Penjelasan Lengkap Drama Korea Revenant hingga Episode 8

JAKARTA - Drama Korea Revenant telah berjalan sepanjang 8 dari 12 episode. Sejauh ini, banyak misteri telah terungkap, tapi masih ada teka-teki lainnya yang belum terjawab.

Revenant adalah serial horor supranatural bercampur misteri thriller yang menceritakan tentang Gu San-yeong (Kim Tae-ri), perempuan yang ketempelan hantu setelah menerima benda peninggalan ayahnya, Gu Kang-mo (Jin Seon-kyu).

Hantu jahat itu membuat San-yeong kerap melakukan kejahatan yang tidak disadarinya, terutama kepada orang-orang yang tidak disukai atau dibencinya. Kejahatan tersebut bahkan sampai membuatnya melakukan pembunuhan.



San-yeong lalu dibantu oleh profesor budaya rakyat Yeom Hae-sang (Oh Jung-se) untuk mengusir hantu tersebut. Bersama mereka juga ada dua detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan yang melibatkan San-yeong, yaitu detektif senior Seo Mun-chun (Kim Won-hae) dan detektif muda nan cerdas Lee Hong-sae (Hong Kyung).

Sepanjang delapan episode yang sudah tayang di Disney+ Hotstar, sudah ada beberapa misteri yang berhasil terkuak. Namun ada juga misteri baru yang muncul dan harus dipecahkan oleh empat karakter utamanya.

Rekap atau kesimpulan dari drama Korea Revenant hingga episode 8

1. Awal Mula Kasus dan Kaitannya dengan Keluarga Besar Profesor Yeom

Foto: SBS

Sejak episode 1, ada berbagai kasus pembunuhan, bunuh diri, hingga orang hilang yang terjadi dan menjadi misteri. Pada episode 8, seluruh kasus ini mulai menemui titik terangnya.

Semuanya dimulai karena kasus hilang dan dibunuhnya bocah perempuan bernama Lee Mok-dan (Park So-yi) di Desa Jangjin-Ri pada 1958. Pembunuhan dilakukan oleh dukun bernama Choi Man-wol (Oh Yeon-a), atas perintah dari kakek dan nenek Profesor Yeon Hae-sang, yaitu Yeom Seung-Ok (Kang Gil-Woo) dan Jeon Na Byung-hee (Kim Hae-sook).

Keduanya adalah pemilik Junghyeon Capital. Perusahaan ini belakangan berubah nama menjadi Junghyeon Capital setelah diwariskan ke Yeom Jaewoo (Lee Jae-won) atau ayah profesor Yeom Hae-sang.

Tujuan pembunuhan yang dilakukan kakek dan nenek profesor Yeom atas bantuan Man-wol adalah untuk menjadikan Mok-dan sebagai tumbal bagi peningkatan kekayaan keluarga dan kejayaanJunghyeon Capital.

Setelah memberikan tumbal, kekayaan perusahaan keluarga besar profesor Yeom ini langsung melejit. Pemberian tumbal ini sekaligus juga untuk membangkitkan hantu remaja.

Hantu remaja selalu menuntut tumbal, yang melahirkan banyak kasus bunuh diri misterius. Sementara perusahaan tersebut juga harus menutupi aksi ilmu hitam mereka dengan menyuap bahkan membunuh orang-orang yang berusaha membongkar kejahatannya.

2. Para Korban Bunuh Diri dengan Ciri Tangan yang Merah Memar

Foto: SBS

Dari kasus tahun 1958, kasus bunuh diri misterius dengan tangan memar mulai terjadi. Semuanya terkait dengan orang-orang yang terhubung dengan desa Jangjin-ri danJunghyeon/Joonghyun Capital.

Ini dimulai dengan dukun Choi Man-wol yang bunuh diri di penjara. Lalu bunuh diri juga terjadi pada reporter Go Gyeong-ho yang menulis tentang insiden tersebut. Berikutnya detektif Hwang Taehyun yang menangani kasus hantu remaja juga melakukan hal yang sama.

Shin Seungju yang mengajar di sekolah dekat dengan Desa Jangjin-ri juga bunuh diri dengan memar di pergelangan tangan. Begitu pun dengan para pesaing bisnis Joonghyun Capital, termasuk pemilik Konstruksi Taejang Choi Wonchul. Jgga jaksa Lee Taek-hee yang menangani kasus ilegal perusahaan itu.

Berikutnya pada tahun 2000-an, orang-orang yang dekat dengan profesor Gu Gang-mo (ayah San-yeong) juga mulai menemui kematian. Mereka adalah ibu mertuanya (Lee Okja), pustakawaan Chae Seorin, termasuk akhirnya Gu Gang-mo. Rupanya, Gang-mo pernah bertemu dengan nenek profesor Hae-sang yang mencurigai aksi jahat keluarga itu.

Lalu pada 2020-an, kematian terjadi di sekitar orang-orang terkait San-yeong, anak profesor Gang-mo. Dimulai dari Lee Okkyu yang merupakan tersangku kasus pengelabuan suara hingga ibu Gang-mo.

Semua kematian ini melibatkan hantu yang mengetuk pintu dengan wajah yang menyerupai dua hal. Yaitu antara mirip dengan korbannya, maupun orang yang dikenalnya. Sejauh episode 8, hantu ini diyakini adalah hantu remaja yang diciptakan oleh dukun Man-wol saat membunuh Mok-dan. Setelah diciptakan, ia selalu menuntut tumbal.