10 Karakter Villain Anime Ini Suka Menjadi Penjahat
Selasa, 01 November 2022 - 08:59 WIB
Sejumlah karakter villain di anime menikmati peran sebagai penjahat. Mereka bahkan tidak pernah berniat bertobat. Bagi mereka, kejahatan adalah jalan hidup. (Foto: ComicBook.com)
Sejumlah karakter penjahat di anime lebih suka dengan peran mereka sebagai orang jahat. Alasan paling utama adalah itu sudah menjadi sifat alamiah mereka. Ketika berusaha hidup “normal”, maka mereka akan tersiksa.
Para penjahat ini adalah bagian dari penjahat paling sadis di anime. Mereka benar-benar menikmati setiap aksi kejahatan mereka. Rasanya sudah sulit untuk membawa mereka ke jalan yang benar meski napas tinggal di ujung tenggorokan.
Bagi para penjahat anime ini, kejahatan sudah menjadi napas mereka. Mereka bahakn tidak segan merayu orang agar mengikuti jalan mereka demi memuaskan nafsu jahat mereka. Karakter-karakter ini sudah sulit untuk diajak bertobat, meski ada kesempatan. Siapa saja karakter villain yang menikmati perannya sebagai penjahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
Foto: ComicBook.com
Sepuluh Espada bergabung Sosuke Aizen sehingga mereka bisa menemukan penyelamat. Atau, setidaknya, mereka menghormati kekuatan dan kecerdasan Aizen sebagai pemimpin Arrancar. Hanya sedikit Espada yang melakukan tugasnya, seperti Starrk dan Harribel. Tapi, Espada ke-6, Grimmjow Jeagerjaques, suka menjadi penjahat.
Grimmjow punya misi pribadi untuk membuktikan dirinya sebagai predator puncak Hueco Mundo dan mengalahkan Ichigo bisa membuktikannya. Grimmjow juga secara pribadi menikmati pertarungan, terutama ketika dia melawan rival yang berharga. Bagi Grimmjow, pertarungan adalah olahraga, bukan hanya sebuah tugas.
Foto: Quote the Anime
Mahito adalah kutukan paling jahat di Jujutsu Kaisen. Tapi, minion elitnya, Jogo, tidak jauh berbeda. Seperti bosnya, Jogo adalah kutukan haus darah yang membenci manusia. Dia tidak sabar bisa menyingkirkan mereka dari dunia. Untuk memuaskan dirinya dan memamerkan kekuatannya, Jogo sering membakar manusia dan dengan senang melawan penyihir seperti Satoru Gojo.
Jogo, seperti Mahito, benar-benar menikmati dirinya hidup sebagai pembasmi manusia yang membuat peraturan sendiri. Membunuh manusia adalah niatnya. Dia tidak akan melewatkan satu peluang pun untuk menghadapi dan membunuh sejumlah penyihir. Tapi, Satoru terlalu kuat untuknya.
Foto: CBR
Doflamingo adalah salah satu shichibukai. Dia juga merupakan salah satu antagonis paling kuat dan brutal di serial ini. Doflamingo adalah orang sadis kejam yang suka menempatkan orang lain di tempat mereka. Dia memerintah Dressrosa dengan tangan besi.
Doflamingo percaya itu mungkin benar dan dia suka membuktikannya di pertarungan. Di perang Marineford, Doflamingo bersenang-senang dengan menggunakan kekuatan Buah Iblisnya untuk membuat musuh-musuhnya saling berhadapan satu sama lain. Dia juga tertawa terbahak-bahak atas kekacauan dan pertumpahan darah di sekitarnya.
Foto: Crunchyroll
Leon Bartfort mungkin adalah antihero, tapi adiknya yang berubah menjadi penjahat, Marie, bahkan lebih buruk. Entah bagaimana, dia terlahir kembali di dunia permainan otome sebagai karakter pendamping, Marie. Dia membangun dirinya sebagai himerede atau ingin jadi putri.
Para penjahat ini adalah bagian dari penjahat paling sadis di anime. Mereka benar-benar menikmati setiap aksi kejahatan mereka. Rasanya sudah sulit untuk membawa mereka ke jalan yang benar meski napas tinggal di ujung tenggorokan.
Bagi para penjahat anime ini, kejahatan sudah menjadi napas mereka. Mereka bahakn tidak segan merayu orang agar mengikuti jalan mereka demi memuaskan nafsu jahat mereka. Karakter-karakter ini sudah sulit untuk diajak bertobat, meski ada kesempatan. Siapa saja karakter villain yang menikmati perannya sebagai penjahat? Mengutip CBR, berikut ulasannya!
10. Grimmjow Jeagerjaquez — Bleach
Foto: ComicBook.com
Sepuluh Espada bergabung Sosuke Aizen sehingga mereka bisa menemukan penyelamat. Atau, setidaknya, mereka menghormati kekuatan dan kecerdasan Aizen sebagai pemimpin Arrancar. Hanya sedikit Espada yang melakukan tugasnya, seperti Starrk dan Harribel. Tapi, Espada ke-6, Grimmjow Jeagerjaques, suka menjadi penjahat.
Grimmjow punya misi pribadi untuk membuktikan dirinya sebagai predator puncak Hueco Mundo dan mengalahkan Ichigo bisa membuktikannya. Grimmjow juga secara pribadi menikmati pertarungan, terutama ketika dia melawan rival yang berharga. Bagi Grimmjow, pertarungan adalah olahraga, bukan hanya sebuah tugas.
9. Jogo — Jujutsu Kaisen
Foto: Quote the Anime
Mahito adalah kutukan paling jahat di Jujutsu Kaisen. Tapi, minion elitnya, Jogo, tidak jauh berbeda. Seperti bosnya, Jogo adalah kutukan haus darah yang membenci manusia. Dia tidak sabar bisa menyingkirkan mereka dari dunia. Untuk memuaskan dirinya dan memamerkan kekuatannya, Jogo sering membakar manusia dan dengan senang melawan penyihir seperti Satoru Gojo.
Jogo, seperti Mahito, benar-benar menikmati dirinya hidup sebagai pembasmi manusia yang membuat peraturan sendiri. Membunuh manusia adalah niatnya. Dia tidak akan melewatkan satu peluang pun untuk menghadapi dan membunuh sejumlah penyihir. Tapi, Satoru terlalu kuat untuknya.
8. Doflamingo Donquixote — One Piece
Foto: CBR
Doflamingo adalah salah satu shichibukai. Dia juga merupakan salah satu antagonis paling kuat dan brutal di serial ini. Doflamingo adalah orang sadis kejam yang suka menempatkan orang lain di tempat mereka. Dia memerintah Dressrosa dengan tangan besi.
Doflamingo percaya itu mungkin benar dan dia suka membuktikannya di pertarungan. Di perang Marineford, Doflamingo bersenang-senang dengan menggunakan kekuatan Buah Iblisnya untuk membuat musuh-musuhnya saling berhadapan satu sama lain. Dia juga tertawa terbahak-bahak atas kekacauan dan pertumpahan darah di sekitarnya.
7. Marie — Trapped in a Dating Sim
Foto: Crunchyroll
Leon Bartfort mungkin adalah antihero, tapi adiknya yang berubah menjadi penjahat, Marie, bahkan lebih buruk. Entah bagaimana, dia terlahir kembali di dunia permainan otome sebagai karakter pendamping, Marie. Dia membangun dirinya sebagai himerede atau ingin jadi putri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda