10 Pasangan Kekasih Paling Problematik di Anime Klasik

Meski menjadi terlihat nyata betapa kecilnya rasa hormat Makoto terhadap wanita karena dia menyelingkuhi Kotonoha dan Sekai, Kotonoha tetap balikan dengan Makoto setelah cowok itu mengatakan kalau dia cinta padanya. Di saat konklusi School Days mulai terkuak, hubungan toksik pasangan itu pun terungkap dengan Konoha memeluk kepala Makoto yang terpenggal. Dia kemudian berbisik kalau pada akhirnya mereka bisa bersama.

6. Hachi dan Takumi — Nana

^{Foto: Pinterest}

Nana pada awalnya dimulai dengan dua orang cewek bernama Nana Osaki dan Nana “Hachi” Komatsu yang membentuk hubungan kuat ketika mereka pundah ke Tokyo untuk berbagai alasan. Tapi, anime ini berubah menjadi menyedihkan karena kedua sahabat itu jadi terpisah setelah Nana memperkenalkan Hachi kepada Takumi. Takumi adalah basis salah satu band favorit Hachi.

Nana memperkenalkan mereka karena dia tahu kalau Hachi adalah fan berat Takumi. Tapi, Hachi malah terjebak pada pola toksik tidur dengan Takumi agar tidak terlalu merasa kesepian. Ketika Hachi berusaha mengakhiri semuanya dengan Takumi dan menyadari perasaannya kepada Nobu, gitaris Blast, dia menemukan dirinya hamil. Meski sangat ingin dicintai tanpa syarat oleh Nobu, Hachi menikahi Takumi agar tidak menjadi beban bagi Nobu.

5. Haru dan Shizuku — My Little Monster

^{Foto: WordPress.com}

My Little Monster berkisah tentang hubungan aneh yang terbentuk antara Shikuzu yang rajin belajar dan berandalan baik hati, Haru. Di awal anime, Haru berusaha mengenal Shizuku. Dia menolak berhenti mengejar-ngejarnya sampai cewek itu punya rasa padanya.

Tapi, indikasi problematik atas kegigihan Haru sering kali dilewatkan. Bahkan, teman-temannya pun kecewa padanya karena menolak mendapatakan jawaban tidak. Karena banyak anime berbasis di sekitar rasa yang sama atas tema pentingnya kegigihan tekad, mereka memusatkan pertanyaan pada gagasan kalau hal seekstrem itu dimaafkan karena pasangan seperti Shizuku dan Haru “ditakdirkan untuk bersama”.

4. Takumi dan Misaki — Maid Sama!

^{Foto: Kaichou wa Maid-Sama! Wiki – Fandom}

Maid-Sama! berkisah tentang Misaki yang seorang pekerja keras. Dia berusaha hidup normal sebagai seorang siswi SMA sementara menjaga rahasianya sebagai pegawai paruh waktu di sebuah kafe maid. Keseimbangan ini akhirnya terancam ketika teman sekelas Misaki yang rupawan dan populer, Takumi, tahu tentang pekerjaannya itu dan mengejar-ngejar cewek itu karena merasa Misaki itu ‘menarik’.

Sementara Takumi tidak mengungkapkan apa yang dia tahu itu, pada dasarnya dia memeras Misaki agar menghabiskan waktu dengannya. Meskipun Misaki jelas blak-blakan dan tidak membiarkan dirinya terjebak dengan perasaan Takumi, pada akhirnya, Misaki pun jatuh cinta pada cowok itu karena usahanya yang terus mengejar-ngejar dirinya. Hubungan mereka ini termasuk toksik dengan Takumi tak segan menggunakan sedikit kekerasan kepada Misaki.

3. Misa dan Light — Death Note

^{Foto: Reddit}

Death Note adalah thriller psikologis paling menarik yang telah menjadi ikonis dengan caranya tersendiri berkat elemen seperti rivalitas epik antara Light Yagami dan L Lawliet. Tapi, banyak penonton punya masalah dengan hubungan manipulatif antara Light dan Misa. Misa adalah seorang model yang menjadi Kira kedua karena kekagumannya terhadap alter-ego Light itu.

Meskipun jelas bagi penonton kalau Light tidak pernah punya rasa kepada Misa, cowok itu tetap mengikatnya di sepanjang anime. Dia menggunakan hubungannya dengan Misa untuk membuat Rem bersalah karena mengatakan nama asli L kepadanya. Meskipun punya masa depan yang cerah, Misa memutuskan untuk mengabdikan seluruh hidupnya pada Light dan bersedia melakukan apa pun untuk membantu cowok itu mewujudkan keadilannya yang narsisistik.

2. Sasuke dan Sakura — Naruto

^{Foto: CBR}

Karena ikatan dan rivalitas di antara karakternya dan adegan aksi yang seru, tidak mengherankan kalau Naruto menjadi salah satu Tiga Besar di Shonen Jump. Banyak hal yang disukai dari serial anime klasik ini, termasuk banyaknya pasangan yang dianggap ikonis. Meski begitu, audiens sangat kecewa pada pasangan seperti Sakura dan Sasuke menjadi kanon pada akhir anime itu.