5 Film Korea dengan Penonton Paling Sedikit di Box Office Sepanjang Sejarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Korea kini memang telah menjadi salah satu tontonan favorit. Namun ada juga yang tak banyak menarik minat penonton untuk ke bioskop, bahkan ada yang ditonton tak lebih dari 10 orang.
Kelima film ini memiliki penjualan tiket terendah yang tercatat dalam sejarah perfilman Korea. Beberapa film ini hanya ditonton oleh ratusan atau bahkan puluhan orang saja saat ditayangkan di bioskop Korea Selatan.
Berikut lima film Korea dengan penonton paling sedikit, dengan data jumlah penonton dari Korean Film Council, Korean Film Biz Zone (Kofic KoBiz).
1. Silk Shoes (2005)
Foto: Ori Production
Film drama ini hanya memiliki 759 penonton saat tayang di bioskop. Cerita dalam film ini tentang seorang produser yang gagal dalam membuat film dan harus terlilit utang.
Namun setelah mendapat jalan keluar karena mendapat pinjaman, dia malah disuruh membuat film baru untuk ayah sang pemberi pinjaman. Hal ini membuatnya mengalami beberapa masalah berat saat menjalankan proses syuting.
2. Brainwave (2006)
Foto:Enerzi
Mengusung genre fiksi ilmiah, film ini juga tidak mendapat kesuksesan di penjualan tiketnya. Brainwavehanya mampu menjual 547 tiket.
Sedikitnya peminat pada film ini dimungkinkan dari efek khusus beranggaran rendah yang ditampilkan sehingga membuat penonton kurang tertarik. Film ini mengisahkan tentang petualangan seorang pemuda yang tiba tiba memiliki kekuatan psikis.
Baca Juga: 7 Film Animasi yang Paling Bikin Rugi, Ada Film Disney Baru
3. The Bad Utterances (2006)
Foto:Everybody Movies
Film bergenre aksi dan drama ini hanya memiliki 255 penonton. Kisahnya tentang kehidupan pemuda yang baru saja ditinggal oleh ayahnya.
Pemuda ini lalu mendapat beberapa warisan dari ayahnya. Namun uang warisan ini tak pernah dirasakannya karena digunakan untuk membantu teman-teman dan kekasihnya yang dalam kesusahan.
4. Blue Sky (2006)
Foto:Triumph Pictures
Film yang mengisahkan Korea ketika masih dalam masa penjajahan ini hanya memiliki 25 penonton saja. Mengisahkan tentang beberapa siswa sekolah pelatihan penerbangan tempur bernama Willows di California.
Mereka memiliki misi untuk mengebom istana kekaisaran Jepang demi memperjuangkan kemerdekaan. Nanun ada seorang pengkhianat yang membocorkan dan merusak rencana tersebut. Hal ini membuat mereka menempuh jalan lain yang lebih sulit.
Kelima film ini memiliki penjualan tiket terendah yang tercatat dalam sejarah perfilman Korea. Beberapa film ini hanya ditonton oleh ratusan atau bahkan puluhan orang saja saat ditayangkan di bioskop Korea Selatan.
Berikut lima film Korea dengan penonton paling sedikit, dengan data jumlah penonton dari Korean Film Council, Korean Film Biz Zone (Kofic KoBiz).
1. Silk Shoes (2005)
Foto: Ori Production
Film drama ini hanya memiliki 759 penonton saat tayang di bioskop. Cerita dalam film ini tentang seorang produser yang gagal dalam membuat film dan harus terlilit utang.
Namun setelah mendapat jalan keluar karena mendapat pinjaman, dia malah disuruh membuat film baru untuk ayah sang pemberi pinjaman. Hal ini membuatnya mengalami beberapa masalah berat saat menjalankan proses syuting.
2. Brainwave (2006)
Foto:Enerzi
Mengusung genre fiksi ilmiah, film ini juga tidak mendapat kesuksesan di penjualan tiketnya. Brainwavehanya mampu menjual 547 tiket.
Sedikitnya peminat pada film ini dimungkinkan dari efek khusus beranggaran rendah yang ditampilkan sehingga membuat penonton kurang tertarik. Film ini mengisahkan tentang petualangan seorang pemuda yang tiba tiba memiliki kekuatan psikis.
Baca Juga: 7 Film Animasi yang Paling Bikin Rugi, Ada Film Disney Baru
3. The Bad Utterances (2006)
Foto:Everybody Movies
Film bergenre aksi dan drama ini hanya memiliki 255 penonton. Kisahnya tentang kehidupan pemuda yang baru saja ditinggal oleh ayahnya.
Pemuda ini lalu mendapat beberapa warisan dari ayahnya. Namun uang warisan ini tak pernah dirasakannya karena digunakan untuk membantu teman-teman dan kekasihnya yang dalam kesusahan.
4. Blue Sky (2006)
Foto:Triumph Pictures
Film yang mengisahkan Korea ketika masih dalam masa penjajahan ini hanya memiliki 25 penonton saja. Mengisahkan tentang beberapa siswa sekolah pelatihan penerbangan tempur bernama Willows di California.
Mereka memiliki misi untuk mengebom istana kekaisaran Jepang demi memperjuangkan kemerdekaan. Nanun ada seorang pengkhianat yang membocorkan dan merusak rencana tersebut. Hal ini membuat mereka menempuh jalan lain yang lebih sulit.