Kasus Ravi, Ini Cara-Cara Ekstrem Seleb Korea Hindari Wamil menurut Staf Kejaksaan
Jum'at, 13 Januari 2023 - 09:32 WIB
SerialD.P. Foto: Netflix
Menurutnya, saat ini hukuman bagi mereka yang memalsukan riwayat kesehatan dan mencederai diri sendiri divonis dengan kurungan penjara selama 1-5 tahun. Ia berharap hukuman ini bisa ditambah, begitu juga dengan investigasinya yang harus lebih diperkuat untuk menghindari kasus yang berulang.
Sementara itu, sistem wamil di Korea Selatan juga kerap kali dikritik. Isu bullying kerap kali muncul, bahkan sudah pernah dipotret dalam drama Korea D.P. Selain itu, kini juga muncul kritikan tentang drama musikal militer yang dibintangi para selebritas, terutama idol K-pop.
MenurutLee Ji-young, Profesor Studi Luar Negeri (Foreign Studies) di Universitas Hankook dalam tulisannya di Hankook Ilbo yangditerbitkan pada 12 Januari 2023,sistem penyelenggaraan drama musikal yang memakai rumah produksi swasta dengan dukungan pihak militer patut dipertanyakan. Rumah produksi tersebut dipilih secara pribadi atau tidak melalui sistem lelang terbuka.
Baca Juga: 12 Drama Asia Rating Tertinggi pada 2022 dari 7 Negara
Selain itu, para idol yang berpartisipasi juga tidak dibayar, karena mereka masih dalam posisi sebagai tentara aktif. Sementara para idol ini memiliki fandom yang jika idolanya tampil, maka mereka hampir pasti akan membeli tiket pertunjukannya. Artinya, semakin besar fandom-nya, maka semakin besar keuntungan yang bisa diperoleh pihak penyelenggara.
Menurutnya, saat ini hukuman bagi mereka yang memalsukan riwayat kesehatan dan mencederai diri sendiri divonis dengan kurungan penjara selama 1-5 tahun. Ia berharap hukuman ini bisa ditambah, begitu juga dengan investigasinya yang harus lebih diperkuat untuk menghindari kasus yang berulang.
Sementara itu, sistem wamil di Korea Selatan juga kerap kali dikritik. Isu bullying kerap kali muncul, bahkan sudah pernah dipotret dalam drama Korea D.P. Selain itu, kini juga muncul kritikan tentang drama musikal militer yang dibintangi para selebritas, terutama idol K-pop.
MenurutLee Ji-young, Profesor Studi Luar Negeri (Foreign Studies) di Universitas Hankook dalam tulisannya di Hankook Ilbo yangditerbitkan pada 12 Januari 2023,sistem penyelenggaraan drama musikal yang memakai rumah produksi swasta dengan dukungan pihak militer patut dipertanyakan. Rumah produksi tersebut dipilih secara pribadi atau tidak melalui sistem lelang terbuka.
Baca Juga: 12 Drama Asia Rating Tertinggi pada 2022 dari 7 Negara
Selain itu, para idol yang berpartisipasi juga tidak dibayar, karena mereka masih dalam posisi sebagai tentara aktif. Sementara para idol ini memiliki fandom yang jika idolanya tampil, maka mereka hampir pasti akan membeli tiket pertunjukannya. Artinya, semakin besar fandom-nya, maka semakin besar keuntungan yang bisa diperoleh pihak penyelenggara.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda