7 Momen BTS Paling Menyedihkan Sepanjang 10 Tahun Berkarier

Selasa, 13 Juni 2023 - 11:48 WIB
loading...
A A A
Pada 2013, dua rapper BTS, yaitu RM dan Suga menghadiri acara hip hop yang juga dihadiri para rapper underground Korea, termasuk senior mereka B-Free. Di depan publik, B-Free menghina RM dan Suga yang pernah tergabung dalam komunitas rapper underground, karena dianggap menggadaikan diri dengan menjadi idol K-pop.

Di Korea, grup idol K-pop kerap dianggap bukan musisi, hanya bisa menari dengan riasan tebal di wajah. RM dan Suga pun dianggap sebagai perempuan karena memakai riasan di atas panggung. Pada akhirnya, B-Free meminta maaf atas perkataannya itu. Adapun belakangan ia juga ditangkap polisi karena memukuli sesama rapper bernama Kingchi Mane.

5. Dilarang Tampil di Jepang karena Kaus yang Dipakai Jimin

7 Momen BTS Paling Menyedihkan Sepanjang 10 Tahun Berkarier

Foto: via Twitter

Pada suatu acara, Jimin mengenakan kaus terkait kemerdekaan Korea Selatan atas invasi Jepang. Pada 2018, kaus tersebut lantas menjadi kontroversi karena diembuskan oleh anggota partai konservatif di Jepang. Seperti diketahui, hubungan Jepang-Korea kerap jadi hal yang sensitif karena sejarah dua negara tersebut.

Gara-gara hal tersebut, BTS gagal tampil di sebuah stasiun televisi di Jepang. Beberapa ARMY yang terdiri dari akademisi dan penerjemah lantas membuat sebuah proyek tulisan yang disebut White Paper Project. Tulisan berisi ratusan halaman tersebut memaparkan sejarah hubungan kedua negara, untuk menetralisir suasana.

6. Ancaman Pembunuhan dan Rasisme di Barat

7 Momen BTS Paling Menyedihkan Sepanjang 10 Tahun Berkarier

Foto: BigHit Music

BTS juga kerap menjadi korban langsung ancaman pembunuhan dan rasisme di Amerika Serikat dan Eropa. Ancaman pembunuhan pertama terjadi pada 2015, saat mereka menggelar fan meeting di New York City dalam rangka tur The Red Bullet.

Gara-gara aksi mengerikan itu, acara bertemu penggemar itu pun dibubarkan. Setelah itu, mereka beberapa kali menerima ancaman serupa saat berada di negara tersebut.

Tak hanya ancaman pembunuhan, rasisme juga kental mereka rasakan saat berada di luar negeri, bahkan banyak yang terekam langsung. Beberapa di antaranya adalah saat mereka menerima penghargaaan sebagai grup terbaik dari majalah Variety. Saat memasuki ruangan, sejumlah fotografer dan wartawan terdengar berbisik-bisik mengomentari riasan wajah mereka.

Soal rasisme, para penyiar televisi dan radio kerap mengolok-olok BTS karena riasan wajah yang tebal, dianggap membawa virus Covid-19, dan berbagai hinaan lainnya yang mayoritas terekam kamera.


7. BTS Sempat Terpikir Bubar pada 2018

7 Momen BTS Paling Menyedihkan Sepanjang 10 Tahun Berkarier

Foto:Mnet

Saat menerima penghargaan daesang Artist of the Year Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2018, Jin sambil menangis mengatakan bahwa mereka sempat berpikir membubarkan diri setelah kontrak tujuh tahun berakhir. Saat mendengar perkataan tersebut hampir seluruh member BTS ikut menangis, tak terkecuali ARMY dan audiens yang hadir dalam acara tersebut.

Belakangan diketahui, keinginan membubarkan grup tersebut muncul karena tekanan yang berat seiring popularitas yang meningkat. Ini membuat mereka mengalami kelelahan fisik maupun mental.

Baru-baru ini dalam program Suchwita bersama Suga, Jin juga mengatakan bahwa mereka harus bekerja sangat keras sejak debut hingga 2018, hingga nyaris tak pernah libur. Setelah itu, BTS akhirnya memilih untuk libur penuh selamasekitar satu bulan pada 2019. Setelah itu, mereka kembali dengan merilis album Map of the Soul: 7 yang merupakan album terlaris mereka hingga saat ini.

(ita)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)