Review Drama Korea The Glory, Tonton atau Skip?
Sabtu, 31 Desember 2022 - 11:01 WIB
Teka-teki ini secara menarik justru ditimpakan pada karakter Ju Yeo-jeong (Lee Do-hyun), dokter muda yang jatuh cinta pada Dong-eun dan membantunya untuk membalas dendam. Awalnya, ia digambarkan sebagai sosok yang ceria dan 'bersih'.
Namun seiring cerita berjalan, penonton akan mulai meragukan dan bertanya-tanya, siapa sebenarnya Yeo-jeong. Latar belakang kehidupannya, dan apa yang akan dilakukannya pada delapan episode berikutnya akan sangat menarik untuk disimak.
Sementara bagi kelima karakter antagonisnya, penonton akan puas menyaksikan mereka terpaksa mengikuti permainan yang dibawa Dong-eun agar hidup mereka tak hancur berantakan. Melihat sosok-sosok tersebut tertekan karena terintimidasi, lantas pelan-pelan bertekuk lutut di depan Dong-eun akan jadi hiburan tersendiri buat penonton.
Foto: Netflix
Meski begitu, The Glory juga punya kelemahan. Ceritanya tampak kurang meyakinkan dalam menceritakan mengapa kelima perisak begitu kejam dan brutal dalam menyiksa Dong-eun. Begitu juga dengan kedua orang tua Dong-eun yang tak kalah busuknya.
Ini seolah menunjukkan bahwa membuat latar cerita yang meyakinkan tak dianggap penting oleh penulis Kim Eun-sook. Ia hanya ingin fokus pada upaya balas dendam Dong-eun saja.
Namun fokus ini juga menguntungkan, karena hal tersebut membuat The Glory juga tak buang-buang waktu dengan menyajikan scene kisah cinta yang dipaksakan antara Dong-eun dan Yeo-jeong. Keduanya memang digambarkan saling suka, tapi tak ada satu pun adegan dramatisasi soal ini.
Baca Juga: 10 Drama Korea 2022 Adaptasi Webtoon Rating Tertinggi di MyDramaList
Semua digambarkan seadanya saja dan ini tepat untuk menjaga mood penonton dan cerita kelamnya. Bahkan unsur komedi yang sering muncul lewat karakter Kang Hyeon-nam (Yeom Hye-ran) juga tak banyak porsinya, tapi cukup pas dan tidak garing.
Secara keseluruhan, The Glory cukup layak ditonton. Plot ceritanya mengalir baik dan lebih dari cukup untuk membuat penonton penasaran akan langkah Dong-eun selanjutnya dalam menciptakan karma yang setimpal untuk para perisaknya.
Namun seiring cerita berjalan, penonton akan mulai meragukan dan bertanya-tanya, siapa sebenarnya Yeo-jeong. Latar belakang kehidupannya, dan apa yang akan dilakukannya pada delapan episode berikutnya akan sangat menarik untuk disimak.
Sementara bagi kelima karakter antagonisnya, penonton akan puas menyaksikan mereka terpaksa mengikuti permainan yang dibawa Dong-eun agar hidup mereka tak hancur berantakan. Melihat sosok-sosok tersebut tertekan karena terintimidasi, lantas pelan-pelan bertekuk lutut di depan Dong-eun akan jadi hiburan tersendiri buat penonton.
Foto: Netflix
Meski begitu, The Glory juga punya kelemahan. Ceritanya tampak kurang meyakinkan dalam menceritakan mengapa kelima perisak begitu kejam dan brutal dalam menyiksa Dong-eun. Begitu juga dengan kedua orang tua Dong-eun yang tak kalah busuknya.
Ini seolah menunjukkan bahwa membuat latar cerita yang meyakinkan tak dianggap penting oleh penulis Kim Eun-sook. Ia hanya ingin fokus pada upaya balas dendam Dong-eun saja.
Namun fokus ini juga menguntungkan, karena hal tersebut membuat The Glory juga tak buang-buang waktu dengan menyajikan scene kisah cinta yang dipaksakan antara Dong-eun dan Yeo-jeong. Keduanya memang digambarkan saling suka, tapi tak ada satu pun adegan dramatisasi soal ini.
Baca Juga: 10 Drama Korea 2022 Adaptasi Webtoon Rating Tertinggi di MyDramaList
Semua digambarkan seadanya saja dan ini tepat untuk menjaga mood penonton dan cerita kelamnya. Bahkan unsur komedi yang sering muncul lewat karakter Kang Hyeon-nam (Yeom Hye-ran) juga tak banyak porsinya, tapi cukup pas dan tidak garing.
Secara keseluruhan, The Glory cukup layak ditonton. Plot ceritanya mengalir baik dan lebih dari cukup untuk membuat penonton penasaran akan langkah Dong-eun selanjutnya dalam menciptakan karma yang setimpal untuk para perisaknya.
(ita)
tulis komentar anda