Review Drama Korea The Glory, Tonton atau Skip?

Sabtu, 31 Desember 2022 - 11:01 WIB
loading...
Review Drama Korea The Glory, Tonton atau Skip?
The Glory jadi drama Korea pertama yang menempatkan Song Hye-kyo sebagai karakter antihero. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - The Glory, drama Korea aksi balas dendam yang dibintangi Song Hye-kyo dan Lee Do-hyun telah menayangkan 8 dari 16 episodenya di Netflix.

The Glory jadi serial yang menarik perhatian karena di sini, untuk pertama kalinya Song Hye-kyo keluar dari zona nyamannya sebagai aktris spesialisasi drama romantis. Bermain sebagai Moon Dong-eun, Hye-kyo (dan Jung Ji-so sebagai Dong-eun muda) menjadi korban kekerasan nan brutal di sekolah.

Para pelaku perisakan terhadap Dong-eun ada lima orang. Mereka adalah Park Yeo-jin (Lim Ji-yeon/Shin Ye-eun), Jeon Jae-joon (Park Sung-hoon/Song Byeong-geun), Lee Sa-ra (Kim Hi-eora/Bae Kang-hee), Choi Hye-jeong (Cha Joo-young/Song Ji-woo), dan Son Myeong-oh (Kim Gun-woo/Seo Woo-hyuk).

Tadinya, Dong-eun sudah ingin bunuh diri karena tak tahan dengan perlakuan kejam geng perisak itu. Ditambah lagi, tak ada satu pun pihak yang membelanya, baik pihak sekolah, orang tua, juga polisi.

Review Drama Korea The Glory, Tonton atau Skip?

Foto: Netflix

Namun saat akan bunuh diri, Dong-eun tersadar bahwa bukan ia yang seharusnya menderita dan mati, melainkan orang-orang yang sudah membuat hidupnya sangat merana sejak masa SMA. Sejak itulah, Dong-eun bertekad menjalani hidupnya dengan tujuan utama membalas dendam dengan strategi yang dirancangnya dengan matang.

Akting Song Hye-Kyo

Meski sudah 27 tahun berakting dalam serial dan film, The Glory jadi drama pertama bagi Song Hye-kyo untuk memerankan karakter yang kelam dan kompleks. Tak cuma itu, aktris berusia 41 tahun ini pun harus memerankan sosok antihero, karakter abu-abu yang rela melakukan apa pun untuk mewujudkan keinginannya.

Baca Juga: Sinopsis Island dan Deskripsi Karakternya, Drakor Terbaru Kim Nam-Gil dan Cha Eun-Woo

Nah, secara cukup mengejutkan, akting Hye-kyo di sini cukup baik. Bahkan pada episode 1, hanya dengan melihat sorot matanya saja, Song Hye-kyo sudah mampu meyakinkan penonton betapa Dong-eun berubah dari sosok yang lemah, menjadi perempuan dingin dan tangguh yang hanya punya amarah di hati dan pikirannya.

Dalam The Glory, ia cukup berhasil menghidupkan sosok Dong-eun yang tenang dan penuh perhitungan, tapi sebenarnya sangat rapuh dan penuh trauma. Di satu sisi, ia bisa terlihat tangguh saat kembali berhadapan dengan para perisaknya, bahkan mampu mengitimidasi mereka. Namun di satu titik, ia juga bisa tumbang saat trauma masa lalu dengan cepat menghampirinya.

Dibilang "cukup berhasil", karena terkadang dalam beberapa episode lainnya, akting Song Hye-kyo terasa belum konsisten. Dalam beberapa scene, ekspresi wajahnya terlihat kurang berhasil menggambarkan kedalaman emosi yang semestinya dirasakan oleh Dong-eun.

Review Drama Korea The Glory, Tonton atau Skip?

Foto: Netflix

Namun secara keseluruhan, akting Song Hye-kyo di sini sudah cukup mengalami perubahan yang positif. Ini terutama jika dibandingkan dengan serial terakhirnya sebelum ini, yaitu Now, We Are Breaking Up.

Plot Cerita yang Cukup Rapi dan Menarik

Layaknya kisah balas dendam dalam drama-drama Korea lainnya, The Glory memberikan plot atau alur cerita yang bikin penasaran. Penonton akan diajak menyaksikan puzzle demi puzzle yang disiapkan Dong-eun untuk menjebak, menjerat, dan mengalahkan para perisaknya.

Dalam 8 episode pertamanya ini, The Glory secara perlahan - tapi tidak membosankan - membangun cerita untuk 8 episode selanjutnya yang akan tayang pada Maret 2023 mendatang. Meski baru membangun, tapi sejumlah teka-teki sudah dilemparkan ke penonton, membuat drama ini berjalan dengan baik.

Teka-teki ini secara menarik justru ditimpakan pada karakter Ju Yeo-jeong (Lee Do-hyun), dokter muda yang jatuh cinta pada Dong-eun dan membantunya untuk membalas dendam. Awalnya, ia digambarkan sebagai sosok yang ceria dan 'bersih'.

Namun seiring cerita berjalan, penonton akan mulai meragukan dan bertanya-tanya, siapa sebenarnya Yeo-jeong. Latar belakang kehidupannya, dan apa yang akan dilakukannya pada delapan episode berikutnya akan sangat menarik untuk disimak.

Sementara bagi kelima karakter antagonisnya, penonton akan puas menyaksikan mereka terpaksa mengikuti permainan yang dibawa Dong-eun agar hidup mereka tak hancur berantakan. Melihat sosok-sosok tersebut tertekan karena terintimidasi, lantas pelan-pelan bertekuk lutut di depan Dong-eun akan jadi hiburan tersendiri buat penonton.

Review Drama Korea The Glory, Tonton atau Skip?

Foto: Netflix

Meski begitu, The Glory juga punya kelemahan. Ceritanya tampak kurang meyakinkan dalam menceritakan mengapa kelima perisak begitu kejam dan brutal dalam menyiksa Dong-eun. Begitu juga dengan kedua orang tua Dong-eun yang tak kalah busuknya.

Ini seolah menunjukkan bahwa membuat latar cerita yang meyakinkan tak dianggap penting oleh penulis Kim Eun-sook. Ia hanya ingin fokus pada upaya balas dendam Dong-eun saja.

Namun fokus ini juga menguntungkan, karena hal tersebut membuat The Glory juga tak buang-buang waktu dengan menyajikan scene kisah cinta yang dipaksakan antara Dong-eun dan Yeo-jeong. Keduanya memang digambarkan saling suka, tapi tak ada satu pun adegan dramatisasi soal ini.

Baca Juga: 10 Drama Korea 2022 Adaptasi Webtoon Rating Tertinggi di MyDramaList

Semua digambarkan seadanya saja dan ini tepat untuk menjaga mood penonton dan cerita kelamnya. Bahkan unsur komedi yang sering muncul lewat karakter Kang Hyeon-nam (Yeom Hye-ran) juga tak banyak porsinya, tapi cukup pas dan tidak garing.

Secara keseluruhan, The Glory cukup layak ditonton. Plot ceritanya mengalir baik dan lebih dari cukup untuk membuat penonton penasaran akan langkah Dong-eun selanjutnya dalam menciptakan karma yang setimpal untuk para perisaknya.

(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)