Drakor Stealer: The Treasure Keeper Terancam Dihentikan karena Rating Kecil

JAKARTA - Nasib penayangan drama Korea Stealer: The Treasure Keeper terombang-ambing gara-gara tvN memutuskan akan menghapus drama Korea yang tayang pada Rabu dan Kamis.

Mengutip dari Sport Seoul dan Kdramastars, penayangan episode 5 dan 6 dari Stealer: The Treasure Keeper yang semestinya tayang pada Rabu dan Kamis malam ini (26-27 April) masih belum jelas nasibnya. Ini karena rating drama yang dibintangi Joo Won tersebut dianggap kecil dan memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Stealer: The Treasure Keeper sebenarnya dibuka dengan rating yang cukup baik, angkanya mencapai 4,6%. Namun setelah itu rating drama kriminal ini terus turun ke angka 3,6%, 3,5%; lalu naik sedikit menjadi 3,7%.



Sayangnya, angka tersebut dianggap belum cukup untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan induk tvN, yaitu CJ ENM. Perusahaan hiburan tersebut mengalami masalah finansial setelah mengakuisisi Endeavor Content, rumah produksi asal Amerika Serikat pada pertengahan 2022.

Selain itu, pendapatan iklan CJ ENM juga menyusut hingga 30% dibanding tahun sebelumnya. Analis memprediksi bahwa operating profit (laba operasional di luar pajak dan utang) CJ ENM pada paruh pertama 2023 akan turun drastis hingga 97,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang berhasil mencatat angka 1,1 miliar won.



Karena kondisi tersebut, tvN memutuskan untuk mengevaluasi drama-drama yang tayang pada Rabu-Kamis dengan rating yang kecil. Laporan terakhir menyebut bahwa penayangan drama Rabu-Kamis akan dihentikan. Ini yang membuat nasib Stealer: The Treasure Keeper yang baru tayang 4 dari 12 episode jadi terombang-ambing.

Stasiun televisi berbayar ini dikatakan akan fokus pada drama Korea yang tayang pada akhir pekan saja karena umumnya ratingnya tinggi. Sementara untuk penayangan pada Senin-Selasa akan dipertimbangkan jika para pemainnya adalah bintang besar.



Tak cuma tvN, sebelumnya stasiun televisi berbayar lainnya yaitu OCN dan platform streaming video ENA juga menghentikan penayangan drama yang tayang pada Rabu-Kamis. Mereka hanya akan fokus pada drama yang tayang pada akhir pekan.

Menurut laporan, disebutkan ada sekitar 80 judul drama yang sudah diproduksi pada 2022 tapi belum ditayangkan.