnya sangat kocak, sekaligus membuat haru.
7. The Teacher's Diary (2014)
Foto: GTH
Selanjutnya ada The Teacher's Diary. Film berlatar sekolah apung ini berkisah tentang Song (BieSukrit Wisetkaew), mantan pegulat yang beralih profesi menjadi guru.
Karena lokasinya di pedalaman, ia sering kesepian, dan akhirnya menemukan buku harian dari guru sebelumnya, yaitu Ann (Laila Boonyasak) yang menulis hal yang sama dengan yang dialaminya. Saat Ann kembali ke sekolah itu, ia pun menemukan catatan Song.
(ita)