Review Film M3GAN, Boneka Horor tanpa Harus Kerasukan Setan
Jum'at, 06 Januari 2023 - 11:45 WIB
JAKARTA - M3GAN adalah karakter boneka horor terbaru, tapi jangan bayangkan ia mirip Annabelle. M3GAN lebih mirip Chucky si boneka setan dari waralaba Child's Play.
Alih-alih tampil serius seperti Annabelle, M3GAN kadang tampil konyol dengan tiba-tiba berjoget, atau mengeluarkan lelucon pedas ala kisah dalamblack comedy. Tapi M3GAN juga memastikan bahwa penonton tak akan lupa bahwa dirinya adalah boneka menyeramkan yang gemar membunuh.
M3GAN, singkatan dari Model 3 Generative Android, lahir dari obsesi Gemma (Allison Williams). Ia adalah seorang visioner pembuat robot di perusahaan yang memproduksi boneka canggih.
Gemma sedang berhadapan dengan deadline membuat robot baru saat keponakannya, Cady (Violet McGraw), kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan mobil. Cady akhirnya terpaksa tinggal bersama Gemma.
Foto: Universal Pictures
Dengan niat baik menciptakan teman untuk Cady yang selalu murung, Gemma pun membuat M3GAN. Boneka ini sangat canggih, karena otaknya bisa mempelajari emosi dan perilaku manusia, serta mampu melakukan percakapan rumit dan mengambil keputusan dengan cepat.
Dengan kecanggihan M3GAN ini, awalnya tujuan Gemma berhasil. Cady tak cuma kembali tersenyum, tapi juga menganggap M3GAN adalah sahabatnya. Namun dari sini pula bencana berawal.
Film M3GAN punya potensi yang sangat besar untuk menjadi cerita yang tak hanya penuh horor dan thrilling, tapi juga sindiran pada dunia yang terlalu bergantung pada teknologi. Premis ini sangat mirip dengan serial populer Black Mirror yang ceritanya seputar sisi gelap teknologi canggih pada kondisi psikologis manusia.
Baca Juga: JUNG_E, Film Robot Perempuan dari Sutradara Train to Busan Segera Tayang di Netflix
Sayangnya, M3GAN terjebak dalam adegan-adegan klise horor, terutama terkait kisah yang melibatkan boneka menyeramkan. Belum lagi, penempatan adegan-adegan komedinya yang kadang terasa kurang pas. Jadi saat penonton sedang tegang-tegangnya, muncul adegan komedi yang merusak mood horornya.
Foto: Universal Pictures
Penonton yang menyukai cerita horor komedi mungkin akan tetap bisa menikmati kisah ini. Namun bagi penonton yang berharap akan menyaksikan adegan-adegan menyeramkan secara intens layaknya film horor konvensional, mungkin akan cukup terganggu dengan kemasan yang disajikan film tersebut.
Selain itu, M3GAN juga bisa dibilang berjalan dengan ritme lambat pada paruh awal film. Lahir dari cerita hasil kreasi Akela Cooper dan raja muda film horor James Wan, sutradara Gerard Johnstone cukup lama menghabiskan waktu membangun pondasi cerita sebelum menampilkan kekejaman boneka M3GAN.
Meski begitu, boneka M3GAN sangatlah superior dalam film ini. Tak perlu diragukan lagi bahwa ia akan menjadi ikon baru 'boneka setan' era 2020-an. Dari wajah, penampilan, dan perilaku, sosoknya sangat mudah disukai, memeable, dan jelas sangat mudah viral di media sosial.
Foto: Universal Pictures
Untuk menghidupkan karakter M3GAN, produser spesialis film horor Jason Blum dan James Wan menggunakan dua orang sekaligus. Untuk memerankan M3GAN dalam beberapa adegan, dipakai aktris cilik berusia 12 tahun bernama Amy Donald.
Alih-alih tampil serius seperti Annabelle, M3GAN kadang tampil konyol dengan tiba-tiba berjoget, atau mengeluarkan lelucon pedas ala kisah dalamblack comedy. Tapi M3GAN juga memastikan bahwa penonton tak akan lupa bahwa dirinya adalah boneka menyeramkan yang gemar membunuh.
M3GAN, singkatan dari Model 3 Generative Android, lahir dari obsesi Gemma (Allison Williams). Ia adalah seorang visioner pembuat robot di perusahaan yang memproduksi boneka canggih.
Gemma sedang berhadapan dengan deadline membuat robot baru saat keponakannya, Cady (Violet McGraw), kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan mobil. Cady akhirnya terpaksa tinggal bersama Gemma.
Foto: Universal Pictures
Dengan niat baik menciptakan teman untuk Cady yang selalu murung, Gemma pun membuat M3GAN. Boneka ini sangat canggih, karena otaknya bisa mempelajari emosi dan perilaku manusia, serta mampu melakukan percakapan rumit dan mengambil keputusan dengan cepat.
Dengan kecanggihan M3GAN ini, awalnya tujuan Gemma berhasil. Cady tak cuma kembali tersenyum, tapi juga menganggap M3GAN adalah sahabatnya. Namun dari sini pula bencana berawal.
Film M3GAN punya potensi yang sangat besar untuk menjadi cerita yang tak hanya penuh horor dan thrilling, tapi juga sindiran pada dunia yang terlalu bergantung pada teknologi. Premis ini sangat mirip dengan serial populer Black Mirror yang ceritanya seputar sisi gelap teknologi canggih pada kondisi psikologis manusia.
Baca Juga: JUNG_E, Film Robot Perempuan dari Sutradara Train to Busan Segera Tayang di Netflix
Sayangnya, M3GAN terjebak dalam adegan-adegan klise horor, terutama terkait kisah yang melibatkan boneka menyeramkan. Belum lagi, penempatan adegan-adegan komedinya yang kadang terasa kurang pas. Jadi saat penonton sedang tegang-tegangnya, muncul adegan komedi yang merusak mood horornya.
Foto: Universal Pictures
Penonton yang menyukai cerita horor komedi mungkin akan tetap bisa menikmati kisah ini. Namun bagi penonton yang berharap akan menyaksikan adegan-adegan menyeramkan secara intens layaknya film horor konvensional, mungkin akan cukup terganggu dengan kemasan yang disajikan film tersebut.
Selain itu, M3GAN juga bisa dibilang berjalan dengan ritme lambat pada paruh awal film. Lahir dari cerita hasil kreasi Akela Cooper dan raja muda film horor James Wan, sutradara Gerard Johnstone cukup lama menghabiskan waktu membangun pondasi cerita sebelum menampilkan kekejaman boneka M3GAN.
Meski begitu, boneka M3GAN sangatlah superior dalam film ini. Tak perlu diragukan lagi bahwa ia akan menjadi ikon baru 'boneka setan' era 2020-an. Dari wajah, penampilan, dan perilaku, sosoknya sangat mudah disukai, memeable, dan jelas sangat mudah viral di media sosial.
Foto: Universal Pictures
Untuk menghidupkan karakter M3GAN, produser spesialis film horor Jason Blum dan James Wan menggunakan dua orang sekaligus. Untuk memerankan M3GAN dalam beberapa adegan, dipakai aktris cilik berusia 12 tahun bernama Amy Donald.
Lihat Juga :
tulis komentar anda