9 Fandom Paling Toksik di Dunia, Ada yang Kamu Ikutin?

Jum'at, 19 Mei 2023 - 20:23 WIB
loading...
A A A
Tidak ada yang membenci film Star Wars lebih dari penggemar Star Wars. Fandom ini sudah valid lama sekali. Dengan internet menjadi platform utama untuk diskusi dan komunikasi, reputasi fandom yang terkenal itu pun muncul lagi sehingga semua orang bisa melihatnya. Penggemar Star Wars tidak suka apa pun yang mereka dapatkan.

Mereka tidak menyukai trilogi sekuel, kasar pada orang yang tidak menonton franchise itu, dan mengusik siapa saja yang terlibat proyek Star Wars. Aktor pemeran Jar Jar Binks, Ahmed Best, sempat ingin bunuh diri setelah prekuel Star Wars dikecam. Fandom ini juga mengganggu Jake Lloyd yang memerankan Anakin Skywalker kecil di prekuel Star Wars sampai dia berhenti akting. Daisy Ridley menghapus semua media sosialnya akibat gangguan dari para penggemar franchise itu. Kelly Marie Tran menjadi subyek serangan seksis dan rasis sampai dia menghapus apa pun dari media sosial. Sejumah penggemar ini bukanlah penggemar, tapi hanya pem-bully.

3. Fandom Naruto

9 Fandom Paling Toksik di Dunia, Ada yang Kamu Ikutin?

Foto: Attack of the Fanboy

Menjadi bagian dari meningkatnya fandom di internet dari sekitar 2010, penggemar Naruto mendominasi forum. Facebook, Tumblr, dan situs khusus Naruto meledak dengan ratusan penggemar yang mengomentari serial Naruto. Tapi, mereka benar-benar toksik. Mereka terlibat perang shipping dan membenci karakter cewek karena Masashi Kishimoto tidak tahu bagaimana menulis karakter cewek.

Semuanya meningkat ketika shipper Sasuke/Sakura mengirim ancaman kematian ke kreator serial itu. Membahas dan membandingkan serial Naruto dengan penggemar anime lain sebagian besar akan berakhir dengan ketoksikan. Penggemar Naruto jadi menjengkelkan dengan mengatakan kalau serial itu adalah yang terbaik. Padahal, kenyataannya tidak. Masih banyak serial anime lain yang lebih baik dalam cerita dan karakternya, terutama karakter ceweknya.

2. Fandom Sepak Bola

9 Fandom Paling Toksik di Dunia, Ada yang Kamu Ikutin?

Foto: FIFA

Menjadi penggemar sepak bola sekarang ini benar-benar terasa keren karena komunitas sepak bola begitu menyebar di seluruh dunia. Diskusinya bisa dipimpin siapa saja, saluran penggemar sepak bola bisa didanai dan orang bisa menciptakan komunitas untuk membahas sepak bola atau klub favorit dengan sesama fans. Tapi, bahasannya bisa menjadi toksik, terlebih kalau sudah menyangkut klub lain. Mereka juga cenderung berubah menjadi beringas dan kasar ketika klubnya terkena kritikan.

Bukan perkara mudah menjadi penggemar sepak bola untuk mengungkapkan ekspresi jujur tentang sesuatau. Di sisi lain, ada orang yang sangat positif, penggemar delusional yang hanya memuji klub favorit mereka dan membelanya sampai ke tulang-tulangnya. Jangan coba-coba berurusan dengan fandom jenis yang ini, deh! Sekali ada opini yang dianggap membenci klub kesayangan mereka, meledaklah amarah mereka. Sementara, ada juga penggemar yang sangat negatif dan membenci semuanya. Lalu, ada penggemar yang mengatakan dirinya sebagai penggemar klub tertentu, tapi sebenarnya hanya suka satu pemain dan tidak peduli pada klubnya sama sekali.



1. Fandom K-Pop

9 Fandom Paling Toksik di Dunia, Ada yang Kamu Ikutin?

Foto: YouTube

Sebagian besar penggemar K-Pop benar-benar menyenangkan. Kampanye dan gerakan kesadaran sosial adalah sesuatu yang banyak mereka lakukan. Tapi, ketika idola mereka mendapatkan sorotan, sulit bersembuyi dari sejumlah orang-orang ini. Mereka bertingkah seperti serombongan lebah yang mengunggah video fanmade idola mereka di unggahan orang dan mengganggu semua orang agar menyukai grup idola mereka itu.

Fandom K-Pop paling toksik ini termasuk Army (BTS), EXO-L (EXO), Once (Twice), dan lain-lain. Mereka membuat unggahan di momen yang paling tidak layak. Misalnya, ketika ada tragedi terjadi, tiba-tiba unggahan K-Pop muncul di bagian balasan—tidak sekali, tapi berkali-kali. Mengusik fandom lain, orang yang tidak suka genre K-Pop, dan lain-lain membuat fandom K-Pop menjadi salah satu fandom paling toksik di dunia.
(alv)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)