6 Momen Terbaik dari Drakor Crash Course In Romance
loading...
A
A
A
Geon-hu dan Seon-jae sama-sama menyukai Hae-yi, tapi Geon-hu jauh lebih ekspresif dan lugas dalam menunjukkannya. Ia bahkan berulang kali 'menembak' Hae-yi, meski akhirnya ditolak terus.
Saat Seon-jae akhirnya juga menyampaikan perasaannya kepada Hae-yi, adegan tak menunjukkan jawaban Hae-yi, melainkan langsung ke adegan Geon-hu yang menertawakan dan mengolok-olok Seon-jae dengan mengatakan cintanya ditolak. Situasi makin terasa lucu karena ekpresi wajah Seon-jae yang cemberut dan berusaha meyakinkan Geon-hu bahwa cintanya bukan ditolak, melainkan jawabannya ditunda sampai mereka lulus SMA.
Adegan persahabatan dan saling olok antara Seon-jae dan Geon-hu jadi hal yang tak cuma kocak, tapi juga hangat karena kisah cinta segitiga mereka tak berujung pada persaingan tak sehat yang membosankan.
Foto: tvN
Awalnya, keluarga Seon-jae digambarkan tidak harmonis karena ayah-ibunya selalu bertengkar, hingga sang ayah memilih keluar dari rumah. Sang ibu yang ambisius juga membuat kaka Seon-jae tertekan.
Namun pada akhir cerita, digambarkan ibu Seon-jae mulai mengakui kesalahannya, dan suaminya pun melunak. Mereka akhirnya digambarkan makan bersama di rumah, dan sang ibu serta kakak Seon-jae memutuskan berlibur bersama.
Saat Seon-jae akhirnya juga menyampaikan perasaannya kepada Hae-yi, adegan tak menunjukkan jawaban Hae-yi, melainkan langsung ke adegan Geon-hu yang menertawakan dan mengolok-olok Seon-jae dengan mengatakan cintanya ditolak. Situasi makin terasa lucu karena ekpresi wajah Seon-jae yang cemberut dan berusaha meyakinkan Geon-hu bahwa cintanya bukan ditolak, melainkan jawabannya ditunda sampai mereka lulus SMA.
Adegan persahabatan dan saling olok antara Seon-jae dan Geon-hu jadi hal yang tak cuma kocak, tapi juga hangat karena kisah cinta segitiga mereka tak berujung pada persaingan tak sehat yang membosankan.
6. Berkumpulnya Keluarga Seon-Jae
Foto: tvN
Awalnya, keluarga Seon-jae digambarkan tidak harmonis karena ayah-ibunya selalu bertengkar, hingga sang ayah memilih keluar dari rumah. Sang ibu yang ambisius juga membuat kaka Seon-jae tertekan.
Namun pada akhir cerita, digambarkan ibu Seon-jae mulai mengakui kesalahannya, dan suaminya pun melunak. Mereka akhirnya digambarkan makan bersama di rumah, dan sang ibu serta kakak Seon-jae memutuskan berlibur bersama.
(ita)