7 Badut Penebar Teror Paling Menakutkan yang Tampil di Film
Selasa, 18 Oktober 2022 - 10:15 WIB
Film horor baru, Terrifier 2, membangkitkan ketakutan orang terhadap badut. Film ini menampilkan sosok badut mengerikan bernama Art the Clown yang meneror orang. Penampilannya yang menakutkan membuat orang kembali mengingat sejumlah badut yang tak kalah mengerikan penampilan dan kelakuannya.
Badut dianggap sebagai penghibur dengan makeup tebal yang konyol dan tingkahnya yang lucu. Tapi, di dunia pop culture, tidak semua badut itu lucu dan menghibur. Beberapa di antaranya menjelma menjadi makhluk penebar teror yang menakutkan. Bahkan, ada yang menjadi pembunuh berantai.
Meski fiktif, para badut itu bisa menjadi mimpi buruk bagi orang yang menontonnya dan tidak menyangka jika mereka bisa menjadi sekejam itu. Para badut ini akan membuat orang berpikir untuk tidak dengan mudah menilai orang dari penampilan mereka. Badut menyembunyikan dirinya di balik makeup tebal yang terkadang terlihat lucu bagi sebagian besar orang. Badut apa saja yang menebar teror mengerikan? Berikut ulasannya!
Peringatan: Artikel ini mengandung banyak gambar badut. Bagi kalian yang menderita coulrophobia akut, lebih baik tidak membacanya.
Foto: IndieWire
Karakter komik ini sudah beberapa kali digambarkan di layar lebar. Tapi, penggambaran Joker versi Arthur Fleck yang diperankan Joaquin Phoenix butuh waktu untuk menjadi menakutkan. Dia menjelma menjadi badut teror di finale film itu ketika dia diwawancarai Murray Franklin. Awalnya, Arthur hanya ingin membuat orang tertawa. Tapi, dengan kian memburuknya kesehatan mentalnya, dia kehilangan cengkraman atas apa yang nyata dan tidak. Sampai Arthur menghilang, Joker sepertinya menjadi satu-satunya yang tersisa.
Itu berpuncak ketika Joker menembak Franklin di tayangan langsung. Ini menunjukkan kalau dia tidak lagi orang yang sama dan tidak menghormati nyawa manusia lagi. Inilah yang membuatnya jadi lebih menakutkan karena tidak ada yang tahu apa yang akan dia dilakukan berikutnya.
Foto: Bloody Disgusting
Salah satu karakter paling ikonis dan paling mudah dikenali di industri horor paastinya adalah Billy the Puppet. Dia tidak mencelakai orang. Tapi, dia sering mengirimkan pesan berbahaya kepada tahanan majikannya. Penggemar Saw tahu kalau ketika Billy muncul, sesuatu yang jahat akan terjadi. Dari kemampuannya naik sepeda roda tiga hingga tatapan matanya, tidak ada yang aman atau lucu tentang orang ini.
Billy diciptakan John Kramer sebelum menjadi pembunuh Jigsaw. Dia kemudian membuat Billy yang bisa naik sepeda roda tiga. Sejauh manusia takut pada manusia semu, Billy merepresentasikan dirinya sebagai boneka dan badut. Ini menambah ketakutan mereka yang sudah sangat takut pada apa yang diperintahkan, misalnya, memotong perut seseorang atau kepala mereka akan dibuka secara paksa seperti kotak pizza.
Foto: FandomWire
Sebagian besar badut melakukan kejahatan karena niatnya sendiri. Tapi, Ken McCoy lebih dari korban ketimbang penjahat. Di film Clown, Kent berubah menjadi badut pembunuh saat memakai kostum badut yang awalnya dia beli untuk menghibur anaknya. Kini, Kent tidak bisa melepas kostum itu. Di saat dia berubah menjadi sesuatu yang lain, keinginannya membunuh orang, terutama anak-anak, muncul.
Film ini bekerja dengan ide asli dan penuh ketegangan serta horor di saat penonton sadar kalau Kent tidak bertanggung jawab atas apa pun yang dia lakukan. Ini tidak membuat aksinya kurang menakutkan. Film Clown mengaburkan garis antara korban dan penjahat. Film ini melakukannya dengan cara yang tidak hanya membuat takut tapi juga membuat mereka berpikir. Tentu saja, pada akhirnya, film ini masih tentang usaha untuk menghentikan kutukan yang mengubah Kent dan apakah pahlawannya akan menang atau Kent akan menyerah kepada kejahatan.
Foto: IMDb
Badut dianggap sebagai penghibur dengan makeup tebal yang konyol dan tingkahnya yang lucu. Tapi, di dunia pop culture, tidak semua badut itu lucu dan menghibur. Beberapa di antaranya menjelma menjadi makhluk penebar teror yang menakutkan. Bahkan, ada yang menjadi pembunuh berantai.
Meski fiktif, para badut itu bisa menjadi mimpi buruk bagi orang yang menontonnya dan tidak menyangka jika mereka bisa menjadi sekejam itu. Para badut ini akan membuat orang berpikir untuk tidak dengan mudah menilai orang dari penampilan mereka. Badut menyembunyikan dirinya di balik makeup tebal yang terkadang terlihat lucu bagi sebagian besar orang. Badut apa saja yang menebar teror mengerikan? Berikut ulasannya!
Peringatan: Artikel ini mengandung banyak gambar badut. Bagi kalian yang menderita coulrophobia akut, lebih baik tidak membacanya.
7. Joker
Foto: IndieWire
Karakter komik ini sudah beberapa kali digambarkan di layar lebar. Tapi, penggambaran Joker versi Arthur Fleck yang diperankan Joaquin Phoenix butuh waktu untuk menjadi menakutkan. Dia menjelma menjadi badut teror di finale film itu ketika dia diwawancarai Murray Franklin. Awalnya, Arthur hanya ingin membuat orang tertawa. Tapi, dengan kian memburuknya kesehatan mentalnya, dia kehilangan cengkraman atas apa yang nyata dan tidak. Sampai Arthur menghilang, Joker sepertinya menjadi satu-satunya yang tersisa.
Itu berpuncak ketika Joker menembak Franklin di tayangan langsung. Ini menunjukkan kalau dia tidak lagi orang yang sama dan tidak menghormati nyawa manusia lagi. Inilah yang membuatnya jadi lebih menakutkan karena tidak ada yang tahu apa yang akan dia dilakukan berikutnya.
6. Billy the Puppet
Foto: Bloody Disgusting
Salah satu karakter paling ikonis dan paling mudah dikenali di industri horor paastinya adalah Billy the Puppet. Dia tidak mencelakai orang. Tapi, dia sering mengirimkan pesan berbahaya kepada tahanan majikannya. Penggemar Saw tahu kalau ketika Billy muncul, sesuatu yang jahat akan terjadi. Dari kemampuannya naik sepeda roda tiga hingga tatapan matanya, tidak ada yang aman atau lucu tentang orang ini.
Billy diciptakan John Kramer sebelum menjadi pembunuh Jigsaw. Dia kemudian membuat Billy yang bisa naik sepeda roda tiga. Sejauh manusia takut pada manusia semu, Billy merepresentasikan dirinya sebagai boneka dan badut. Ini menambah ketakutan mereka yang sudah sangat takut pada apa yang diperintahkan, misalnya, memotong perut seseorang atau kepala mereka akan dibuka secara paksa seperti kotak pizza.
5. Kent McCoy
Foto: FandomWire
Sebagian besar badut melakukan kejahatan karena niatnya sendiri. Tapi, Ken McCoy lebih dari korban ketimbang penjahat. Di film Clown, Kent berubah menjadi badut pembunuh saat memakai kostum badut yang awalnya dia beli untuk menghibur anaknya. Kini, Kent tidak bisa melepas kostum itu. Di saat dia berubah menjadi sesuatu yang lain, keinginannya membunuh orang, terutama anak-anak, muncul.
Film ini bekerja dengan ide asli dan penuh ketegangan serta horor di saat penonton sadar kalau Kent tidak bertanggung jawab atas apa pun yang dia lakukan. Ini tidak membuat aksinya kurang menakutkan. Film Clown mengaburkan garis antara korban dan penjahat. Film ini melakukannya dengan cara yang tidak hanya membuat takut tapi juga membuat mereka berpikir. Tentu saja, pada akhirnya, film ini masih tentang usaha untuk menghentikan kutukan yang mengubah Kent dan apakah pahlawannya akan menang atau Kent akan menyerah kepada kejahatan.
4. Killer Klown
Foto: IMDb
tulis komentar anda