Negara yang Pernah Melarang BTS di Wilayahnya, dari Korea Utara hingga China
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah negara yang pernah melarang BTS di negaranya. Alasannya sendiri cukup beragam, dari faktor politik hingga dianggap membawa pengaruh buruk.
BTS adalah grup asal Korea Selatan yang sangat populer di dunia. Mereka banyak dipuji karena menyuarakan lirik yang dekat dengan kehidupan remaja dan anak muda, terutama terkait kesehatan mental, mimpi masa muda, dan semangat menjalani hidup meski banyak rintangan yang ditemui.
Sejak 2017, BTS juga bekerja sama dengan badan PBB untuk anak dan perempuan UNICEF dalam menjalankan kampanye Love Yourself, yang menghasilkan donasi hingga USD4,4 juta (Rp66,3 miliar). BTS bahkan pernah berpidato dalam acara Sidang Umum PBB pada 2021 dan di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada 2022.
Namun, ternyata ada sejumlah negara yang pernah melarang BTS di negaranya. Pelarangan tersebut ditujukan untuk konser, pemutaran film dan lagu, hingga blokir.
Berikut empat negara yang pernah melarang BTS di negaranya.
1. Korea Utara
Foto: KCNA
Korea Utara menjadi negara pertama yang melarang BTS tampil di negaranya. Jangankan untuk konser, lagu-lagu K-pop dan drama Korea seluruhnya dilarang keras ditonton oleh seluruh warga negara tersebut oleh pemerintah Korea Utara.
Dikutip dari laman New York Times, sejak berkuasa di Korea Utara, Kim Jong-un secara resmi melakukan sensor ketat terhadap budaya pop dari luar, apalagi terkait rival mereka, Korea Selatan. Menurutnya, budaya dari Korea Selatan bisa merusak pikiran warga negara Korea Utara.
Bahkan, terdapat sejumlah pemberitaan yang menyebut pemerintah terkait mengeksekusi orang-orang yang menonton dan mendistribusikan video K-pop dari Korea Selatan.
2. Rusia
Foto: BigHit Music
Rusia juga pernah melarang BTS di negaranya, padahal para penggemar BTS di negara ini termasuk yang terbesar. Pelarangan tersebut bukan dalam bentuk penampilan umum, melainkan pada sebuah pemutaran film konsernya.
Mengutip Straits Times, sebelumnya film konser BTS berjudul World Tour: Love Yourself in Seoul direncanakan tayang di sebuah bioskop Kota Makhachkala pada 2019.
Akan tetapi, penayangan tersebut dibatalkan menyusul tuduhan bahwa grup tersebut adalah homoseksual. Selain itu, surat kabar lokal Rusia juga menyebut BTS dilarang karena dianggap mempromosikan perilaku kurang baik yang berlebihan.
Baca Juga: 6 Momen Jimin dan J-Hope BTS Bikin Heboh di Acara Dior, Termasuk Foto Bareng David Beckham
3. Malaysia
Foto: Instagram @pencetusummah_syed
Kemudian ada Malaysia. Pada 2019, seorang pengkhotbah populer bernama Syed Bakri memprotes rencana kedatangan BTS untuk tampil di negaranya.
Mengutip Koreaboo, dia mengunggah sebuah unggahan di media sosial yang menolak kedatangan BTS karena dianggap menyesatkan. Lebih lanjut, dia juga membandingkan tanggapannya dengan Rusia yang sebelumnya juga melarang penayangan film konser BTS.
BTS adalah grup asal Korea Selatan yang sangat populer di dunia. Mereka banyak dipuji karena menyuarakan lirik yang dekat dengan kehidupan remaja dan anak muda, terutama terkait kesehatan mental, mimpi masa muda, dan semangat menjalani hidup meski banyak rintangan yang ditemui.
Sejak 2017, BTS juga bekerja sama dengan badan PBB untuk anak dan perempuan UNICEF dalam menjalankan kampanye Love Yourself, yang menghasilkan donasi hingga USD4,4 juta (Rp66,3 miliar). BTS bahkan pernah berpidato dalam acara Sidang Umum PBB pada 2021 dan di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada 2022.
Namun, ternyata ada sejumlah negara yang pernah melarang BTS di negaranya. Pelarangan tersebut ditujukan untuk konser, pemutaran film dan lagu, hingga blokir.
Berikut empat negara yang pernah melarang BTS di negaranya.
1. Korea Utara
Foto: KCNA
Korea Utara menjadi negara pertama yang melarang BTS tampil di negaranya. Jangankan untuk konser, lagu-lagu K-pop dan drama Korea seluruhnya dilarang keras ditonton oleh seluruh warga negara tersebut oleh pemerintah Korea Utara.
Dikutip dari laman New York Times, sejak berkuasa di Korea Utara, Kim Jong-un secara resmi melakukan sensor ketat terhadap budaya pop dari luar, apalagi terkait rival mereka, Korea Selatan. Menurutnya, budaya dari Korea Selatan bisa merusak pikiran warga negara Korea Utara.
Bahkan, terdapat sejumlah pemberitaan yang menyebut pemerintah terkait mengeksekusi orang-orang yang menonton dan mendistribusikan video K-pop dari Korea Selatan.
2. Rusia
Foto: BigHit Music
Rusia juga pernah melarang BTS di negaranya, padahal para penggemar BTS di negara ini termasuk yang terbesar. Pelarangan tersebut bukan dalam bentuk penampilan umum, melainkan pada sebuah pemutaran film konsernya.
Mengutip Straits Times, sebelumnya film konser BTS berjudul World Tour: Love Yourself in Seoul direncanakan tayang di sebuah bioskop Kota Makhachkala pada 2019.
Akan tetapi, penayangan tersebut dibatalkan menyusul tuduhan bahwa grup tersebut adalah homoseksual. Selain itu, surat kabar lokal Rusia juga menyebut BTS dilarang karena dianggap mempromosikan perilaku kurang baik yang berlebihan.
Baca Juga: 6 Momen Jimin dan J-Hope BTS Bikin Heboh di Acara Dior, Termasuk Foto Bareng David Beckham
3. Malaysia
Foto: Instagram @pencetusummah_syed
Kemudian ada Malaysia. Pada 2019, seorang pengkhotbah populer bernama Syed Bakri memprotes rencana kedatangan BTS untuk tampil di negaranya.
Mengutip Koreaboo, dia mengunggah sebuah unggahan di media sosial yang menolak kedatangan BTS karena dianggap menyesatkan. Lebih lanjut, dia juga membandingkan tanggapannya dengan Rusia yang sebelumnya juga melarang penayangan film konser BTS.