5 Drama Korea yang Seharusnya Tidak Dibuat menurut Penonton

Kamis, 16 Februari 2023 - 11:10 WIB
loading...
5 Drama Korea yang Seharusnya Tidak Dibuat menurut Penonton
Drama Korea Do Do Sol Sol La La Sol dianggap penonton seharusnya tidak dibuat karena ceritanya buruk. Foto/KBS2
A A A
JAKARTA - Beberapa drama Korea yang sudah tayang dianggap sangat buruk oleh sebagian penonton, membuat mereka merasa drama itu seharusnya tidak eksis alias tidak pernah diproduksi.

Bagi mereka, menonton drama-drama itu membuat waktu mereka jadi terbuang percuma. Singkat kata, hanya pengalaman buruk yang mereka ingat saat menonton serial itu.

Berikut ini enam drama Korea yang seharusnya tidak dibuat, mengutip dari forum di Dramabeans.

Peringatan: tulisan ini mengandung spoiler akhir cerita

1. Do Do Sol Sol La La Sol (2020)

5 Drama Korea yang Seharusnya Tidak Dibuat menurut Penonton

Foto: KBS2

Drama komedi romantis ini dibintangi Go Ara dan Lee Jae-wook. Penonton yang tidak menyukai serial ini sebenarnya merasa kisahnya cukup menyenangkan untuk ditonton, tapi jelang episode akhir, kisahnya berubah buruk dan ending-nya membuat 'trauma'.

Satu penonton menganggap sosok yang diperankan Lee Jae-wook adalah karakter utama pria terburuk yang pernah ada dalam drama Korea. Pasalnya, pada akhir cerita ia berpura-pura mati selama beberapa tahun tanpa alasan yang jelas, membuat karakter utama perempuan sangat menderita.

Do Dol Sol Sol La La Sol bercerita tentang seorang pianis yang hidupnya terpuruk, dan bertemu seorang pria yang membantunya untuk bangkit lagi. Pada akhir cerita, sang pria tiba-tiba diceritakan meninggal karena sakit parah.

Penonton menyaksikan Go Ara menangis tersedu-sedu. Namun belakangan ia dan seluruh penonton merasa tertipu karena tepat pada akhir cerita, Lee Jae-wook muncul kembali dalam keadaan segar bugar. Penonton menganggap penulis begitu tega merusak cerita drama ini.

2. Melting Me Softly (2019)

5 Drama Korea yang Seharusnya Tidak Dibuat menurut Penonton

Foto: tvN

Melting Me Softly adalah drama comeback Ji Chang-wook setelah ia menyelesaikan wamil. Sayangnya, serial ini mendapat respons yang negatif dari penonton.

Bahkan bisa dibilang, drama-drama Ji Chang-wook selepas wamil mendapat banyak kritik dari para pencinta drama Korea, terutama Backstreet Rookie. Drama itu diprotes mulai dari soal rasisme hingga unsur seksualitas. Karena itulah penonton menganggap Ji Chang-wook belum bisa kembali pada masa kejayaannya.

Untuk Melting Me Softly, sebagian penonton menganggap bahwa ide ceritanya menarik, tapi sayangnya eksekusinya sangatlah buruk. Ini membuat ceritanya jadi membosankan.

Semuanya jadi terasa salah saat chemistry antara Ji Chang-wook dan Won Ji-ah sebagai pemeran utama perempuan juga tak mengesankan. Lebih parah lagi, unsur komedinya juga terasa dipaksakan. Penonton jadi merasa harusnya drama ini dihapuskan saja dari filmografi Ji Chang-wook.

Melting Me Soflty bercerita tentang proyek pembekuan manusia selama 24 jam untuk keperluan acara reality show yang disutradarai Dong-chan (Ji Chang-wook). Seorang sukarelawan perempuan lantas mendaftar untuk program itu. Namun kecelakaan terjadi, membuat dirinya mencair dalam waktu yang lebih lama dari yang direncanakan.

Baca Juga: 13 Drama Korea Terbaik dari MBC, Mayoritas Genre Romantis

3. The Bride of Habaek (2017)

5 Drama Korea yang Seharusnya Tidak Dibuat menurut Penonton

Foto: tvN

Satu lagi drama Korea yang mengecewakan sampai membuat para penonton berharap serialnya tidak eksis adalah The Bride of Habaek. Drama dari Nam Joo-hyuk dan Shin Se-kyung ini dianggap buruk dari segala lini.

Mulai dari karakter-karakternya yang menyebalkan, skenario yang buruk, ritme ceritanya yang ganjil, hingga akhir cerita yang dipaksakan. Meski begitu, ada juga yang menganggap ceritanya memang tidak bagus, tapi tetap menghibur.

The Bride of Habaek diadaptasi dari manhwa berjudul Bride of the Water God karya Yoon Mi-kyung. Ceritanya tentang Yoon So-ah, seorang neuropsikiater pragmatis yang keluarganya ditakdirkan untuk melayani reinkarnasi dewa air, yaitu Ha Baek. So-Ah pun harus ikut melakukan tradisi yang sama.

4. Abyss (2019)


5 Drama Korea yang Seharusnya Tidak Dibuat menurut Penonton

Foto: tvN

Abyss juga dikritik karena meski premisnya menarik, tapi eksekusinya buruk, membuat ceritanya jadi membosankan. Selain itu, ceritanya juga dikritik sering tidak fokus.

Abyss bercerita tentang jaksa cantik Se-yeon (Park Bo-young) dan temannya Cha-min (Ahn Hyo-seop) yang kaya raya, tapi penampilannya kurang menarik. Suatu ketika, mereka tewas tapi dalam peristiwa yang berbeda.

Namun mereka bisa dihidupkan kembali lewat sebuah aksi supranatural yang disebut "abyss". Saat kembali hidup, penampilan Se-yeon tak semenarik yang dulu, sementara Cha-min justru kebalikannya. Karena bingung, keduanya lalu mencoba mencari tahu alasan mereka mendapat kesempatan hidup kedua.

Baca Juga: 5 Drama Korea Sekolahan tanpa Kisah Cinta, Tetap Asyik!

5. Nevertheless (2021)

5 Drama Korea yang Seharusnya Tidak Dibuat menurut Penonton

Foto: JTBC

Secara mengejutkan, Nevertheless juga banyak disebut oleh penonton sebagai drama Korea yang semestinya tidak dibuat karena ending-nya mengecewakan. Seperti diketahui, akhir cerita drama ini berbeda dari versi webtoon-nya.

Saat penayangannya, Nevertheless juga banyak dikritik karena dianggap meromantisasi hubungan beracun (toxic relationship). Meski begitu, karena drama ini pula diskusi tentang hubungan pacaran yang tidak sehat jadi mengemuka.

Nevertheless dibintangi oleh Han So-hee, Song Kang, serta Chae Jong-hyeop. Ceritanya tentang hubungan percintaan dua mahasiswa yang saling tarik ulur karena salah satunya tak siap berkomitmen dalam hubungan serius.
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)