6 Pahlawan Anime Kuat Ini Nyaris Tidak Pernah Menang Bertarung

Minggu, 11 Desember 2022 - 23:17 WIB
Sejumlah karakter pahlawan anime dikenal punya kekuatan besar yang membuat mereka mengungguli lawan. Tapi, tak semua pahlawan selalu memenangkan pertandingan. (Foto: CBR)
Di dunia anime , banyak karakter dengan kekuatan luar biasa yang membuat mereka berjaya di setiap pertarungan. Bagi karakter pahlawan, kekuatan itu mereka gunakan untuk melawan kejahatan. Tapi, tidak semua pahlawan dengan kekuatan besar itu bisa menang dengan mudah dari lawan-lawannya.

Biasanya, para pahlawan itu akan mendapatkan kekuatan baru di tengah-tengah pertarungan. Tapi, tidak semua pahlawan bisa dengan mudah menggunakan kekuatan itu untuk menang. Ada sejumlah karakter yang justru tidak bisa memanfaatkan kekuatan mereka dengan baik.

Di banyak anime populer, bahkan karakter anime terkuat pun kadang bisa babak belur. Di antara banyaknya alasan, ini umumnya terjadi ketika pahlawan itu menjadi arogan dan meremehkan kekuatan lawan. Mereka tidak pernah belajar dari kesalahan dan malahan jadi sering kalah dalam banyak pertarungan. Karakter pahlawan anime mana saja yang nyaris tidak pernah menang dalam pertarungan? Mengutip Game Rant, berikut ulasannya!





6. Caesar Zeppeli — Jojo's Bizarre Adventure: Battle Tendency



Foto: Amino Apps

Caesar Zeppeli adalah salah satu sekutu utama Joseph Joestar di Battle Tendency. Ketika kali pertama bertemu Joseph, ada ketegangan di antara mereka, tapi itu diselesaikan seiring berjalannya waktu. Tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk menjadi sahabat. Persahabatan mereka berkembang lebih jauh setelah mereka mulai berlatih di bawah Lisa Lisa.

Keduanya meningkat dengan pesat dan bahkan berhasil mengalahkan lawan mereka tanpa masalah. Ketika lokasi Pillar Men terkonfirmasi, Caesar memutuskan menyerang sendirian untuk mengalahkan mereka. Tapi, kecerobohannya membuatnya kehilangan nyawa karena Wamuu membunuh pahlawan itu tanpa ampun. Secara keseluruhan, bisa dikatakan kalau Caesar tidak mendapatkan banyak peluang untuk memamerkan kekuatannya.

5. Neji Hyuuga — Naruto



Foto: Narutopedia

Neji Hyuuga dianggap sebagai seorang prodigy Klan Hyuuga. Saat masih kecil, Neji telah menguasai Byakugan, keterampilannya bahkan bisa dibandingkan dengan para sesepuh Hyuuga. Dia adalah salah satu favorit pemenang Ujian Chunin. Setelah melumat Hinata dalam pertarungan mereka, dia sepertinya tidak bisa dihentikan.

Pertarungan berikutnya adalah melawan Naruto Uzumaki. Naruto tidak pernah akan menjadi lawan yang mudah bagi Neji. Neji mengusahakan semuanya semampunya untuk mengalahkan Naruto, tapi gagal. Sejak saat itu, Neji mempertahankan reputasi sebagai petarung yang menakutkan, meskipun dia tidak pernah berhasil mengungguli lawannya. Bahkan, saat melawan Kidomaru, Neji harus mengandalkan kesembronoan lawannya untuk menang. Pada akhirnya, dia harus menemui akhir yang sangat aneh di Naruto Shippuden di mana dia dibunuh oleh serangan lemah Juubi.

4. Eustass Kid — One Piece



Foto: SportsKeeda

Eustass Kid adalah kapten Perompak Kid, dan anggota Generasi Terburuk. Kid debut di busur cerita Kepulauan Sabaody, di mana dia bertarung melawan Marinir bersama Trafalgar Law dan Luffy. Kid dipersenjatai Jiki Jiki no Mi, yang merupakan Buah Iblis yang sangat kuat. Itu adalah Buah Iblis tipe Paramecia yang membuatnya bisa mengendalikan medan magnet.

Buah Iblis itu memainkan peranan penting dalam naiknya Kid menjadi salah satu perompak paling mengerikan di dunia. Sayang, bagi orang dengan statusnya, Kid kalah dalam banyak pertarungan. Dalam pertarungannya melawan Shanks, Kid dipermalukan dan kehilangan satu tangan. Saat melawan Kaido, Kid babak belur dan dipenjara. Bahkan, dalam pertarungan melawan Big Mom, Law-lah yang memainkan peranan lebih besar dan membawa kedua orang ke kemenangan. Sebagai orang yang ingin menjadi Raja Perompak, Kid harus memperbaiki banyak hal.

3. Genos — One Punch Man



Foto: Manga Thrill

Genos adalah cyborg dan salah satu pahlawan ranking S. Dia diberi tubuh yang dimodifiksai oleh Dr. Kusano, yang ingin membantu pemuda itu dalam misinya. Sebelum bertemu Saitama, Genos hanya berfokus pada pembalasan dendam, yang membuatnya menjadi karakter satu dimensi. Aksi Saitama membantu Genos memahami kalau ada lebih untuk hidup ketimbang hanya sekadar bertarung.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More