Kronologi dan Fakta Konflik FIFTY FIFTY, ATTRAKT, SIAHN, dan Warner Music Korea
loading...
A
A
A
JAKARTA - Girl group K-pop FIFTY FIFTY kini tengah terlibat konflik dengan agensinya, ATTRAKT. Sedangkan agensi tersebut juga berseteru dengan co-CEO dan produsernya, serta dengan Warner Music Korea.
Nama grup rookie FIFTY FIFTY populer berkat lagu viral mereka di TikTok yang berjudul Cupid, dirilis pada Februari 2023. Saking viralnya, mereka bahkan berhasil menyingkirkan rekor BLACKPINK sebagai artis dengan lagu girl group K-pop paling lama bertahan di Billboard Hot 100 saat artikel ini ditulis, yaitu selama 14 minggu. Sebelumnya, BLACKPINK dan Selena Gomez membawa lagu Ice Cream bertengger selama 8 minggu.
Prestasi ini menjadi bahan perbincangan mengingat agensi mereka, ATTRAKT, tergolong agensi kecil dan baru berdiri pada 2021. Mereka juga hanya memiliki FIFTY FIFTY sebagai artisnya.
Sayangnya, kesuksesan artis dari agensi kecil ini kini ternodai karena seteru antara seluruh member FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT. Sedangkan agensinya itu juga berseteru dengan pihak internal dan eksternal. Berikut ini beberapa fakta yang terkumpul seputar konflik tersebut.
SIAHN. Foto: Dok. ATTRAKT
ATTRAKT adalah agensi kecil yang berdiri pada 2021 dan dikepalai oleh tiga orang, yaitu CEO Jeon Hong-joon, co-founder Choi Seung-ho, dan co-CEO Ahn Sung-il alias SIAHN. Hong-joon mengklaim dirinya banyak mengorbankan harta pribadi untuk membuat agensi ini tetap berjalan, termasuk menjual mobil.
Sementara SIAHN selain sebagai co-CEO juga sebagai kepala produser FIFTY-FIFTY. Dalam wawancaranya bersama SIAHN, Korea Times menyebut sosoknya sebagai orang yang paling berkontribusi besar dalam kesuksesan FIFTY FIFTY. Ini karena jaringannya yang luas dalam industri musik, termasuk posisinya sebagai eksekutif penasihat (executive adviser) Warner Music Korea, yang merupakan distributor global bagi FIFTY FIFTY.
Selain itu, dalam bio di akun Instagram-nya, @siahn_muse), ia juga menjabat sebagai co-founder dan CEO The Givers, sebuah perusahan konten kreatif. Ia juga menjadi Chief Operating Officer (COO) perusahaan investasi musik Beyond Music Inc, dan Chief Strategy Officer (CSO) agensi artis Korea Blossom Entertainment.
Foto: Warner Music Korea
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Warner Music Korea berperan sebagai distributor musik FIFTY FIFTY secara global. Label musik ini juga bagian dari Warner Music Group (WMG) yang merupakan perusahaan Big 3 label musik dunia, bersama Universal Music Group and Sony Music Entertainment.
Sebagai distributor global FIFTY FIFTY, seperti dalam pernyataan mereka per 26 Juni 2023, Warner Music Korea mengklaim bahwa mereka telah menggunakan seluruh jaringan yang dimiliki WMG untuk mempromosikan FIFTY FIFTY sejak 1 April 2013.
Sebelumnya jelang debut, FIFTY FIFTY juga disebutkan bekerja sama dengan JTBC dan Interpark. Mereka juga didukung oleh perusahaan produksi video musik Zanybros untuk membuat video musik Cupid. Zanybros jadi salah satu perusahaan yang berpengaruh dalam hallyu.
Sekadar catatan, selain masuk dalam Billboard Hot 100, prestasi FIFTY FIFTY lainnya di pasar internasional setelah bekerja sama dengan Warner Music Korea adalah mampu mencetak pendengar bulanan (monthly listener) lebih dari 34 juta pada Juni 2023, ataudi atas BLACKPINK yang mencetak angka 24 juta.
Prestasi lainnya adalah mereka masuk dalam album soundtrack film Barbie dengan membawakan lagu Barbie Dream bersama rapper Amerika Kali. Mereka sealbum dengan Dua Lipa, Lizzo, Ice Spice, Charli XCX, Nicki Minaj, Ava Max, serta Khalid.
Foto: ATTRAKT
Sejak debut pada 2022, FIFTY FIFTY telah mengeluarkan satu mini-album bertajuk THE FIFTY pada 2022. Lalu pada 2023, mereka merilis single Cupid yang menjadi viral. Namun setelah itu, termasuk mengisi OST film Barbie, grup beranggotakan Sio, Saena, Aran, dan Keena ini tak terlihat merilis lagu atau muncul dalam kegiatan promosi.
Salah satu penyebabnya adalah karena Aran tengah sakit dan menjalani operasi pada Mei lalu. CEO Jeon Hong-joon pada 23 Juni lalu juga mengatakan bahwa Aran diharuskan istirahat selama dua bulan oleh dokter. Ini membuat grup tersebut saat ini harus hiatus terlebih dahulu. Namun Hong-joon mengatakan bahwa grupnya itu akan segera comeback dan melakukan promosi di Amerika Serikat.
Foto: ATTRAKT
Pada 26 Juni, berbagai media di Korea termasuk Hankook Ilbo melaporkan bahwa CEO Jeon Hong-joon menuduh ada pihak ketiga yang mendekati Warner Music Korea dan mencoba menjual FIFTY FIFTY untuk menjadi artis Warner. Ini artinya, menurut mereka ada usaha agar para member melanggar kontrak yang sudah disepakati dengan ATTRAKT sebagai agensi grup itu.
Nama grup rookie FIFTY FIFTY populer berkat lagu viral mereka di TikTok yang berjudul Cupid, dirilis pada Februari 2023. Saking viralnya, mereka bahkan berhasil menyingkirkan rekor BLACKPINK sebagai artis dengan lagu girl group K-pop paling lama bertahan di Billboard Hot 100 saat artikel ini ditulis, yaitu selama 14 minggu. Sebelumnya, BLACKPINK dan Selena Gomez membawa lagu Ice Cream bertengger selama 8 minggu.
Prestasi ini menjadi bahan perbincangan mengingat agensi mereka, ATTRAKT, tergolong agensi kecil dan baru berdiri pada 2021. Mereka juga hanya memiliki FIFTY FIFTY sebagai artisnya.
Sayangnya, kesuksesan artis dari agensi kecil ini kini ternodai karena seteru antara seluruh member FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT. Sedangkan agensinya itu juga berseteru dengan pihak internal dan eksternal. Berikut ini beberapa fakta yang terkumpul seputar konflik tersebut.
1. Profil Singkat Pendiri ATTRAKT Jeon Hong-Joon dan Co-CEO SIAHN
SIAHN. Foto: Dok. ATTRAKT
ATTRAKT adalah agensi kecil yang berdiri pada 2021 dan dikepalai oleh tiga orang, yaitu CEO Jeon Hong-joon, co-founder Choi Seung-ho, dan co-CEO Ahn Sung-il alias SIAHN. Hong-joon mengklaim dirinya banyak mengorbankan harta pribadi untuk membuat agensi ini tetap berjalan, termasuk menjual mobil.
Sementara SIAHN selain sebagai co-CEO juga sebagai kepala produser FIFTY-FIFTY. Dalam wawancaranya bersama SIAHN, Korea Times menyebut sosoknya sebagai orang yang paling berkontribusi besar dalam kesuksesan FIFTY FIFTY. Ini karena jaringannya yang luas dalam industri musik, termasuk posisinya sebagai eksekutif penasihat (executive adviser) Warner Music Korea, yang merupakan distributor global bagi FIFTY FIFTY.
Selain itu, dalam bio di akun Instagram-nya, @siahn_muse), ia juga menjabat sebagai co-founder dan CEO The Givers, sebuah perusahan konten kreatif. Ia juga menjadi Chief Operating Officer (COO) perusahaan investasi musik Beyond Music Inc, dan Chief Strategy Officer (CSO) agensi artis Korea Blossom Entertainment.
2. Peran Warner Music Korea terhadap FIFTY FIFTY
Foto: Warner Music Korea
Seperti telah disebutkan sebelumnya, Warner Music Korea berperan sebagai distributor musik FIFTY FIFTY secara global. Label musik ini juga bagian dari Warner Music Group (WMG) yang merupakan perusahaan Big 3 label musik dunia, bersama Universal Music Group and Sony Music Entertainment.
Sebagai distributor global FIFTY FIFTY, seperti dalam pernyataan mereka per 26 Juni 2023, Warner Music Korea mengklaim bahwa mereka telah menggunakan seluruh jaringan yang dimiliki WMG untuk mempromosikan FIFTY FIFTY sejak 1 April 2013.
Sebelumnya jelang debut, FIFTY FIFTY juga disebutkan bekerja sama dengan JTBC dan Interpark. Mereka juga didukung oleh perusahaan produksi video musik Zanybros untuk membuat video musik Cupid. Zanybros jadi salah satu perusahaan yang berpengaruh dalam hallyu.
Sekadar catatan, selain masuk dalam Billboard Hot 100, prestasi FIFTY FIFTY lainnya di pasar internasional setelah bekerja sama dengan Warner Music Korea adalah mampu mencetak pendengar bulanan (monthly listener) lebih dari 34 juta pada Juni 2023, ataudi atas BLACKPINK yang mencetak angka 24 juta.
Prestasi lainnya adalah mereka masuk dalam album soundtrack film Barbie dengan membawakan lagu Barbie Dream bersama rapper Amerika Kali. Mereka sealbum dengan Dua Lipa, Lizzo, Ice Spice, Charli XCX, Nicki Minaj, Ava Max, serta Khalid.
3. FIFTY FIFTY Tak Kunjung Comeback karena Member Sakit
Foto: ATTRAKT
Sejak debut pada 2022, FIFTY FIFTY telah mengeluarkan satu mini-album bertajuk THE FIFTY pada 2022. Lalu pada 2023, mereka merilis single Cupid yang menjadi viral. Namun setelah itu, termasuk mengisi OST film Barbie, grup beranggotakan Sio, Saena, Aran, dan Keena ini tak terlihat merilis lagu atau muncul dalam kegiatan promosi.
Salah satu penyebabnya adalah karena Aran tengah sakit dan menjalani operasi pada Mei lalu. CEO Jeon Hong-joon pada 23 Juni lalu juga mengatakan bahwa Aran diharuskan istirahat selama dua bulan oleh dokter. Ini membuat grup tersebut saat ini harus hiatus terlebih dahulu. Namun Hong-joon mengatakan bahwa grupnya itu akan segera comeback dan melakukan promosi di Amerika Serikat.
4. Tuduhan ATTRAKT pada Pihak Ketiga dan Warner Music Korea
Foto: ATTRAKT
Pada 26 Juni, berbagai media di Korea termasuk Hankook Ilbo melaporkan bahwa CEO Jeon Hong-joon menuduh ada pihak ketiga yang mendekati Warner Music Korea dan mencoba menjual FIFTY FIFTY untuk menjadi artis Warner. Ini artinya, menurut mereka ada usaha agar para member melanggar kontrak yang sudah disepakati dengan ATTRAKT sebagai agensi grup itu.